5

359 18 0
                                    

Matahari sudah menyinari kamar hotel kedua pengantin ,karena sang surya sudah muncul dari ufuk timur

"pagi "

"pagi juga bang "

"saya mau mandi dulu, kamu mau mandi bareng saya gak ?"

"ih bang radit mesum pagi pagi "

"loh siapa yang mesum, saya nawarin mandi ya cuma mandi dalam artian mandi yang sebenernya "

Ayuna yang malu lalu menutup muka nya dengan kedua tangan

"atau jangan jangan kamu mau ya ?"tanya radit dengan jahil

"ih apaan sih bang "masih dengan menutup muka nya

"yaudah saya mandi dulu, abis itu kamu juga mandi biar seger, nanti kita sarapan bareng "

"ok "ayuna menjalankan pernikahan pada umumnya ,ia tidak ingin pernikahan mereka terkesan di paksakan walaupun mungkin tidak ada cinta, tapi ayuna berjanji ingin membuat pernikahan nya seperti pasangan harmonis lain nya ia yakin ia bisa melakukan itu semua.

"ceklek, kok ngelamun sih? "

"engga, abang udah mandi nya? "

"sudah, saya sudah mandi, kamu mandi gih bau "

"ih ayuna gak bau "sambil mengerucutkan bibirnya

Akhirnya ayuna beranjak dari ranjang tapi saat ia akan berjalan ia merasa nyeri

"akh "

"kenapa  ,sakit? "

Ayuna hanya mengangguk saja dan radit langsung menggendong ayuna ke kamar mandi, lalu radit akan berjalan keluar ayuna mencekal lengan radit

"kenapa? "

"bang, bisa gak rubah kata "saya "nya abang, aku ngerasa kaya ngomong sama orang asing "

"tapi.. "belum sempat radit menjelaskan ayuna kembali memotong

"yaudah kalo gak bisa juga gak papa "ucap nya sambil menunduk dengan raut kesedihan

"siapa bilang, makanya kalau orang lain ngomong dengerin dulu sampai tuntas,ok abang mau "

"makasih bang "

"sama sama "

"yaudah sana abang keluar "

"ngusir nih"

"iya cepet sana "

Setelah mereka berdua siap mereka turun ke bawah untuk sarapan, setelah nya mereka pulang ke mansion indrapraja

"mamih, ayuna pulang "

"yaampun mantu cantik mamaih udah pulang "

Para keluarga yang sedang ada di sana mereka hanya jadi penonton setia kealayan menantu dan mertua di hadapan mereka

"gimana malam pertama nya sayang seru gak "tanya mamaih antusias

"ayuna malu mamih "

Semua keluarga yang berkumpul hanya bisa tertwa geli saja

"kamu udah makan sayang "

"udah mih "

"lupa ya, abang jugakan anak mamih"

"oh, iya maafin mamih ya soal nya abang jarang pulang sih jadi mamih lupa kalau masih punya anak cowo"kata mamih tanpa dosa sementara radir hanya menampilkan muka masam nya

Sementara ayuna dan seluruh keluarga berusaha menahan tawa mereka melihat wajah radit

Hari pun berganti kini radit sudah diangkat jadi ceo di Ip crop walaupun sebenarnya radit memiliki perusahaan sendiri yaitu ditraja compeny yang bergerak di bidang pertambangan, perkapalan ,minyak kelapa sawit dan tekstil jadi ia sudah terbiasa akan semua ini ,sementara Ip corp bergerak di bidang perhotelan sebenarnya tanpa bantuan orang tuanya radit sudah cukup mampu menjadi seseorang.

Miss RealisticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang