Miss Realistic

9

"ma ma ma ma em em "

"bang dia ngomong apa sih? "

"liat cicak kali "

"masa bang "

"ya gak tau yuna saya bukan pakar bayi dan saya juga gak bisa bahasa kalbu jadi gak tau dia ngomong apa "

"ih abang malah becanda "

"ya kan yang seharus nya ngerti tuh kamu sebagai calon ibu "

"tapi abang juga kan calon bapa kenapa gak abang aja "

"kan kamu lebih ngerti sebagai cewe yuna "

"ih yuna kan gak pernah ngurus anak kecil "

"apalagi aku ,yang tiap hari di kantor"

"huwe oek huwe hu huhu "

"yah kok kamu nangis sih boy,yuna coba kamu gendong deh "

"iya bang "ayuna segera menggendong nya tapi bayi berumur 1 th itu tak berhenti menangis dan membuat ayuna juga ikut menangis

"hiks hiks abang huaa bayi nya gak berhenti nangis nya huaa hiks hiks "

"udah dong kamu jangan ikutan nangis "

Kebetulan mamih lewat di kamar radit dan langsung masuk ketika mendengar suara orang menangis takut ada kdrt sih sebenernya tapi kan gak mungkin radit kan orang baik dan cinta mati sama ayuna

"loh yuna kamu kok nangis sih sayang dan ini baby nya juga kenapa nangis radit kamu apain mereka? "ucap mami dengan marah pada radit

"bukan salah radit mih "

"mamih hiks baby nya nangis terus hiks udah yuna gendong tapi nangis gak berhenti hiks yuna jadi sedih makanya nangis hiks "

"coba siniin baby nya biar mamih yang gendong "lalu ayuna menyerahkan baby nya pada mamih

"cup cup anak ganteng kenapa hah "lalu mamih mengecek pempees nya

"oh pantes nangis kamu pup ya tapi mereka gak peka ya emang harus dikasih pelajaran mereka ya "sambil menatap tajam ayuna dan radit

"aku gak tau apa apa "sambil angkat tangan

"apalagi aku mih "ucap yuna

"kalian berdua sama aja "ucap mami sambil terkekeh

"aku tuh pup om tante "ucap mami menirukan suara anak kecil

"ngomong ngomong si baby nama nya siapa bang ?" tanya mamih

"gak tau "

"astaga kalian ini "

"gimana kalau kasih nama azka aja mih "saran ayuna

"bagus juga ,yaudah kamu nama nya baby azka yah, "

"iya oma "ucap ayuna sambil menirukan suara anak kecil

"hehe hehe "azka pun tertawa

"seneng ya kamu nama nya azka kak yuna gituloh "bangga yuna

"selesai ,udah wangi lagi ya azka nya "sambil menidurkan azka di tempat tidur radit

"ma ma ma "

"apa sayang "

"pa pa paa "

"azka pinter ya "

"hehe hehe"

"dia ketawa di puji kamu bang "

"iya bener "