Sepasang Sepatu[HIATUS]

1.🌸ULANG TAHUN🌸

~THIS MY LIFE~
"Rindu?apa itu rindu?"

______________________

Hari ini adalah hari dimana aku dititipkan di panti asuhan.
Dan dihari ini pula aku dilahirkan.

Kue ulang tahun yang sudah ada di hadapanku sekarang
Akan ku putong,di rumah sekarang sedang sepi, ayah dan ibuku tak ada di rumah lagi-lagi aku berulang tahun sendiri tanpa kehadiran sosok orang tua.

Meski mereka bukan orang tua kandungku namun,aku telah mengaggapnya sebagai orang tua kandungku sendiri.

Bagaimana pun juga mereka yang telah membesarkanku. Dan merawatku hingga sekarang.

Sebelum ku potong kue ulang tahunnya aku berdoa terlebih dahulu.

"Di umurku yang sudah menginjak 15 tahun ini,aku berhrap akan mendapatkan seorang pangeran  yang baik,dan aku bisa menjadi sahabatnya,aku ingin menjadi sahabat yang baik,yang selalu mengingatkan kebaikan kepada sahabatku dan semua orang,Aamiin"

Setelah berdoa,aku mengangkat sebuah pisau yang ada di sebelah kue ulang tahunku. Aku memotongnya,dan menaruhnya di sebuah piring kecil yang kuletakkan di di samping kue ulang tahunku.

DDRRTTT~
DRRRRRTT~

Suara dering dari ponsel Ahya  bergetar.

Ahya pun mengangkat ponselnya dan melihat sebuah nomor yang tak ia kenali,ia memilih untuk me-reject panggilan itu.

Drrrttt~
Drrtttt~

Ponsel Ahya  kembali mendapatkan panggilan dari nomor yang sama lagi.

Ahya menghembuskan nafasnya dan,kembali me-rejeck panggilan dari nomor yang ia tidak kenali.

Drrrtt~
Drrttt~

Karena nomor ini sudah menelfon Ahya  berkali-kali,terpaksa gadis manis dan lembut ini mengangkat telefon dari nomor itu.

"Assalamu'alaikum,halo ini siapa ya?"

"AHYAAAAAA! YUUUUHUUU!"teriak seseorang itu,yang membuat Ahya terkejut dan menjauhkan ponsel dari telinganya.dan melihat sekali lagi nomor kontak yang sedang menelfonya. Dan kembali mendekatkan ponselnya ke telinganya.

"Ita ?"jawab Ahya  ketika mendengar suara yang Familiar baginya.

"Iya,trus siapa lagi kalau bukan Ita sahabat lo yang paling cantik plus imut nggak usah komen!" Jawab seseorang itu yang di sapa-Ita.

"Kamu kebiasaan banget,selalu aja ngegas"

"Haa?hehehhe. Maaf-maaf. Eh Ahya  lo tau nggak?"

"Nggak"

"Iihh,coba kek lo tanya,kenapa?"

"Huuft,kenapa?"

"GW KABUR DARI  PESANTREEN!! YUHUUU! YEAH!"

"Kok bisa?"Jawab Ahya  terkejut dengan pengakuan dari sahabatnya yang centil itu.

"Ya ampun masa lo nggak tau,gw kan Ita yang paling cantik plus imut dan juga cerdik tau!. nggak usah komen"

"Coba kamu ceritain semuanya ke aku!"

"Oke,oke jadi gini. Kemarin. Malam pukul 22.30 semua anak-anak di pesantren udah bobo semua,nah ini kesempatan gw untuk kabur,gw masukin baju-baju gw kedalam tas ransel yang nggak berat-berat amat. gw ke pesantren sih nggak bawa barang-barang banyak cuma baju  empat biji doang,makanya gw nggak perlu repot bawa koper,kan gampang kaburnya"

"Trus,gimana cara kamu bisa keluar dari pesantren?"

" setelah gw masukin baju-baju gw kedalam tas,gw langsung keluar lewat jendela kamar gw,dan gw nggak lupa untuk nutup lagi jendela kamarnya buat hilangin jejak gw,pinter kan gw?"

"Trus,kamu naik apa "

"Nah,kebetulan pas gw keluar ada mobil blangkos tuh yang bnyak barang di belakang,kebetulan juga atau memang nasib gw ini lagi baik,ada terpal di atas barang-barang itu,ya gw diam-diam masuk lah,trus ge tutup. Nah,pas juga nih gw denger percakapan dua orang di luar,mereka bilang barang-barang ini harus di bawa ke jakarta nah,kesempatan dong! Hahahwh"

"Trus,sekarang kamu di mana?" 

"Di depan Rumah lo"ucap Ita yang membuat langsung mematikan telefonnya.

Tut~

"Apa,dia di depan rumahku?" Ucap Ahya  dan buru-buru keluar membuka pintu rumahnya.

Clek~

Namun tak ada orang di luar sana,Ahya  sangat sedih dan kembali masuk ke dalam rumah.

Sebelum ia masuk Selangkah lagi,tiba-tiba ada yang menutup matanya dari belakang.

"ITAAA!" Ucap Ahya  dan buru-buru melepaskan tangan yang menutupi wajhnya dan membalikkan badannya sambil memeluk erat sahabatnya itu.

"Aku kangen banget Ita"

"Yaelah baru aja gw di pesantren sebulan lo udah kangen aja,emang yh gw itu banyak fansnya" celetuk Ita.

"Udah-udah,yuk masuk" ucap Ahya  memprrsilahkan Ita untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Btw,hari ini lo ulang tahun kan?selamat ya,semoga lo dapet jodoh yang ganteng plus pintar plus penyayang plus idaman lo Aamiin Yaa Robbal Alamiin!!buat sahabat gw. Eh,kuenya mana gw laper"sambil jlan menuju sofa di ruang tamu.

Ahya  hanya tersenyum mendengar apa ucapan doa dari Ita untuknya. Memang ia tak terlalu mementingkan jodohnya dulu,karena ia masih fokus untuk sekolah. Namun jika memang kehendak Yang Maha Kuasa telah menjodohkannya dengan lelaki pilihan yang terbaik maka ia akan menrimanya jika saatnya sudh tiba.

"Huuftt,giliran makanan aja cepet, Ita-Ita,tuh ada kuenya"

"Thank youuuuuu!" Ucap Ita dan segera melahap kue yang ada di piring.

_________________________

Assalamu'alaikum semuanya
Ini adalah cerita berdasarkan imajinasi Author,terima kasoh untuk yang sudah mau baca cerita ini dan menyukai cerita ini
Jangan lupa ya untuk vote dan komen cerita ini.

Semoga yang baca suka sama cerita ini Aamiin...

🌸🌸🌸