Bel pulang pun berbunyi,semua murid berhamburan dari kelasnya masing-masing.
Banyak murid yang pulang naik angkot,kendraan pribadi,di antar pacar dan jalan kaki.
Sebelum pergi ke parkiran Ahya menyempatkan untuk pergi ke Kelas Ken.
Gadis itu menyapu setiap sudut kelas,namun Ken tak ada di sana. Dan kelas itu hanya tersisa satu orang saja.
Perlahan pria yang berada di dlam kelas itu mendekati Ahya yang sedang mengintip di depan pintu kelas.
"Cari siapa?" Tanya Pria itu dengan wajah datar. Yap pria itu adalah teman sekelas Ken tak lain namanya adalah Aldi.
Tanpa Ahya sadari Aldi sudah berdiri tepat di depannya membuat gadis itu memundurkan langkahnya kebelakang.
"eum..a-aku hmm..nggak papa kok" ucap Ahya sambil memberikan senyuman kecil singkat,Aldi mengkerutkan dahinya,ia nampak bingung melihat gadis yang ada di depannya itu.
Satu kata untuk Ahya 'aneh!'
Ahya pun segera pergi meninggalkan Aldi yang masih berdiri di kelas.🌸🌸🌸
"Ahya kemana sih? Kok belom ke parkiran?" Guman Ita.
Gadis itu sesekali melirik ke kanan dan kekiri. Dan terdakang kebelakang. Manik matanyw itu harus menemukan sosok yang ia cari dari tadi.
Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Dhita dari belakang.
"Hey! Cari aku ya?" tanya orang tersebut. Ya sudah pasti pelakunya itu adalah Ahya.Suaranya sudah sangat Familiar baginya.
Gadis itu tidak langsung membalikkan badannya kebelakang. Gadis itu hanya memanyunkan bibirnya dan melipat kedua tangannya di depan dada.
"Marah ya? Maaf ya tadi aku cari-"ucap Ahya.
"-cari aku ya?" Tanya Ken yang tiba-tiba berada di belakang Ahya.
Spontan Dhita dan Ahya membalikkan badannya kebelakang. Dan di lihatlah seorang pangeran yang berdiri.
"Eh,Dhita ingat lo udah punya! nggak usah nyari yang lain!"batin dhita.
Batin Ita dan pikirannya kembali ke dunia nyata. Dan hanya melihat seorang pria berbaju khas Sma Elite.
Namun,beda halnya dengan Ahya,gadis itu seperti terpesona dan hanya menatap Ken dengan senyuman kecil.
"Udah selesai lihat wajah ganteng aku?" Tanya Ken membuat Ahya tersadar ke dunia nyata. Pipi Ahya sdikit memerah malu,ia segera membalikkan badannya kembali ke belakang.
"A-ayo kita langsung pulang aja"
Ucap Ahya,dan gadis itu segera meninggalkan Ken dan Ita yang masih bediri kebingungan melihat Ahya.Dhita dan ken saling menatap bingung,akhirnya Ken berbicara
"Kamu mau kemana? Mobil aku di sana,bukan di situ"Sontak Ahya menjadi makin malu,setelah mendengar ucapan Ken.
"Aduh,malu deh aku,apes! Kenapa sih aku jadi salting kayak gini?" Batin Ahya, wajahnya menjadi memerah menahan malu yang sdang ia tanggung.
"Hahaha,Eh MAKANYA PERBANYAK MINUM...ADA AQUA?" ledek Ita.
🌸🌸🌸
Hari berganti menjadi senja,matahari tidak terlalu terik menyinari bumi,karena akan digantikan dengan indahnya bulan di malam hari.
Sekarang jam yang ada di tangan Dhita menunjukkan pukul 20.00
Gadis itu sesekali membuka ponselnya dan mengotak atik tak jelas sambil menunggu kedtangan Ken dan Ahya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepasang Sepatu[HIATUS]
Romance"Dia adalah pria yang selalu membuatku tetap tegar dan membuatku selalu yakin untuk tersenyum kepada dunia. Dia adalah pria yang sellu membuatku baper,setiap aku melihat wajahnya,terkadang aku seperti bermimpi bagaikan seorang pangeran yang turun da...