Pagi yang cerah ini lapangan telah di penuhi dengan ratusan siswa siswi di salah satu Sma Favorit di jakarta.
Sekolah elit dengan fasilitas yang sangat lengkap."Dengar anak-anak sedikit lagi upacara akan segera di mulai! Bagi yang belum lengkap seperti topi,dasi,maupun kaos kaki silahkan membentuk barisannya sendiri di samping kiri!" Ucap Pak Edi di mike yang di pegangnya.
Hari senin ini adalah kelas Ahya yang bertugas.Beberapa petugas telah,berada di lapangan. Sperti dirigen,paduan suara,dll.
Hari ini Ahya,Ita dan Zeze bertugas sebagai pembawa bendera. Namun, ahya dan ita belum terlihat sama sekali di lapangan.
"Ze,mana Ahya sama ita?" Tanya pak Edi menghampiri zeze yang berdiri di bagian petugas hari senin.
"Yaelah pak,saya juga nggak tau. Ah,Biasalah pak,ahya itukan tinggi kakinya panjang tapi jalannya lelet. Ya nggak temen-temen? Haah" ejek Zeze.
Teman-teman yang lain hanya tertawa,dan tak ada satu pun yang membela.
"Hahahhh!"
Pak Edi hanya menghela nafas berat.Di kelas X Ipa A ~
"Ahya,ayo cepetan! Upacaranya dikit lagi mau mulai tuh! "
"Ih,bentar topiku nggak ada! Padahal tadi pagi aku udah taruh di tas,sekarang kok nggak ada?" Ucap Ahya bingung. Topinya tidak ada di tas sama sekali.
"Lo lupa kali" ucap ita
"Mana mungkin aku lupa, orang tadi pagi kamu sendiri juga lihat kan,aku lagi masukin topi?"
"Ya iya sih,tapi kalau nggak ketinggalan,trus dimana?" Ucap Ita.
"Duuh,bisa-bisa aku di hukum" cemas Ahya.
"Kamu cari topi?" Terdengar suara lelaki dari depan pintu kelas.
Ahya dan Ita membalikkan badannya ke belakang. Pria itu menghampiri Ahya yang ada di kursi pojok depan.
"Ini" ucap pria tersebut sambil memberikan topi kepada Ahya.
"Tapi-" ucap ahya namun ia belum mengambil topi dari pria trrsebut.
"-ih,ambil aja,trus bilang trima kasih,kita udah telat nih" ucao Ita,sambil mengambil topi yang ada di tangan pria tersebut. Dan segera menarik ahya keluar dari kelas.
Ahya memberikan senyuman sambil melihat pria tersebut dari jendeka luar kelas. kepada pria yang masih berada di kelas.
Pria itu hanya menyenderkan tubuhnya di dinding dan,memasukkan kedua tangannya di saku celananya. Sambil mengedipkan satu matanya yang membuat ahya terkejut.
🌸🌸🌸
Di lapangan~
"Kalian dari mana saja?" Ucap Pak Edi seketika melihat kedatangan Ahya dan Ita.
"Ahm,maaf pak saya tadi-" ucap Ahya terpotong.
"Tadi Ahya temenin saya ke Toilet pak" ucap Ita sambil memberikan senyuman yang lebar kepada pak Edi.
"Cepat sana,2 menit lagi upacara akan segera di mulai!" Pinta pak Edi.
Ahya dan Ita segera mengiyakan apa yang di perintah oleh Pak Edi.
Sementara Zeze Cs bingung,kenapa Ahya bisa mendapatkan topi?"Ck! Kok bisa sih dia dapat topi padahal kan topinya Ahya ada di gw, nyebelin banget sih!"
"Lo sih! Tu anak nasibnya baek,palingan juga ntar lo yang bakalan nerima akibatnya!" Celetuk Alista. Iq hanya memanyunkan bibirnya ke depan,dan masih mengunyah permen karet.
"Huss! Jangan ngedoain dong!" Ucap Zeze sambil mengipas mulut Alista dengan topi milik Ahya.
Mereka bertiga adalah se-geng yang paling nggak suka dengan Ahya di antara geng-geng yang ada di dalam kelasnya.
Zeze Cs tediri atasZeze,Alista&
Intan.
Mereka tidak ingin melihat Ahya senang,bahkan mereka selalu merencanakan siasat
Untuk Ahya.Skip!-
"Pengibaran bendera merah putih di iringi lagu indonesia raya" ucap Mc upacara.
"Langkah tegak maju jalan" ucap Ita yang berada di samping Ahya.
Ahya yang memegang bendera fokus dengan,langkah kakinya untuk menyamai gerakan kaki mereka bertiga.
Setelah selesai memasang bendera kini,giliran zeze lah yang Bertugas melaporkan bendera siap.
"LAPOR,BENDERA SIAP!"
"KEPADA SANG MERAH PUTIH HORMAAAAT....." teriak pemimpin ucpacara.
"HIDUPLAH INDONESIA RAYA" nyanyian awal dirigen,dan di susuli dengan semua siswa untuk melakukan penghormatan kepada sang merah putih. Juga diringi lagu indonesia Raya.
🌸🌸🌸
Sekarang upacara telah selesai,dan semua murid tinggal membubarkan barisan.
"Tanpa penghormatan balik kanan bubar,jalan!" Ucap pemimpim upacara.
"Tes-tesm tunggu semua!Jangan bubarkan barisan! Bapak akan menyampaikan beberapa pemberitahuan pemenang dari lomba membuat robot yang di adakan oleh osis 3 hari yang lalu. Tanpa lama-lama bapak akan memanggil nama-nama yang menang"
Ucap pak Sudar-kepsek di sekolah Ahya."Juara tiga di menangi oleh.... Ranggaa"
"Juara dua di menangi oleh.... Septian"
Semua anak menyoraki para pemenang. Dan mereka sedang menunggu siapa pemenang pertama?
"Dan,inilah oemenang pertama..... jreng-jreng-jreng....A-A-A"
"Duh A siapa sih?" Ucap salah satu murid yang ada di sebelah Ahya.
"Ya Allah semoga hamba " batin Ahya.
"Ahyaaaaa!" Ucap Pka sudar,kemudian do soraki oleh semua murid yang ada di lapangan kecuali kelas X Ipa A -kelasnya Ahya.
"Mari anak-anaa yqng menang,silahkan kalian kedepan" perintah oak Sudar.
"Yeay,kamu menang" ucap ita bahagia.
"Cepetan sono kdepan"Ketika ahya ingin melangkagkan kakinya untuk maju kedepan,tiba-tiba zeze menggeserkan dan menghadang kakinga ke sebelah kanan tepat dengan posisi ahya brdiri,saat ahya ingin kedepan,kakinya tersandung dan jatuh.
"Awhh,ashh sakit" ucaP ahya sambil memegang lututnya.
"Hahahha!" Seluruh siswa menertawakan Ahya termasuk zeze.
"DIAM SEMUANYA!" teriak pria yang tak di sangka sudah ada di samping Ahya.
"Ayo,kubantu" ucap seorang pria.
Ahya mendongakkan kepalanya ke atas,dan melihat begitu tampannya pria yang berdiri sambil menyalurkan tangannya kepada Ahya.Ahya tersenyum dan meraih tangan pria tersebut. Dan pria tersbut membantu Ahya tuk berdiri. Ita juga menyusul untuk membantu Ahya.
"What,siapa sih cowok ganteng yang nolongin ahya! Sebel banget sih!" Batin Zeze sambil melipat kdua tangannya di deoan dada.
"Kamu nggak apa-apa kan?" Tanyq pria tersebut.
"Hanya sedikit luka" jawab Ahya.
"Ayo,aku akan membantumu berjalan ke depan" ucap pria tersebut sambil membopong ahya ke depan.Pria tersebut seperti tak bisa bisa memalingkan pandangannya dari Ahya tanpa Ahya sadari.
Tbc_______________________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepasang Sepatu[HIATUS]
Romance"Dia adalah pria yang selalu membuatku tetap tegar dan membuatku selalu yakin untuk tersenyum kepada dunia. Dia adalah pria yang sellu membuatku baper,setiap aku melihat wajahnya,terkadang aku seperti bermimpi bagaikan seorang pangeran yang turun da...