One More Time《Jaeyong》✔

Part 21

HARI ini Jaehyun memutuskan untuk bertemu dengan Eunwoo, karena kemarin Hyunbin mengatakan bahwa Eunwoo memiliki kenalan yang mengetahui sebagian besar tentang Alpha dan Omega. Ia meninggalkan Taeyong, Jaemin serta Jeno bersama Lucas di rumah. Awalnya Jaehyun ingin membawa Jeno, namun sebaiknya ia pergi sendiri terlebih dahulu karena Jaehyun harus mencari tahu lebih jauh apa yang sebenarnya terjadi pada Jeno.

Jaehyun berdiri di depan pintu apartemen Eunwoo; menekan bel. Mereka tidak bertemu di luar karena hal yang akan di bahas cukup sensitif, tidak mungkin Jaehyun membiarkan orang lain mencuri dengar apa yang sedang mereka bicarakan nantinya.

Pintu apartemen terbuka, memperlihatkan Eunwoo yang memakai setelan santai, celana pendek di atas lutut serta kaus hitam. Lelaki tinggi itu tersenyum ketika melihat Jaehyun dan menyuruh si lelaki bermarga Jung masuk ke dalam.

"Kami sudah menunggumu," gumam Eunwoo pelan. "Aku berhasil menemukan seseorang yang mungkin bisa menjelaskan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Jeno. Dia teman lamaku."

Jaehyun mengangguk. "Terimakasih Woo, aku berhutang padamu." ia berjalan mengekor di belakang Eunwoo, menuju ruang tengah.

Iris cokelat gelap Jaehyun menatap keberadaan seorang laki-laki bertubuh tegap yang duduk di sofa ruang tengah. Lelaki itu melemparkan senyum pada Jaehyun; memperlihatkan barisan gigi rapihnya dengan satu taring yang sedikit lebih panjang dari gigi yang lain.

"Kim Mingyu," ujar lelaki tersebut; memperkenalkan diri, ia mengulurkan tangan. "Kudengar kau sedang mencari seseorang untuk menjelaskan lebih jauh tentang Alpha dan Omega."

Tanpa ragu Jaehyun menyambut uluran tangan Mingyu. "Jung Jaehyun, kau benar, aku sedang mencari seseorang, terimakasih karena sudah mau membantu. Senang bertemu denganmu."

"Aku akan menyiapkan minum dan makanan ringan." gumam Eunwoo yang kini berjalan menjauhi ruang tengah; pergi ke dapur.

Jaehyun duduk di hadapan Mingyu, lelaki bermarga Kim di hadapannya terlihat asing, Jaehyun merasa bahwa mereka belum pernah bertatap muka sebelumnya. Aura Alpha yang begitu kental menguar dari Mingyu, membuat Jaehyun berdehem pelan karena mereka berdua memiliki aura yang sama.

Mingyu mengulum bibir. "Jadi, apa yang bisa kubantu?"

"Anakku, Jung Jeno, berusia lima tahun." Jaehyun mulai bercerita, "dia bisa mengingat masa lalu, ketika ia masih berumur sekitar satu sampai dua minggu; bayi. Lalu belakangan ini Jeno berhasil menghirup aroma tubuh seseorang, Lee Taeyong, yang waktu itu pernah merawatnya, setelah itu Jeno juga bisa mencium aroma tubuhku. Aku merasa aneh dengan hal tersebut."

Kening Mingyu berkerut dalam. "Dia hanya bisa menghirup aroma tubuh dua orang? Kau dan seseorang yang bernama Lee Taeyong?"

Jaehyun mengangguk, ia mengusap tengkuk dan mengalihkan pandangan ke arah lain. "Taeyong adalah mantan kekasihku, kami pernah menjalin hubungan sebelum terikat dengan pasangan hidup yang di tentukan oleh takdir, hubungan kami terlarang. Aku terikat bersama Jungwoo, yang meninggal ketika melahirkan Jeno, sementara Taeyong terikat dengan lelaki bernama Lucas."

Eunwoo datang membawa minum dan makanan ringan sebelum duduk di samping Jaehyun, ia juga ingin mengetahui kebenaran tentang Jung Jeno. Ketika pertama melihat Jeno pun Eunwoo sudah bisa merasakan hal yang berbeda, Jeno berusia lima tahun namun Eunwoo merasakan aura yang begitu kuat. Auranya jauh lebih besar dari milik Jaehyun dan Hyunbin.

Untuk sesaat Mingyu terdiam, ia memejamkan kelopak mata; berpikir. "Apakah kau memiliki darah Elder?"

"Tidak." jawab Jaehyun cepat, "Elder itu tingkatan paling tinggi kan?"