Part 23

22.1K 3.5K 1.2K
                                    

KIM Jongin adalah Alpha yang di besarkan di dalam keluarga yang kasar. Ayahnya yang notabenenya seorang Alpha juga sering menyakiti Ibunya; Omega lemah yang tentunya tidak bisa melawan. Kedua orang tua Jongin terikat oleh takdir, Ayahnya bertemu dengan Ibu Jongin di rumah bordil, tempat dimana pelacur berada karena pekerjaan Ibu Jongin memang seperti itu, memberikan tubuh pada Alpha selain takdirnya.

Setiap sang Ayah menyiksa Ibunya, Jongin selalu berpikir bahwa Omega memang harus di perlakukan seperti itu. Omega adalah mahluk terendah yang perlu tunduk kepada Alpha, itu sudah kewajiban para Omega. Ayahnya mengajarkan Jongin agar ia tidak pernah menodai ikatan takdir, sekecil apapun itu karena Alpha dan Omega yang terikat oleh takdir adalah harga mati.

Sayangnya, Jongin tidak pernah menjadi salah satu yang beruntung, takdir tidak mengikatnya dengan seseorang yang ia cintai; Do Kyungsoo, Omega mungil yang selalu mengisi hari-harinya ketika ia duduk di bangku sekolah menengah atas. Keberuntungan tidak pernah berpihak padanya karena ternyata Kyungsoo terikat bersama Alpha lain.

Kala itu, emosi Jongin meluap, untuk yang pertama kali ia menodai ikatan takdir milik seseorang. Jongin membunuh pasangan Kyungsoo dengan kedua tangan, namun ternyata hal tersebut malah membuat Kyungsoo terluka, tersiksa secara perlahan hingga pada akhirnya Kyungsoo tidak bisa bertahan karena pasangan hidupnya sudah mati.

Namun, sepertinya kegilaan serta obsesi Jongin terhadap Kyungsoo tidak berhenti sampai disitu. Ia mengambil mayat Kyungsoo dan mengawetkannya; menyimpan Omega mungil itu di dalam kamar, menjadikan Kyungsoo sebagai pajangan. Tentu tidak ada yang mengetahui hal tersebut karena Jongin memiliki tempat persembunyiannya sendiri, jauh dari keramaian sehingga ia bisa hidup bersama Kyungsoo selamanya.

Ketika Jongin mendengar cerita Lucas, lima tahun yang laluㅡtentang Lucas yang menghirup aroma Alpha lain pada tubuh Omeganya dan aroma tersebut sudah bercampur, Jongin kembali pada kegilaannya. Ia mulai menyelidiki tentang Lee Taeyong serta Jaehyun, bukan hanya menyelidiki, namun Jongin juga menekan mental Taeyong dengan membuat teror.

Bukankah sudah Jongin katakan ia membenci Omega yang tidak patuh dan tidak menghargai ikatan takdir?

Hal pertama yang Jongin lakukan adalah menuduh, ia mengirim surat kepada Taeyong, mengatakan bahwa Jaemin bukanlah anak kandung Lucas karena si lelaki bermarga Lee pernah memberikan tubuhnya kepada Alpha lain hingga Taeyong menemui Rowoon untuk memeriksa DNA dan ternyata hasilnya positif. Jaemin adalah anak kandung Lucas, karena walau bagaimanapun, Taeyong dan Jaehyun bukanlah pasangan hidup yang di tentukan oleh takdir.

Semakin hari, teror selalu mendatangi Taeyong hingga lelaki bermarga Lee itu putus asa, Taeyong pernah ingin meninggalkan Korea dan pergi menemui Jaehyun, tapi ia mengurungkan niat tersebut karena Jongin memberi ancaman lain, kali ini melukai Jaemin.

Tidak puas dengan teror, Jongin mulai mendatangi Taeyong dan memperlakukan Omega itu semena-mena. Tentunya tanpa di ketahui oleh Lucas dan Jaemin, hingga Taeyong harus menahan rasa sakit yang di berikan Jongin sendirian. Taeyong tidak bisa memberitahu orang lain karena Jongin mengancam akan membunuh Jaemin bila ia sampai berani mengatakan hal tersebut. Sebagai seorang Ibu, Taeyong tentu tidak mau sesuatu yang buruk terjadi pada buah hatinya.

Jongin menghela napas dan menatap Kyungsoo yang terdiam kaku di sudut kamar. "Bukankah perbuatanku sudah benar, Kyung? Taeyong pantas mendapatkannya karena ia mengkhianati Lucas."

Tidak ada jawaban, Kyungsoo hanya diam, tubuhnya sudah begitu kaku dan di penuhi oleh warna kebiruan. Jongin membalsem lelaki mungil itu dan memajang Kyungsoo di sudut kamar, aroma tidak sedap menguar di kamar Jongin, aroma mayat yang di awetkanㅡtapi Jongin tidak perduli, ia mencintai Kyungsoo dengan sepenuh hatinya.

One More Time《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang