TAEYONG membuka pintu rumah secara perlahan, ia menggendong Jaemin yang sudah terlelap, bercengkrama dan menghabiskan waktu bersama Jaehyun hingga pukul sepuluh malamㅡsama sekali tidak terasa. Ia melepas sepatunya dan Jaemin sebelum kembali melanjutkan langkah kaki, menuju kamar anak semata wayangnya dan membaringkan Jaemin di atas kasur.
"Hyung?"
Tubuh Taeyong tersentak, ia menoleh ke belakang dan menemukan Lucas yang berjalan menghampirinya. Iris hitam Taeyong menatap lekat wajah Lucas sebelum mengukir senyum kecil. Ia mengecup kening Jaemin dan memakaikan selimut di tubuh sang anak.
"Selamat malam Jaeminie.."
Setelah mengatakan itu Taeyong memeluk Lucas; menenggelamkan wajah di dada bidang si lelaki tinggi. Ia merasa sedikit lelah dan mengantuk. Lucas tersenyum lalu mengusap lembut punggung Taeyong dan memberikan kecupan di kepala Omeganya.
Keduanya melepaskan pelukan mereka dan keluar dari kamar Jaemin. Tidak mau menganggu tidur sang anak, Lucas menarik tangan Taeyong menuju ruang tengah dan menyuruh Taeyong untuk duduk di sofa.
"Bagaimana keadaan Jaehyun Hyung? Aku sudah lama tidak bertemu dengannya." ujar Lucas seraya mengambil kotak obat di laci meja yang ada di ruang tengah.
Taeyong tersenyum kecil. "Dia baik-baik saja, Hyung sudah menyuruhmu untuk ikut, kenapa tidak mau?"
"Aku tidak ingin menganggu Hyung, kalian bersahabat dan sudah tidak bertemu cukup lama." Lucas tertawa kecil lalu duduk di lantai, ia meraih tangan kanan Taeyong secara perlahan, "Hyung sudah makan? Ingin makan lagi?"
"Perutku terisi penuh~ kau sudah makan?"
Lucas menggeleng dan menyingkap pakaian di bagian tangan kanan Taeyong, melihat luka bakar yang cukup parah, ia menatap lurus ke arah wajah Omeganya sebelum mengecup lembut pergelangan tangan hingga luka bakar yang ada di sana.
"Haruskah kita pergi ke dokter Hyung? Kurasa salep tidak efektif."
Taeyong menggeleng. "Tidak perlu, sebentar lagi pasti sembuh."
"Baiklah.." gumam Lucas pelan, ia mengambil kapas yang sudah di baluri oleh antiseptik dan mengusapkannya lembut ke tangan Taeyong; membersihkan luka tersebut terlebih dahulu.
Melihat itu senyum di wajah Taeyong mengembang, ia mengusap gemas surai hitam Lucas. "Setelah ini Hyung akan membuatkanmu makanan, apa yang kau inginkan?"
Setelah membersihkan luka di tangan Taeyong, Lucas mengoleskan salep untuk luka bakar dan meniupnya. "Tidak perlu Hyung, aku akan membuatnya sendiri."
"Tidak, Hyung harus membuatkanmu makanan."
"Ramen saja jika Hyung memaksa," Lucas mengecup punggung tangan Taeyong dan menempelkan kepala di paha Omega cantiknya. "Aku tidak mau membuat Hyung kelelahan, setelah ini kita tidur ya Hyung?"
"Aku tidak kelelahan Luke.."
"Bohong," Lucas mendongak lalu mencubit gemas pipi Taeyong. "Hyung pasti mengantuk, kenapa tidak tidur saja Hyung? Aku bisa membuat ramen sendiri."
"Tidak mau." Taeyong bersikeras dan menangkup pipi Lucas, ia tersenyum kecil, "Hyung ini Omegamu, jadi Hyung harus menemanimu makan!"
Mau tak mau Lucas tertawa mendengarnya, ia memeluk perut Taeyong dengan erat dan menenggelamkan kepalanya di sana. Hidup bersama Taeyong sangat menyenangkan, Lucas menyukainya. Ia bersyukur karena takdir mengikatnya bersama Omega seperti Taeyong.
Tangan Taeyong bergerak, mengusap kepala Lucas dengan lembut. Ia menghela napas dalam dan menatap Lucas dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Meskipun sudah menikah dan memiliki Alpha, tapi kedatangan Jaehyun membuat Taeyong sedikit goyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
One More Time《Jaeyong》✔
Fiksi Penggemar[Omegaverse] [Romance] [Mature] ❝Takdir itu sangat lucu ya?❞ •BXB || YAOI || GAY || HOMO •Jaehyun x Taeyong •Don't read if u don't like bitches