Part 24

23.3K 3.5K 454
                                    

JAEHYUN menatap Eunwoo, Hyunbin dan Mark yang berada di hadapannya. Ia sudah mencari tahu tentang tempat tinggal Kim Jongin, bahkan Hyunbin sempat mendatanginya sebelum datang ke mansion Jung, namun tidak ada siapapun di rumah Kim Jongin. Eunwoo memiliki pikiran bahwa kemungkinan Jongin memiliki tempat persembunyian lain yang tidak di ketahui oleh orang banyak.

Mark mengulum bibir. "Lalu apa yang akan kita lakukan bila kita sudah menemukan tempat tinggal Kim Jongin?"

"Aku akan mendatanginya." jawab Jaehyun tanpa basa-basi, ia melirik Hyunbin yang sedang berdiri di dekat tangga seraya berbicara dengan seseorang di telepon, lelaki tinggi itu mencari informasi tentang tempat tinggal atau tempat yang mungkin menjadi persembunyian Kim Jongin.

Eunwoo menyenderkan punggung pada sofa dengan kedua kelopak yang terpejam. Ia sungguh terkejut saat beberapa saat lalu Jaehyun menghubunginya dan mengatakan bahwa Jeno menghilang, begitu juga dengan Taeyong serta Jaemin; anak dari si lelaki bermarga Lee. Eunwoo memang tahu bahwa Jaehyun berusaha mencari informasi mengenai Taeyong melalui orang yang Hyunbin temukanㅡKim Rowoon, namun ia tidak mengetahui bahwa ternyata masalahnya bisa menjadi rumit seperti sekarang.

Jaehyun mengusap wajah kasar, setiap detik yang terbuang membuat jantungnya berdegup kencang, ia tidak tahu apa yang sudah terjadi pada Taeyong, Jeno serta Jaemin. Ia tidak mengkhawatirkan Lucas karena lelaki tinggi itu adalah seorang Alpha. Pikiran buruk memenuhi kepala Jaehyun, ia ingin sekali membenturkan kepala di dinding karena tidak bisa melakukan apapun.

"Jae!" Hyunbin berseru dan menghampiri Jaehyun, ia memasukan ponsel ke dalam kantung celana, "aku menemukannya, tempat yang mungkin menjadi persembunyian dari Kim Jongin." ia baru saja mendapatkan informasi dari orang yang benar-benar bisa di percaya.

Mendengar itu Jaehyun berdiri. "Kau serius?!"

"Ya, letaknya sangat jauh dari keramaian, di pinggir hutan, tempat yang cocok untuk bersembunyi. Apa yang akan kita lakukan?"

"Kita berangkat sekarang," ujar Jaehyun tanpa basa-basi, ia menatap Mark dengan datar. "Ingat Mark, aku meminta bantuanmu, jaga Mansion ini dan jangan pergi kemanapun."

Kening Mark berkerut. "Tapi Hyung, aku juga ingin ikutㅡ"

"Tidak." potong Jaehyun cepat, ia tidak mau melibatkan saudara tirinya di dalam bahaya, "Eunwoo, jaga Mark disini, aku akam pergi bersama Hyunbin." setelah mengatakan itu Jaehyun melenggang pergi, di ikuti Hyunbin di belakangnya.

Eunwoo menghela napas jengah, sudah ia duga bila Jaehyun pasti tidak akan mengajaknya. "Lalu untuk apa aku disini?" gumamnya pelan.

Mark mendengus. "Aku benar-benar ingin membantu! Jeno sudah kuangap sebagai Adikku sendiri!" serunya kesal, ia merasa tidak berguna.

"Jaehyun menyuruhmu menjaga Mansion, itu artinya kau juga harus menjaga kedua orang tuanya. Mark, bila sesuatu yang buruk terjadi pada Jaehyun, kau adalah satu-satunya harapan keluarga ini." ujar Eunwoo yang kini menepuk pelan bahu Mark; berusaha menenangkan lelaki bermarga Jung itu.

Mark terdiam, sialan, ia tidak mau menjadi harapan dari keluarga Jung! Yang Mark inginkan adalah Jaehyun pulang dengan selamat bersama Jeno serta yang lainnya. Mark tidak mau kehilangan anggota keluarga lagi, meskipun Jaehyun adalah Kakak tirinya, tapi Mark sudah sangat menyayangi lelaki itu.

***

Hyunbin mencengkram kursi mobil dengan kuat, jantungnya berdegup kencang, Jaehyun mengendarai mobil seperti orang yang kesetanan! Demi Tuhan Hyunbin masih ingin hidup dan memiliki anak bersama Minhyun!

One More Time《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang