🔥part 4🔥
From : alvaro jaya saputra
To. : marcella putri anantaAssalamualaikum marcella, mungkin lo kaget cowok sekeren gue masih kirim surat buat berkomunikasi. Jangan salah tanggapan, gue kirim surat ini karna keadaan mendesak, berhubung kita baru pertama kali bertemu dan gue belum sempet minta nomor handphone lo jadi harap maklum aja. Gue mau nyampain ke lo tentang keadaan gue sekarang tapi lo harus janji jangan sampai clara maupun teman-teman yang lainnya tau termasuk angel. karna gue gak mau cowok sekeren dan ganteng di sekolah kayak gue ini mengidap penyakit kanker darah. Mungkin lo kaget kenapa gue kirim surat hanya buat lo karna menurut gue hanya lo cewek satu-satunya yang bisa nyimpen rahasia besar ini dan bisa diajak curhat, mungkin lo satu-satunya cewek yang bisa jadi sahabat gue. Lo gak usah ribet-ribet cari rumah sakit buat jenguk gue karna gue sekarang di luar negeri untuk menjalani kemoterapi, enggak tau sih kapan gue pulang ke indonesia tapi tenang jangan kesepian gue pasti akan selalu mengingat lo. Gue disini enggak papa kok.
Semangat buat belajar nya dan sendiri di ruang osis....sampai jumpa nanti. gue akan kasih kabar lagi. Ok,see you.🔥🔥🔥🔥
.
.
.
.
.
.
.Badan ku terasa dingin dan kaku setelah membaca surat dari alvaro yang isinya sangat membuat hati lirih, ingin menyemangatinya tapi tidak bisa karena aku tidak tau apa nama emailnya, twitter, bahkan nomor handphone nya pun aku tidak memilikinya. Seketika clara membangunkan ku dari keheningan lamunanku.
"Marcella...marcella. Pak hasan udah datang tuh."
"Hah..iya, apa clara yang kamu omongin tadi??"
"Tuh kan...makanya jangan ngelamun, emang apaan sih isi dari surat nya alvaro, kepo deh."
"Enggak bukan apa-apa."
Aku tidak memberitahu clara tentang isi surat itu, karna alvaro tidak ingin clara ataupun yang lainnya tau, cukup aku saja yang tau.🔥🔥🔥🔥
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bel sekolah pun berbunyi, yang menandakan bel pulang sekolah. Aku bergegas untuk pulang karna aku ingin mencoba mencari informasi tentang alvaro siapa tahu aku menemukan emailnya.
#sesampainya di rumah
"Assalamualaikum, ma."
Sambil melepaskan sepatu dan kaos kaki kemudian meletakannya di rak."Waalaikumsalam nak, udah pulang cepet banget biasanya kan kamu pulang agak telat??"
"Mau ngerjain tugas soalnya menumpuk."
Aku terpaksa berbohong sama mama, maafin aku ma. Kataku dalam hati."Yaudah cepetan ganti baju sana."
"Siap ma."
Aku pun berlari menuju kamar.#berganti pakaian
Setelah berganti pakaian aku mulai mencari emailnya alvaro. Ku buka PC tua hadiah dari almarhum ayahku, yang biasanya ku gunakan untuk mencari informasi teman-teman ku dan aku mulai membuka jejaring sosial, setelah login aku pun masuk ke beranda dan segera ku ketik kontak search: alvaro jaya saputra. Siapa tahu aku bisa menemukan alamat emailnya.
#5 menit kemudian.
Alhamdulilllah, untung saja aku menemukan alamat emailnya alvaro. Aku tidak langsung mengirimi nya pesan karena lelah rasanya berseluncur di PC tua itu. aku mulai merasa mengantuk dan kuputuskan besok saja aku mengirimi alvaro pesan untuk menyemangatinya.
.
.
.
.
.
.
.Terimakasih sudah mampir di cerita part 4😚. Maaf jika ada kesalahan kata maupun tanda baca😅. Dan jangan lupa
👉follow
👉coment
👉vote
Maaf kalau cerita nya cuman sedikit karena lagi ulangan🙏😙
Yang ulangan jangan lupa semangat yaw💪💪IG: desirahmawati923
06maret2020
KAMU SEDANG MEMBACA
💕Innocent girl's love story💕
Genç KurguSetiap manusia tidaklah sempurna, adakala nya, manusia diremehkan, dijatuhkan, dihina karena mempunyai kekurangan. Manusia yang meremehkan tak sadar bahwa dirinya juga mempunyai kekurangan. Itulah kekurangan manusia yang tak sadar bahwa dia diciptak...