PUZZLE

INVESTIGATION

Shikamaru sedikit ragu, berdiri diam di depan sebuah bangunan tinggi. Beberapa orang keluar masuk lewat pintu kaca dorong yang menjadi satu - satunya jalan masuk. Tangannya memainkan sebuah kunci yang dihiasi sebuah gantungan berupa mini snow ball dengan replika salju yang beterbangan di dalamnya.

Meski merasa yakin jika kunci yang dikirimkan padanya adalah milik Gaara, tapi Shikamaru juga memikirkan berbagai kemungkinan lain. Diantaranya, Gaara menghilang setengah tahun yang lalu bersama Neji di salah satu pulau di wilayah Australia dan dua hari lalu dia mendapat kiriman aneh ini, bagaimana mungkin Shikamaru tidak curiga kalau bisa saja ada orang yang sedang mengerjainya.

Seharian penuh Shikamaru memikirkan apa yang akan dia lakukan pada kunci yang dikirimkan padanya. Dari logo yang tertera di permukaan kunci dan juga desain yang sangat elegan, Shikamaru tahu jika kunci itu berasal dari salah satu bank besar di Jepang dan pria dengan kuncir di atas kepala itu kini tengah berdiri di depan bangunan itu.

Sudah sampai disini dan Shikamaru bisa mati penasaran jika tidak menyelidikinya dengan tuntas, meski ada kemungkinan paket itu salah kirim tapi apa salahnya mencoba.

Setelah menarik napas dalam, Shikamaru memasukan kunci di tangannya ke saku jaket hijaunya, sekaligus memasukan tangannya.

Shikamaru mendorong kaca tebal yang menjadi pintu masuk, menahannya sebentar saat ada seorang wanita di belakangnya yang juga berniat masuk, mempersilahkan wanita itu untuk lewat duluan baru pria itu masuk dan melepaskan pegangan tangannya dari kaca, membiarkan pintu itu tertutup perlahan.

Shikamaru mendatangai seorang pegawai di bagian customer service, dan disambut dengan ramah oleh wanita dengan rambut yang digelung rapi dan poni tipis di dahinya.

"Ada yang bisa saya bantu?'' Pertanyaan khas dari petugas pada pelanggannya.

"Saya ingin membuka safe deposit box'' Suara Shikamaru terdengar ragu, membuat si petugas menaikan satu alisnya, tapi segera berubah dan kembali tersenyum ramah.

Petugas itu mengarahkan Shikamaru ke pegawai lain yang tampaknya memang mengurusi bagian itu.

"Anda ingin membuka safe deposit box atas nama siapa?'' Tanya petugas pria berkaca mata itu.

Shikamaru sedikit bingung, dia ragu dengan kemungkinan di otaknya, tapi sudah sejauh ini dan dia tidak bisa kembali jika belum memenuhi rasa penasarannya.

"Sabaku Gaara'' jawab Shikamaru.

Si petugas tampak mengotak - atik komputer di depannya, sepertinya mencari data Gaara.

"Nama Anda?'' Tanya petugas itu begitu menemukan apa yang dicari. Matanya meneliti penampilan Shikamaru dari balik kaca matanya.

"Nara Shikamaru''.

"Kartu identitas?''

Shikamaru mengambil dompet dari saku celananya dan mengeluarkan sebuahkartu pipih tipis dan menyodorkannya pada si petugas.

Shikamaru tentu paham dengan sistem penyewaan deposit box, orang yang menyewa akan mendapat dua kunci dan salah satunya bisa diberikan pada orang yang penyewa percayai, tentu saja si penyewa akan memberikan data orang yang dipercayai itu ke bank. Jadi bisa dipastikan hanya si penyewa dan orang yang terdaftar itu yang bisa mengakses safe deposit box itu.

Kunci itu dikirimkan ke Shikamaru jadi pria itu sudah menduga kalau Gaara mendaftarkan namanya sebagai salah satu pemegang kunci.

Si petugas memeriksa kartu identitas Shikamaru, mencocokannya sebentar dan setelah hasilnya muncul, petugas itu tersenyum lebar sambil menyerahkan kembali kartu identitas ke tangan Shikamaru.