2. Soobin

2.1K 219 11
                                    

Pagi ini soobin sudah berangkat kekampus, tapi kali ini tidak terlambat karna dia tidur lebih awal kemarin, hingga bangunnya lebih cepat tentu saja. Saat sudah sampai, soobin langsung memarkirkan motornya dan langsung menuju kekantin. Lho kok kekantin? Yaiyalah orang dia tadi berangkat kaga sarapan.

Soobin membeli banyak roti untuk makan nanti dikelas, dia ini maniak roti jika kalian belum tahu, sekalian membeli untuk jatah istirahat, soobin terlalu malas untuk pergi ke kantin 2x.

Saat berjalan menuju kelas, soobin tidak sengaja menabrak orang, karena dia sibuk melihat roti yang dia beli sekantung penuh dikantin tadi, maruk emang ini orang.

Brakk!

"ahh, maaf gasengaja, gapapa kan?" -kata soobin khawatir, tidak lupa untuk menunjukan wajah tampannya yang dihiasi senyuman, membuat lesung pipinya nampak sempurna. Saat dia menoleh kearah itu orang, dia kaget. Ya bagaimana tidak kaget, yang dia tabrak itu perempuan kemarin yang dia temui diperpus. "Yatuhan secepat ini engkau pertemukan aku dan dia" -batin soobin.

"ah gapapa ko-, lah..." perempuan ini raut wajahnya langsung berubah, saat sadar kalau ternyata soobin ini cowo kemaren yang diperpus.

"lo lagi ternyata? Dari kemaren gabosen ya lo cari gara gara sama gue?" ucap perempuan itu dengan nada kesal, udah siap berantem mereka.

"gimana sih lo? Kan gue udah minta maaf, lo budek apa gimana sih jadi cewe?, kan gasengaja juga" -balas soobin dengan nada sama kesalnya.

"LIA! CEPETAN ELAH" -Teriak teman perempuan itu yang ternyata namanya Lia, yang buru2 mau kekantin.

Awalnya Lia ingin balas marah lagi ke Soobin, masa iya dia dikata budek?, tapi karna sudah dipanggil oleh temannya dia cuma bisa ngedengus kesal sambil ninggalin soobin.

"lo kenal sama Soobin?, sejak kapan" -kata teman Lia, namanya Chaeryong

"hah? Soobin siapa?"

"cowo yang tadi ngobrol sama lo itu lho!, masa gakenal sih?, cowo ganteng gitu, idaman kampus tuh dia dan temen temennya, dia seangakatan sama kita"

"oh ternyata dia yang namanya Soobin, kayak begitu idaman? Kayaknya lo pada musti cek mata deh kedokter" -jawab Lia kesal.

Kali ini kita bercerita sedikit tentang Lia.

Lia ini anaknya cantik, otaknya juga lumayan lah, Lia juga seorang anak dari pengusaha sukses, dia punya saudara laki-laki yang sudah lulus kuliah namanya Jungkook.

Lia juga punya 4 teman dekat, yang pertama Yeji, mahasiswi semester 4, lalu ada Chaeryong dan Ryujin yang seangkatan dengannya, dan Yuna yang paling muda, dia mahasiswi semester 1.

***

Kembali lagi bersama Soobin yang sudah sampai didalam kelasnya, dia merengut karna kesal dengan Lia sambil memakan rotinya, ini temen sekelasnya yang cewe pada diabetes kali liat soobin manyun manyun imut gitu.

"jadi nama dia Lia?, ngeselin banget emang tuh cewek. Masih pagi juga udah buat mood orang berantakan" -kata Soobin dalam hati, tidak bisa dia banyak berkata karna mulutnya sibuk mengunyah roti sekarang.

"lho, manyun aja kerjaan lo, kenapa lagi ha?" -ini yang bertanya Beomgyu, teman sekaligus keluarga Soobin.

"gyu, liat muka elu jadi makin kesel gue bawaannya, mending sono dih lu jauh jauh dulu, syuh!" -ucap soobin sambil melambai2 tanganya ala mengusir orang.

Beomgyu mah udah basi sama kelakuan Soobin, jadi dia milih ngejauh dari pada dilempar roti isi sama Soobin, udah pernah soalnya.

Saat kelas sudah berakhir, Soobin kembali memilih untuk keperpus terlebih dahulu sebelum pulang, sekalian untuk menaikan mood dia karna emang hobi soobin selain makan dan malas malasan itu membaca buku, Makanya bisa pinter gitu.

Kali ini dia bersama Taehyun mahasiswa yang tidak kalah pintarnya dengan Soobin, makanya mau diajak keperpus. Coba saja tadi ajak Beomgyu, beuhh- untuk sekedar menoleh pun Beomgyu enggan.

Soobin memilih tempat disamping jendela diikuti taehyun yang duduk disampingnya, supaya bisa kena angin sepoi-sepoi begitu pikirnya.

Soobin yang sedang serius membaca ini memang pemandangan paling indah bagi perempuan2 yang melihat, mana ada Taehyun juga kan, paket komplit deh. sekedar mengingatkan kembali, bahwa Soobin dan teman2 itu mahasiswa tampan favorit kampusnya

Rambutnya yang terkena angin dan wajah seriusnya yang terkena pantulan cahaya dari jendela benar-benar mahakarya tuhan.

Oke, mari kita beralih ke Lia yang lebih aktif dibanding Soobin, Lia sekarang sedang berada di halaman kampus sambil bermain baseball dengan teman2nya, iya, Lia ini hobinya main, berbanding terbalik sama Soobin yang senang malas-malasan.

Tangg!

1 pukulan indah dari Lia yang sayangnya terlalu bertenaga sehingga arahnya tidak terkendali.

"LIA!" -Teriak Chae saat sadar bahwa pukulan Lia tidak sengaja mengarah ke jendela perpustakaan, yang emang letaknya berada di lantai 2 kampus dan berhadapan langsung dengan lapangan.

PRANGG!!

Kaca jendela perpustakaan pecah, dan sialnya Soobin sedang berada didekat jendela itu sekarang.

"ASTAGA LIA! KENA ORANG ITU" -ini Ryujin yang teriak.

"ASTAGFIRULLAHALADZIM!!"

"Kerja lembur bagai quda" -sahut Ryujin yang dibalas tatapan tajam dari lia.

Lia yang panik pun, langsung berlari masuk kedalam dan ingin memastikan keadaan orang tersebut sambil meminta maaf.

BRAKK!!

Pintu perpustakaan dibuka kencang oleh Lia, dan didapatinya langsung sosok Soobin yang tangannya berdarah karena pecahan kaca.

"Sial dia luka" -panik lia dalam hatinya.

"lo gapapa?, astaga gue minta maaf, gasengaja bolanya nabrak jendela, maaf ya" -ucap Lia sambil menarik tangan Soobin yang terluka untuk memastikan apakah lukanya parah atau tidak.

Soobin masih keliatan syok, siapa sih yang ngga kaget. Lagi serius baca tiba tiba kaca depan pecah, untung bukan kaca disamping dia yang kena bola Lia.

Taehyun sedang tidak duduk saat itu, dia lagi milih buku lain yang mau dia baca.

Kali ini Lia benar-benar merasa bersalah dan panik, pasalnya luka yang ada ditangan Soobin lumayan dalam sehingga darah terus mengalir dari lukanya.

"KITA KERUMAH SAKIT SEKARANG!" -ucap Lia panik sambil menarik Soobin keluar.

Lalu Taehyun yang baru datang pun bingung.

"lah, kok bisa pecah? Kok gue ditinggal?, Soobin mana?" -iya dia gadenger suara kaca pecah, soalnya lagi pake earphone yang suaranya nyaring, untung gabudek itu kuping.






Oke kita selesaikan dulu sampai sini, ehek.

Jangan lupa vote dan komen tanggapan kalian ya!.
Salam,

Nandy

AND I - STILL INTO YOU  |SooLia|✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang