Kau tahu hal apa yang paling menyeramkan? Saat kau tak bisa membedakan mana orang waras dan mana orang gila. Orang waras bertingkah seperti orang gila, sementara orang gila bertingkah seolah dirinya normal.
.
.
.
Februari 2014, prom night.
"Ya Tuhan Seul, kau cantik sekali!" Gadis itu terlihat tersipu saat salah satu temannya memujinya cantik karena dress yang dia kenakan untuk menghadiri acara prom night malam ini. Gaun itu benar-benar pas di tubuhnya.
Lihat saja, bahkan semua orang salah fokus pada Seulgi yang benar-benar terlihat cantik."Ah biasa saja kalian berlebihan sekali." Ya, malam ini adalah malam prom. Seulgi rela pergi ke salon beberapa jam sebelumnya hanya untuk datang ke acara ini. Tentu, selain dia harus cantik, dia juga harus sempurna karena semua mata pasti memandangnya. Dan ingat, dia juga harus menjadi 'ratu' di acara ini. Itu tandanya, dia harus tampil semaksimal mungkin.
Apa lagi, dia bersanding dengan Chanyeol yang juga benar-benar tampan dengan jas rapinya. Ratu kampus dan presiden mahasiswa memang serasi saat datang berdua. Benar kan? Dan pada akhirnya Seulgi memang memutuskan untuk memilih Chanyeol sebagai teman prom night nya. Dia berpikir jika Chanyeol lah yang paling pantas bersanding dengannya dari pada yang lain.
Yah.. meskipun harus menyakiti beberapa pria yang mengajaknya. Tapi Seulgi tak peduli, yang penting semua orang memandanginya.
"Seul, kau cantik sekali." Chanyeol di sebelahnya memuji Seulgi sambil berbisik di telinganya membuat gadis itu tersipu. Teman-temannya tentu melihat dan mereka semua hanya bisa menggoda keduanya.
"Chanyeol, kau membuatku malu." Ujarnya tersenyum.
"Ah kalian benar-benar serasi. Sudah pasti kalian yang menang jadi raja dan ratu prom."
"Aku benar-benar beruntung karena dia memilihku." Lagi-lagi Chanyeol menggoda Seulgi yang semakin terbang. Mereka begitu asyik sampai-sampai mereka mengabaikan satu hal. Mereka mengabaikan jika di sana terdapat satu orang yang dari tadi menatap keduanya ditengah ramainya suasana. Pria yang juga memakai jas rapinya serta kacamata yang biasa dia pakai. Meskipun dia datang tanpa pasangan. Bagaimana dia bisa mencari gadis lain jika dia hanya ingin gadis berdress biru itu?
Dia sadar diri jika memang dirinya mungkin tak sebanding dengan Chanyeol yang sempurna. Dia cukup sadar jika dia tak pantas bersanding dengan Seulgi. Tapi di tengah lamunannya, dia yang masih memandangi gadis itu, tiba-tiba dikejutkan oleh beberapa orang yang datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DITERBITKAN] XANNY
FanfictionJimin terobsesi pada gadis itu dari dulu. Meskipun dia membencinya, meskipun dia menganggap Jimin sampah. Tapi obsesi itu kini berubah menjadi dendam. Saat dirinya selalu dipandang rendah, kini keadaan sudah berbalik. Jimin masih ingin menghancurka...