EPS 8: HEARTLESS

3K 419 184
                                    

Ada beberapa adegan 🔞 (not explicit)
Please be wise.


































"Aku tak butuh obat-obat itu, aku hanya membutuhkanmu."











"Seul, apa yang kau inginkan di dalam hidupmu?"

"Entahlah."

"Hidupmu terlalu sempurna sampai kau tak tahu?"

"Sempurna?"

"Tentu saja, semua orang menyukaimu."

"Bukankah... mereka hanya menyukai apa yang mereka lihat?"

"Aku tak tahu, aku hanya melihat jika mereka menyukaimu. Semuanya tentang mu."

"Entah lah, dicintai banyak orang mungkin memang menyenangkan. Tapi kadang aku lebih memilih agar mereka tak menyukai ku sama sekali."

"Kenapa?"

"Mereka menuntutku menjadi gadis sempurna. Tapi bodohnya aku malah mengikuti ekspektasi mereka tentang ku sampai aku lupa jika aku meremehkan semua orang."

Dulu, Seulgi sering merendahkan orang yang tak 'sesuai' dengannya, dia selalu menganggap remeh orang-orang yang tak 'setara' dengannya. Dia selalu menganggap dirinya hebat, tak akan ada orang yang tak menyukainya. Dia cantik, kaya raya, sempurna. Semua orang mengelu-elukannya dan ingin memilikinya.

Tapi saat semua itu hilang dan pergi entah kemana, kini dia baru sadar. Seulgi pikir dengan dia jatuh miskin dan ayahnya yang dipenjara sudah menjadi puncak kesengsaraannya dan kehancuran hidupnya, tapi hal itu bahkan bukan apa-apa.

'Chanyeol cocok dengan Seulgi.'

'Tidak, kurasa Johnny lebih cocok.'

'Hey, bagaimana dengan Jaebum?'

Dia sempurna, hal itu membuat semua orang menyimpan ekspektasi tinggi pada Seulgi. Apapun bisa dia dapatkan dengan mudah, dan bodohnya Seulgi malah mengikuti hal itu.

Mungkin itu juga yang membuat Seulgi menjadi gadis angkuh. Gadis yang selalu merendahkan orang lain, seenak jidat menolak pria-pria yang menurutnya tak sesuai dan merasa paling cantik sedunia hanya agar menjadi gadis sempurna impian semua orang.

Ya, dia memang salah karena lupa diri, dia memang angkuh saat itu, tapi percayalah, Seulgi sebenarnya masih punya hati. Sesungguhnya dia hanya gadis biasa yang juga bisa merasa bersalah. Orang-orang itu yang membuatnya angkuh. Mereka yang membuatnya sombong.

'Seul, kau cantik. Ayah mu kaya raya.'

'Pasanganmu pasti sempurna.'

'Tak ada yang bisa mengalahkan kecantikan mu.'

Semua itu dia dengar dari orang-orang-termasuk ibunya sampai membuat hal itu menjadi prinsip yang harus dia kejar. Tapi sekarang, kemana orang-orang itu? Kemana orang-orang yang selalu memujanya dan membuat dirinya menjadi gadis sombong?

Dan mungkin, hidupnya memang harus berakhir seperti ini. Bersama pria gila yang benar-benar membuatnya mati perlahan. Park Jimin. Pria culun yang bahkan tak pernah Seulgi sangka akan ada di hidupnya.

[DITERBITKAN] XANNYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang