"Semua hanya tentang waktu, kapan tahu nanti kau juga punya rasa apa yang kurasa"
#Angga
👾
👾Kriiingggg!!!!
Bell tanda pelajaran terakhir di SMA Nusa Bangsa telah berbunyi. Semua siswa pun perlahan berhamburan keluar dari kelas mereka, ada yang masih duduk santai dikoridor dan da juga yang sudah berlarian menuju parkiran.
Sedangkan Shania dan teman-temannya masih didalam kelas.
"Udah ayo pulang Tas, " ajak Rere.
"Tenangin dulu diri lo, selepas lo tenang baru minta penjelasan ke Vano, Jangan langsung ambil keputusan sepihak aja. " sambung Rere.
"iya bener banget kata Rere, Tas. Jangan egois ya." Ucap Syasya.
Tasya tersenyum. "Yaudah ayo pulang"
"Gue nebeng pulang ya, Re." kata Shania sambil berdiri dari kursinya.
"Boleh-boleh, ayokk!" ajak Rere yang sudah berjalan menuju pintu keluar.
***
Sudah lima belas menit Angga menunggu Shania di parkiran.
"Shania kemana sih, apa udah pulang yaa? Masa dia lupa tadikan gue bilang pulang bareng guee" gumam Angga sambil melihat benda yang melingkar ditangannya.
Angga
Lo dmna?
Shania
D rmh
Lo ga lupakan?
Ap?
Pulang brng gue
Sorry,
Gue lupa"Bener - bener ni anak untung cantik, kalo ngga udah gue gantung dipohon togee" ucap Angga
Nanti sore kemana?
Ga kmn2
Knp?Ntar sore gue jemput
Mau kmn?
Jalan
Read_
"Sabar Ga, sabar" batin Angga sambil mengelus dada nya.
Setelah mengetahui bahwa Shania dudah pulang, Angga langsung menghidupkan motornya dan keluar dari pekarangan sekolah.
***
Kini Angga dan Shania sudah duduk ditaman tempat mereka berdua berkenalan, mereka hanya menatap kedepan tanpa ada percakapan."Hemm... Shan," kata Angga memecahkan keheningan, Shania langsung melihat ke arah Angga.
"Apa yang paling lo sukai?" tanya Angga.