Chapter 5

114 47 15
                                    

"Jangan serakah dalam mencintai, coba putuskan satu hati untuk satu hati"

~Author
❤️
❤️
❤️

Hari ini suasana dikelas 11 Ipa 3 sangat ramai, ada yang sibuk membaca novel, bermain game, ada yang sibuk bergosip ria, makan, selfie, ya begitu klasik seperti siswa biasa pada umumnya.

Hari ini memang semua kelas yang free class di karenakan guru mengadakan rapat dadakan.

"Kemaren syasya kayak lihat Shania ditaman, Shania ditaman yaa?" tanya Syasya.

Sedangkan Rere dan Tasya hanya memandang Shania dan Syasya bergantian.

"Bener Shan, lo ditaman kemaren?" tanya Tasya dengan senyuman yang bermaksud menggoda Shania.

"Iya bener Syasya nggak lagi halu kemaren ituu, mau Syasya samperin ehh Shania udah keburu pergi," kata Syasya.

"Woi sasa Tasya tanya Shania bukan lo," potong Rere karena gregetan sekali dengan Syasya.

"Iya, bentar doang kok." jawab Shania.

"Tuh kan bener, Syasya mah nggak pernah salah. Mata Syasya sangat peka terhadap keadaan sekitar," kata Syasya dengan gaya sombongnya.

"elah ga lo maemun, lihat Dodi aja lo klepek-klepek." kata Rere.

"kapan Syasya klepek-klepek ama Dodi?" tanya Syasya.

"Kalo Regal mah Syasya lope-lope banget. Calon Syasya itu mahh" sambung Syasya dengan tangan membentuk love, ya Regal adalah salah satu siswa Nusa Bangsa yang populer juga ganteng.

"masih calon boleh dong ditikung" kata Rere.

"Ihhh Rere, ga boleh jahat ama Syasya tahu!!!" rengeknya.

"Sebelum janur kuning melengkung kenapa nggak sya? Kalo pun udah ngelengkung bakal gue setrika lagi biar tetap lurus" ucap Rere dengan kekehannya.

Shania dan Tasya hanya menggelengkan kepala melihat perdebatan besar kedua temannya itu.

"Ngantin yukk, udah lapar ni." ajak Tasya.

"ayoo" kata Shania, Syasya, dan Rere barengan.

Ricuh riuh dikantin sudah terdengar dari kelas 11 Ipa 5 yang memang tinggal beberapa langkah lagi sampai dikantin.

"Aduh rame banget nihh" ucap Tasya.

"kalian mau apa? Biar Rere yang pesanin" kata Syasya sambil melihatkan cengiran khas nya.

"Mie ayam kayaknya enak" kata Shania.

"Yaudah mie ayam semua ya, pusing gue kalo banyak pesanan " ucap Rere.

"Minumnya apa?" tanya Syasya.

" Pop ice rasa coklat" kata Shania, yang langsung diangguki oleh teman-temannya. Dan Rere langsung memesannya.

"Gue senang banget loh udah kayak dulu lagi Shan" kata Tasya Shania hanya tersenyum.

"Makanan sampai yuhuuuu" kata Rere sambil membawa nampan yang berisi pesanan mereka.

SHANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang