RIANO[✔]

Part 24-(DATING)Jadian✅

"Ini nyata, jangan nangis Riell.. Nanti make up lo luntur" ucap Riano terkikik geli.

"Dih gak jelas ah" sahut Riella sambil memanyunkan bibirnya, kemudian ia mengusap butiran air matanya menggunakan jemarinya.

"Gue ada sesuatu untuk lo. Sekarang tutup mata lo, biar kayak di sinetron sinetron gitu" pungkas Riano sambil tertawa kecil

"Hmm" gumam Riella lalu ia menutup matanya.

Riano berjalan ke belakang menuju tubuh Riella, ia mengambil sesuatu dari saku celana jeansnya yang setiap hari benda itu ia bawa kemana mana.

Riano mengalungkan sebuah benda lentur, indah, berkilau dan panjang di bagian leher jenjang milik Riella.

"Buka mata lo" suruh Riano, Riella membuka matanya dan ia pun terkejut, sangat terkejut.

Ia memegang benda yang sudah ada di lehernya itu, yang sudah terpasang cantik di lehernya.

"Ri.. Riann.. Ini buat gue?" tanya Riella yang gugup, kemudian ia mengeluarkan wajah gemasnya.

"Ya iya lah buat lo, kalo bukan buat lo buat siapa lagi coba?" tanya balik Riano.

Riano melihat Riella yang tengah memandangi kalung kristalnya.

"Lo suka?" Riella menatap wajah Riano.

"Suka, suka banget huaaaa!! Hiks hikss.." jerit Riella dan ia pun kembali mengeluarkan air mata, namun air mata bahagia.

"Kenapa nangis lagi?" tanya Riano sambil mengusap air mata yang mengalir di pipi mulus Riella.

"Ga.. Gapapa Riann, hiks hiks, gue sayang lo" ucap Riella sesegukkan.

"Gue juga" Riano tersenyum.

"Sebenarnya gue mau kasih kalung itu ke lo dari dulu, tapi gue belum nemu waktu yang tepat, ya karna gue belum cinta sama lo, gue juga masih ragu sama hati gue sendiri. Tapi.. Itu dulu, kalau sekarang beda. Gue udah cinta sama lo, gue takut lo di milikkin orang lain selain gue" jelas Riano dengan kata kata puitisnya namun kaku.

"Gapapa No, makasih kalungnya. Gue suka banget" lirih Riella sambil tersenyum lebar.

"Sama sama sayang.. Oh iya gue belum nembak lo, lupa anjir" Riella terkikik geli.

Riano menarik nafasnya panjang "Gabriella Devantihull will you be my lover?" tanya Riano sambil menyengir seperti kuda.

"AKU MAU!" teriak Riella.

"Ya udah kita jadian, tos dulu dong biar gak slek" ucap Riano, lalu mereka pun ber tos ria pertanda kalau mereka sudah jadian.

"Mas" panggil Riano kepada pelayan caffe.

"Tolong fotoin kita berdua" pinta Riano kembali.

"Oke kak"

"1..2..3"

Cekrek!

"Bagus banget hasilnya!!" teriak Riella gembira.