RIANO[✔]

Part 38-Shh Sakit..

Sudah hampir satu tahun Riano menjalankan impiannya itu yang ingin menjadi Dokter, Walaupun ini baru tahap awal ia menjadi Dokter tapi Riano sudah ulat menjalankan impiannya itu.

Saat ini Ia dan Rendy sedang melakukan perawatan kepada anak kecil yang paru parunya mengidap penyakit kelainan.

Kini hubungan persahabatan Riano dan Rendy semakin lengket karna Riano sudah mengenal Rendy lebih dalam, Ternyata selama ini ia salah menilai Rendy.

"Dokter Rendy tolong panggilkan suster." ucap Riano datar sambil memeriksa keadaan anak kecil itu.

"Baik Dok" Rendy pun langsung bergegas keluar dan memanggilkan suster, lalu mereka semua menangani pasien ini.

***

Sudah 8 bulan Naysell menggendong buah hatinya yang masih di dalam kandungannya itu, Ia sangat gembira begitu juga dengan Septian.

"Sayang buatin aku susuuu" pinta Septian merengek.

"Ish manja deh, Yaudah bentar ya" ucap Naysell lembut.

Naysell segera menuju dapur untuk membuatkan suaminya susu dan ia pun tak melihat kalau ada minyak yang tumpah.

Bruk!

"Ah.. Aw.. Sa.. Sakitt shh.."

"Sayang! Tiann!! Hiks hiks.. Ahh shh sakit!.."

Septian pun kaget mendengar suara rintihan Naysell, ia segera menyusuli istrinya itu dengan rasa yang amat takut serta khawatir.

"Astagfirullah! Naysell!!!!!..."

Wiuw.. Wiuw.. Wiuw..

"Ayo pak cepat bawa istri saya ke dalam!" ucap Septian panik.

Sampainya di dalam ruang UGD Septian masih menunggu kehadiran dokter kandungan untuk menolong istrinya, dan Seprian pun melihat ada Dokter lain yang sedang lewat dari arah sebrang sana.

Septian dengan sigapnya memanggil Dokter itu "Dokter!" lalu Septian berlari menghampiri Dokter dan meminta tolong kepadanya.

"Dok! Tolong istri saya!"

"Septian?" ucap Dokter itu.

"Hah? RIANO?!! Lo ngapain disini?" tanya Septian kaget.

"Gw Dokter paru di rumah sakit ini." ucap nya tersenyum sambil menepuk bahu Candra.

"Gila udah sukses aja lo! Oh iya! No! Bini gw No!!! Bini gw ituuuu lagi mau beranak!! Tolongin No!! Dokter kandungannya belum dateng dateng dari tadi, kampret!" ucap Candra gelagapan.

"Beranak? Lahiran maksud lo?." tanya Riano mengernyitkan dahinya.

"Iya, Itu si Naysell!"

"Apa Naysell? Bentar gw telfon Dokter kandungannya." ucapnya datar

'Halo Ta, Syams sekarang lo ke kamar A1 ya, Cepat darurat!'

"...."

'Yaudah cepat!'

"...."

"Tenang udah gw telfon Dokternya." ucap Riano menenagkan.

"Nah itu dia, Okta Syams sini!" panggil Riano ke Okta dan Syams, lalu mereka berdua menghampirinya.

"Tanggani pasien yang ada di ruang A1, namanya Naysell Tamita." ucap Riano dingin.

"Ok siap!" pekik Okta.