𝑻𝒉𝒆𝒚 𝑩𝒆 𝑻𝒉𝒆𝒓𝒆

9. Prickly Black Rose(s) 🍁

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

🐾Ciki Cimol Present🐾

Warning!🚩
🌹 I love tae uke
🌹 I love love love love and love when jungkook became seme for taehyung
🌹 Kookv
🌹 Gay/Homo/BL/Yaoi
🌹 Bersiaplah untuk the true bad story

I'm sorry but I can't stop loving you|

Let's begin!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

"Hoseok hyung, tae memiliki teman manusia sekarang. Namanya jeon jeongguk, dia adalah orang yang baik"

🍁🍁🍁

Hari ini taehyung merasa sedikit aneh pada dirinya, mungkin dia belum terbiasa setelah beberapa tahun ini bisa melihat mahkluk tak kasat mata dan sekarang dia kembali menjadi manusia biasaㅡlagi.

Memang setelah jeongguk mengusap dan juga meniup matanya, dia sudah merasa tidak melihat mahkluk seperti itu lagi. Aneh walaupun taehyung menyukainya. Dia tidak perlu terkejut saat membuka mata setelah tidur dan menemukan wanita dengan rambut panjang menempel di pojok atap kamarnya.

Karena sekarang taehyung tidak melihat mereka. Jika bisa taehyung memberikan pendapat tentang kembalinya kehidupan normalnya itu, dia sangat senang.

Dan untuk semua yang di lakukan jeongguk padanya, taehyung memutuskan untuk mentraktir jeongguk nanti. Dia ingat jika semalam jeongguk mengatakan jika dia akan menjemputnya setelah pelajaran taehyung selesai.

"Selamat pagi" sapa taehyung dengan wajah cerah kepada keluarganya. Yang pertama menyadari wajah sumringah taehyung adalah sang kakak, kim seokjin. Dia bahkan rela menghentikan acara sarapannya hanya untuk mengatakanㅡ

"Apa terjadi sesuatu antara kau dan jeongguk?" Tanya seokjin.

Bingung. Taehyung menatap kakaknya itu dengan penuh tanda tanya, seakan tak mengerti apa yang sebenarnya di maksud oleh seokjin. Memang taehyung tidak mengerti. Padahal dia merasa sesenang ini karena tidak lagi melihat makhluk mengerikan. Dan memang semua karena bantuan jeongguk. Apa itu maksudnya?

"Eomma, appa. Taehyung dan jeongguk berpacaran" ucapnya cepat. Mata taehyung melotot mendengar ucapan seokjin. Dia segera menggeleng saat ayah dan ibunya menatap dengan tatapan yang aneh ke arahnya.

"Eomma tidak menyangka akan secepat ini" goda sang ibu.

"Kami berteman dan kami tidak akan pernah berpacaran sampai kapanpun!" ucap taehyung ngotot. Menghentikan aksi menaik turunkan alis dari kedua orang tuanya dan seokjin.

"Tapi kukira dia tertarik padamu. Apa kau lupa semalam dia sampai rela menggantikanmu membeli susu" ucap seokjin sambil menunjuk-nunjuk ke arah taehyung menggunakan sendoknya.

"Karena dia temanku. Jeongguk hyung hanya khawatir karena aku sudah tidak bisa melihat hantu"

"Apa?!"

Taehyung tersentak kaget karena reaksi ketiga keluarganya itu. Ibunya yang tadi masih sibuk mengaduk susu itu langsung mendekatinya.

"Apa maksudmu tae?" Tanya ibu taehyung.

"Ya, jeongguk hyung membantuku agar aku tidak bisa melihat hantu lagi" jawab taehyung di selingi senyuman manisnya.

"Apa itu akan baik-baik saja?"