15. Unrequited 🍁

2.3K 291 49
                                    

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

🐾Ciki Cimol Present🐾

Warning!🚩
🌹 I love tae uke
🌹 I love love love love and love when jungkook became seme for taehyung
🌹 Kookv
🌹 Gay/Homo/BL/Yaoi
🌹 Bersiaplah untuk the true bad story

I'm sorry but I can't stop loving you|

Let's begin!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ



"Apa yang mereka bicarakan tentang jeongguk hyung?"



🍁🍁🍁



Kim taehyung melamun, masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan rose tadi. Bagaimana bisa dia percaya dengan ucapan hantu itu? Baiklah, jika rose mengatakan jeongguk memiliki banyak mantan kekasih dan semua teman-temannya menggosipkan itu semalam, dia mungkin akan percaya.

Siapa yang tidak percaya jika seorang pemuda tampan seperti jeongguk tidak memiliki mantan yang melimpah?

Tapi ini? Gosip yang dibawa hantu tadi tentang jeongguk sangat tak masuk akal.

"Sebenarnya jeongguk itu menyukaimu"

Apa yang membuat jeongguk menyukainya? Bukan berarti taehyung ingin percaya jika jeongguk menyukainya jika mendapatkan alasan. Tapi ini sungguh tidak masuk akal.

"Taehyung?" Dia merasa terpanggil. Menoleh dan mendapati jeon jeongguk berdiri dibelakangnya.

"Kau melewatiku begitu saja, apa kau melamun?" Tanya pemuda itu sambil berjalan pelan kearahnya. Suasananya jadi terasa canggung bagi taehyung. Entah kenapa dia takut melakukan semua hal, bahkan dia hampir lupa untuk bernapas dan berkedip.

"Hei, aku bukan hantu. Jangan mengabaikanku" taehyung hanya menyengir kikuk membalas candaan jeongguk.

"Ada yang ingin kubicarakan denganmu. Tapi aku harus mengajakmu datang kerumahku. Apa kau keberatan?" Taehyung bahkan belum sampai menjawab saat jeongguk tersenyum dan langsung menarik tangannya untuk ikut.

Bukankah ini dinamakan pemaksaan?

Baiklah taehyung akan menganggap ucapan rose tadi hanya angin lalu. Karena dia tidak mungkin bisa merasa nyaman jika terus saja memikirkan tentang jeongguk yang menyukainya.

Dan siapa yang akan menyangka jika dia akan mendapatkan sambutan hangat dari nenek jeongguk? Wanita tua dengan balutan gaun sederhana berwarna putih dengan motif bunga itu berdiri didepan pintu rumah.

Taehyung melirik jeongguk sebentar, melihat bagaimana jeongguk juga sempat terkejut karena neneknya tau jika dia membawa taehyung datang.

"Kim taehyung? Kau sangat manis, ayo masuk" ucapnya sambil mencubit pipi taehyung. Taehyung tersenyum canggung. Kembali melirik jeongguk yang menggaruk tengkuknya sebelum membiarkan nenek jeongguk menariknya pelan untuk memasuki rumah.

"Jeongguk sangat jarang mengajak seseorang datang berkunjung. Hanya beberapa orang seperti... Eum, ternyata jeongguk tidak pernah membawa seseorang pulang" nenek jeongguk terkekeh karena ucapannya sendiri. Mau tak mau taehyung ikut terkekeh canggung.

"Sebenarnya aku harus membicarakan sesuatu dengan taehyung" ucap jeongguk pelan. Nenek jeongguk berhenti. Dia menatap taehyung dan jeongguk bergantian lalu tersenyum.

"Berdua" lanjut jeongguk dan membuat tatapan neneknya menjadi berbeda. Tersenyum kecil dan langsung membuat jeongguk berdeham.

Nenek jeongguk mempersilahkan taehyung dan dirinya pergi kedalam kamar. Jeongguk membuka pintu dan membiarkan taehyung masuk terlebih dahulu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝑻𝒉𝒆𝒚 𝑩𝒆 𝑻𝒉𝒆𝒓𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang