Chapter 02

161 40 3
                                    

✁・・・ Enjoy the plot with music on!

♪Chanyeol (EXO) & Punch -
Stay With Me♪

♪OST 2♪

📍Restoran Horuz de Oculus, 21:02 WIB

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📍Restoran Horuz de Oculus, 21:02 WIB

"Get Out."

     "Sir, i'm hungry, can you make it one?" suara kakinya semakin mendekat ke arahku, aku masih terdiam dengan ketegangan yang tidak jelas.

     Rasa kesal dan takutku tiba-tiba muncul bersamaan ketika orang ini memanggil nama "Seth". Tanpa berpikir lebih panjang lagi aku langsung berlari ke tengah-tengah dining room.

     "Show yourself! How did you know my name?"

     "I know everything about you, my darling."

     Mataku terbuka lebar kaget, jantungku serasa ingin berhenti, tangan dan kakiku bergetar sesaat, dan tubuhku kaku setelahnya.

     Suara jalan yang pelan itu menghampiri ke sisi tengah dining room, "Why you so shock?" raut wajahnya mulai terlihat sedikit demi sedikit.

     Mata biru terang, tangan kanannya membawa bunga mawar putih dengan tangkai yang panjang, tinggi seperti wanita biasanya, rambutnya berwarna mungkin putih? Dan senyuman yang indah sekaligus menakutkan.

     Aku yang masih kaget tanpa sadar mulai berjalan ke arahnya, aneh padahal aku tidak merasa ingin bergerak ke arahnya.

     "Are you forget me?" dengan sedikit cemberutnya yang lumayan mengemaskan. "I-i dont know who you are," kataku sambil memalingkan muka.

     "I'm your soulmate from your past," masa laluku? bagaimana dia bisa seyakin itu sampai mengatakan dia adalah pasanganku.

     "I don't trust you! Are you insane? You know my name but not my past life," kataku yang sekarang tanpa sadar sudah dekatnya seperti orang berhadap - hadapan.

     "Well... I'll give you a spoiler after you heard what i said you will wake up at your home."

     Dengan dahi mengkerut penasaran sekaligus emosi, "What!? Are you gonna tell me if you are my secret admirer or stalker!!?? HAH thats would be funny."

     Dia tersenyum lalu membisikkan dengan nada yang lembut dan sangat menenangkan, "I'm who helped your mother gave birth to you, and I'm Nephthys."

     "Good night~" tanpa memberikan aku waktu berkata, ia langsung mencium bibirku.

     Mata birunya mulai tampak lebih menyala dari sebelumnya, aku mulai merasa ngantuk yang sangat berat tanpa sebab. Dia tersenyum sembari melambaikan tangannya.

📍Rumah, 19:32 WIB

     Aku terbangun dengan rasa kepalaku yang sangat pusing dan ketika aku hendak melihat sekeliling.

Horuz de OculusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang