♪Hikaru Simple and Clean(Kingdom Heart ver/Remix)♪ ♪Nephthys Theme ♪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📍 ???, ??? WIB
"Second?"
Kedua? Emang ada berapa banyak? Ah aku lupa, Seth memilih lima jenderal terbaik dan dia nomor d... dua. Oh god.
"Where's the others"
Terdengar banyak suara langkah kaki setelah aku berkata seperti itu, sekitar pas lima orang di setiap sudut dua di samping dan di belakangku juga dua.
Kemudian Frej mendekat dan berkata, "We're always together. To the point, do you still refuse to be our God?"
Aku menggelengkan kepala.
"Once again, would you be our God again?" kali ini nada bicara mulai menegas. "No! You can ask me one hundred times but my answer is the same. No!"
Hening.
"Let's do the plan B, sacrifice him and revive the new one," ucap salah satu jenderal ANUBIS dari arah kiriku.
"WHAT!! WAIT WAIT WAIT!!" Baru kali aku merasakan panik setelah sekian, mungkin terakhir panik karena skirpsiku ketumpahan nasi padang.
"I'm the fifth general of ANUBIS, The Scarab Beetle. Trist. Sacrifice this mix blood human to call Seth." Langkah kaki dari belakang kiri mulai mendekat lalu menusuk tangan kiriku. "AARGGHH!!"
"I'm the fourth general of ANUBIS, The Cat. Tur. Sacrifice this mix blood human to call Seth." Kini langkah kaki dari belakang kanan mulai mendekat dan menusuk tangan kananku. Aku berteriak sekeras mungkin tetapi mereka hanya diam.
"I'm the third general of ANUBIS, The Owl. Gaud. Sacrifice this mix blood human to call Seth." Dari sudut kanan langkah kakinya melangkah ke depanku dan ia menusuk kedua kakiku dengan dua belatinya. Aku mulai merasakan darahku sudah banyak yang keluar, perlahan aku merasakan pusing.
"I'm the second general of ANUBIS, The Scorpion. Frej. Sacrifice this mix blood human to call Seth." Kali ini langkah dari kiri lalu berhenti tepat di belakangku dan menusuk perutku hingga aku bisa merasakan besi ini menembus sampai keluar. "GET ME OUUUTT!! AHK! I'M SETH BUT NOT AS YOUR EVIL GOD ANYMORE!!"
Teriakanku dihiraukan, aku mengerang kesakitan tapi mereka hiraukan dan nafasku nampak mulai tak karuan disertai darah di tubuhku yang sudah mengalir deras. Rasanya ingin mati saja ini terlalu perlahan-lahan. Konsentrasiku untuk hidup mulai linglung, pikiranku terlalu kacau dan pusing, dan rasa sakit di sekujur tubuh yang non stop.
Tibalah si ketua, "I'm the first general of ANUBIS and Leader of all ANUBIS army, The Wolf. Damnum. Sacrifice this mix blood human to call S-"
