Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kali Rafael yang akan melawan Elvano lebih tepatnya menahan Elvano agar tidak kelewatan terus kek kemarin dan sekarang, sementara mereka sedang saling fokus untuk menyerang aku membawa Charlotte serta Zetta dan Aileen kabur.
Sekitar 500 meter aku berhasil membawa mereka menjauh dari tempat Elvano dan Rafael bertarung, aku menyuruh mereka untuk mengantar Charlotte pulang dengan aman & sampai rumah Charlotte mereka menenangkan diri. "Ok? Aku balik lagi buat lerai mereka."
Aku bergegas lari kembali ke restoran.
Setiba di depan restoran sudah tampak Elvano banyak luka lembam di tangan dan pipinya sedangkan Rafael masih bersih dari luka.
"Sudah gue bilang, lo gak akan bisa sentuh gue."
"Hah! Sial aja tadi gue, sini lo jangan cuma mundur kabur doang. Dasar pengecut!" tanpa basa basi Elvano langsung melompat ke arah Rafael dan ingin melancarkan tendangan tetapi ...
BUAK! DUK! DUK! BRUK!!
Aku ... aku tidak melihat Rafael bergerak tapi Elvano terlempar hingga menabrak tiang dengan kencang hingga bengkok lalu tiang tersebut jatuh.
"S ... sialan! uhuk uhuk ... k-kamu hanya ber ... untung, Rafael!" kata Elvano sambil berusaha berdiri dan Rafael dengan tenang hanya tersenyum. "Apapun yang kamu lakukan gak akan mempan dengan diriku. Elvano."
"Kalian berdua stop! Ini sampe tiang listrik depan restoran orang ambruk, emang kalian mau bayar biayanya yang mahal?" tanyaku dan mereka serempak menjawab, "mau." Mendengar itu aku hanya berkata ok.
Elvano yang masih tidak lelah untuk melawan kali ini berusaha melawan Rafael dengan benda, pertama ia menyerang dengan melempar sampah lalu berusaha memukuli Rafael tapi gagal, lalu berusaha dengan mengangkat tiang listrik tadi untuk menyerang Rafael tapi gagal lagi dengan hasil Elvano terhempas dan membuat kaca restoran pecah, & terakhir kali sebelum tumbang lagi ia mengambil serpihan kaca dan mencoba melukai Rafael dan ...
Berhasil.
Ia melukai pipi Rafael dan sekejap Rafael menendang perut Elvano dengan kencang hingga terpental mundur beberapa meter. "Liat? Akhirnya aku berhasil melukaimu hahaha."
Rafael menghapus lukanya di pipi, "itu cuma keberuntungan."
Kemudian Rafael balik mulai menyerang duluan tetapi Elvano sempat menghindar beberapa kali. Rafael menangkap kerah baju Elvano, Elvano yang kaget langsung memukul wajah Rafael tapi Rafael langsung membanting Elvano.
Baju Elvano robek hingga tattoo tadi terlihat, Elvano hanya membuang sisa kain yang menganggu dan Rafael tampak bingung dengan tattoo tadi. Memanfaatkan keadaan Elvano langsung melancarkan pukulan dan berhasil mengenai pipi kanan Rafael.
