Chapter 03

148 33 2
                                    

✁・・・ Enjoy the plot with music!

⛔ 𝐍 𝐒 𝐅 𝐖 ⛔

Mature Content!
Dimohon pembaca dibawah umur tidak melanjutkan bagian awal.

Bisa diskip langsung di bagian
📍Restoran Horuz de Oculus

♪Lee Hae-Ri (Davichi) - Maybe♪
♪OST 3♪

♪Lee Hae-Ri (Davichi) - Maybe♪♪OST 3♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌

📍Rumah, 01:13 WIB

     Saat Aileen meraba abs ku tidak lama kemudian pintu restoran terbanting tutup dengan keras, aku dan Aileen langsung berhenti dan diam-diam turun untuk mencari maling atau penguntit tadi.

     Karena tidak menemukan penguntit atau maling tadi aku langsung membawa Aileen keluar restoran dan mengantarnya ke rumah ku. Saat itu posisi Aileen sangat mabuk jika aku bawa pulang mungkin dia terkena rumor buruk, berbeda dengan lingkungan rumahku yang sangat apatis.

     Aku membawa motor dengan keadaan setengah sadar dan beruntungnya kita berdua selamat sentosa. Sesampai dirumah aku membopong Aileen ke sofa dan aku duduk kelelahan.

     Ternyata efek mabuk Aileen belum turun, dia langsung mencium bibirku dengan penuh gairah sambil membuka kancingku kembali, aku hanya membalas ciuman sambil memegang pinggul dia.

     "Mmmhhh," suara dan deruh Aileen yang menikmati setiap detiknya bibir dan lidahku, aku angkat Aileen sembari berciuman ke kamar. Setiba dikamar aku membuang kemeja yang aku kenakan, tersekpos sudah absku.

     Aileen membuka baju yang tadi ia kenakan sekaligus branya, buah dada Aileen yang biasanya ditutup rapat sekarang dibuka lebar dan aku bisa melihatnya dengan jelas. Bulat dengan putingnya mulai mengeras.

     Aku ditarik Aileen ke kasur, aku memberi kecupan di daerah leher dia, Aileen pun langsung mengelus rambutku sambil berusaha melepaskan celana panjangku.

     "Nghhh... Seth, give mmhh your mark nghhh," kata Aileen yang sudah setengah deruh desah, aku memegang buah dada kirinya dan meremasnya sedikit, dan aku pun mulai memberikan mark di leher Aileen dibagian dekat pundak kanannya.

     "Ahhh--" Aileen yang sudah mulai mengeluarkan desah tetapi ia tahan, aku melanjutkan memberi mark di sekitar daerah lehernya lalu, Aileen menarik aku dan memberikan ciuman lagi. Tanganku mulai jail, meremas kedua buah dadanya dan sesekali memainkannya.

     "Enjoy with my chest? mmhhh?" Goda Aileen yang diam-diam menurunkan celana dan celana dalamku. "What i suppose to say? Yes. It is."

     "Chef oh nah, Seth. Its my pleasure to give you my full leaked body to you, are gonna eat my appetizer?"

Horuz de OculusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang