Hujan deras tengah melanda kota seoul saat ini. Sudah hampir pukul 12 malam namun hujan tak kunjung reda.
Kyungsoo duduk didalam cafe miliknya sambil menikmati coklat panas dan beberapa tumpuk pancake.
Tak lama iya melihat ada seorang namja yang tengah berdiri dibawah derasnya air hujan.
Kyungsoo penasaran dengan namja itu,kemudian iya keluar dan menghampiri namja itu.
" yak kenapa kau ada disini '' tanya kyungsoo '' sambil menutupi namja itu dengan payung.
Namja itu kemudian menoleh menghadap kearah kyungsoo.
Tubuh Kyungsoo mematung,payung yang iya pegang jatuh dari gengamannya.
" maaf kyung,maaf kan aku ''
Kyungsoo terdiam.iya tak mengerti apa maksud namja yang ada dihadapannya ini.
Setau kyungsoo namja dihadapannya ini tak mengenali kyungsoo sama sekali,buktinya ketika dicafe tadi iya tak mengenali kyungsoo. Bahkan tatapannya pun berbeda.
" aku salah kyung,aku yang salah " ujar namja itu.
" apa yang ada bicarakan " jawab kyungsoo.
Dibawah derasnya guyiran hujan.Chanyeol berlutut dihadapan Kyungsoo.
" maaf kyung hiks maaf semua ini salah ku,aku yang salah,selama ini hiks aku yang menghancurkan hidupmu,aku yang membuat kau menderita hiks" ujar Chanyeol sambil terisak.
Kyungsoo benar benar tak mengerti dengan apa yang chanyeol ucapkan,ingin kyungsoo bertanya balik setiap kalimat yang chanyeol lontarkan.
Kyungsoo berusaha menenangkan dirinya.
" khaja kita bicara didalam,aku tak ingin berhutang atau merepotkan orang lain '' ujar kyungsoo.
.
.
.
Hening tak ada satupun suara.
Kyungsoo mulai menuangkan teh ke dalam cangkir milik Chanyeol.
Untung saja baju Chanyeol yang iya simpan dulu masih ada didalam lemari miliknya,jadi Chanyeol bisa menggunakanya selagi baju yang iya kenakan tadi dikeringkan.
kyungsoo duduk menghadap Chanyeol,kini mata kyungsoo dan chanyeol saling bertemu.
" apa ada yang ingin kau sampaikan '' ujar kyungsoo membuka pembicaraan.
" kyungsoo jika aku jujur kepadamu,apa kau akan mau menerimaku lagi '' tanya Chanyeol sedikit ragu.
" tergantung,dengan apa yang ingin kau katakan ''
Chanyeol tertunduk,iya gelisah,haruskah iya jujur.dengan berat hati Chanyeol mulai menceritakan kebenarannya selama ini.
" jadi begini kyung...
Kyungsoo terdiam,matanya berkaca kaca,haruskah iya marah atau berterima kasih kepada Chanyeol.
Iya bimbang
" istirahat lah,diatas ada kamar kosong,kau bisa tidur disana,aku lelah aku butuh istirahat saat ini '' ujar kyungsoo sambil menahan diri agar tidak menangis.
Sebelum Chanyeol menjawab kyungsoo, kyungsoo sudah masuk kamar miliknya.
Chanyeol kemudian berdiri didepan pintu kamar kyungsoo.
" kyungsoo aku benar benar mencintaimu,soal sehun itu semuanya bohong,iya sepupuku,aku terpaksa melakukan ini agar kau bisa hidup dengan tenang,appa ku yang melakukan itu semua,kriss iya sepupuku juga sayangnya iya juga mencintaimu,sehun iya juga tulus kyungsoo.tapi ku mohon jangan salahkan mereka,aku yang menyusun rencana ini,soal identitasmu yang terbongkar itu semua salah appa ku,iya mengetahui jika salah satu anak dari saingannya masih hidup,sehun sehun rela dibenci oleh mu,iya menanggung semua ini,iya terpaksa menjadikan dirinya kambing hitam,dan aku hanya diam melihat itu,aku sudah melarangnya tapi iya masih nekat juga,dan saat aku pergi ke inggris aku hanya bisa menitipkan mu pada kriss.
Soal perasaan ku pada mu itu semua tulus,benar benar tulus kyungsoo. Kumohon maafkan aku kyungsoo " Chanyeol berkata didepan pintu kamar kyungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE ( Chansoo ) END
Fanfiction" TIDAK ,INI TIDAK MUNGKIN ,KE..KE..KENAPA AKU BISA BERUBAH MENJADI SEORANG YEOJA ,hiks...." AGHHHH Perlahan ku tatap tubuhku yang berbalut pakaian rumah sakit Aku melihat dua gundukan yang bisa di bilang cukup besar Tidak hanya itu kenapa suara...
