KAY & REY

#16❤

Apakah aku boleh teriak sekeras-kerasnya, ya Allah Kayra sudah tidak kuat lagi.
Kayra_

***

"Ka-Kayra..." ucap Pria itu, gelagapan, sedangkan Kayra hanya menggelengkan kepalanya sambil memundurkan tubuhnya, rasanya Kayra ingin berdiri tapi ia tidak bisa, entah mengapa!. Kayra memejamkan matanya ke langit lalu perlahan-lahan ia berdiri dari tempat jatuhnya, walaupun kakinya masih ngilu akibat benturan tembok itu.

Plakk

Kayra menampar pipi mulus Reynand dengan sangat keras! Ya pria yang Kayra tabrak adalah Reynand, orang yang selalu menghantui pikiran Kayra.

"LO BRENGSEK, LO BAJINGAN, LO PENJAHAT!!!!!" teriak Kayra histeris sambil mendorong tubuh Reynand tetapi Reynand masih bisa menyeimbangkan tubuhnya.

"GUE BENCI LO! GUE BENCI LO REYNAND!!! Hikss...." teriak Kayra lagi.

Reynand tak kuasa mendengar ucapan Kayra, hingga akhirnya Reynand pun ikut meneteskan airmatanya, kini hati Reynand sangat sakit! Ya sakit seperti di sayat ribuan pisau.

Reynand tau, Kayra pasti sangat kecewa dengan kehadiran dirinya. Tapi Reynand akan menjelaskan semuanya, jika Kayra mau mendengarkannya, setidaknya Reynand merasa lega saat orang yang di cintainya kini kembali lagi, sedangkan bagi Kayra ini hal yang sangat menyakitkan.

"PERGI DARI HADAPAN GUE BRENGSEK!" teriak Kayra yang mulai kehilangan kendali.

Reynand diam tidak berkutik sama sekali, ia tetap memandangi wajah Kayra yang sudah tiga tahun tidak ia pandang, Reynand ingin Kayra yang dulu! Yang selalu ceria dan bukan sedih seperti ini.

"Aku enggak mau pergi sebelum kamu mau maafkan aku dan mau mendengarkan semua penjelasan aku" ucap Reynand lembut.

'Lembut? Basi!'

"Semuanya sudah jelas! Tidak ada yang perlu di jelaskan lagi!" bentak Kayra.

"Ada" jawab Reynand.

"Oke! Kalau lo enggak mau pergi, lebih baik gue yang pergi!" ucap Kayra membalikkan badannya lalu berlari menuju keluar sekolah dengan sigap Reynand langsung mengejar Cinta pertamanya itu.

Sungguh Kayra sudah tak tahan dengan ini semua. Kayra ingin menyerah ia tak kuat untuk hidup lagi, pria yang sangat ia cintai kembali lagi setelah tiga tahun meninggalkannya. Kini perasaan Kayra bercampur aduk, antara kecewa, sakit dan.... tidak bisa di jelaskan. Hatinya sesak jika ia menjelaskan semuanya.

Setelah Kayra keluar dari sekolahnya, ia pun langsung berlari menjauhi sekolahannya, padahal di luar hujan masih sangat deras, seperti air mata Kayra. Kayra menangis di bawah air hujan, hingga air matanya luruh bersama air hujan, sepertinya alam tau apa yang sedang Kayra rasakan.

Saat di perjalanan Kayra membayangkan saat pertama dirinya bertemu dengan Reynand, kakak kelasnya.

Flashback on.

Kayra berlari menuju ke kelasnya, saat di perjalanan ia tak sengaja menabrak Kakak kelasnya yang sangat Famous di SMP Galaksi.

"Eh maaf kak" ucap Kayra sambil membereskan bukunya yang tadi berserakan. Reynand tidak menjawab ia terus memandangi gadis cantik di depannya itu.