#7💙

347 136 15
                                    

Jika suatu saat kita bertemu kembali maka hanya satu yang inginku katakan kepadamu bahwa "aku tidak ingin berpisah lagi denganmu".
~Reynand Aldvizer Putra.

***

"Kayra?" panggil Kevin dengan senyum yang mengambang saat melihat kedatangan Kayra.

Kayra tersenyum lalu berjalan menuju ke Kasur yang di tiduri Kevin.

"Kamu Kayra ya?" tanya Violin, mamahnya Kevin, dan langsung diangguki oleh Kayra.

"Sini duduk" ujar Violin sambil sedikit menarik tangan Kayra dengan lembut. Violin mendudukan Kayra dikursi sebelah Kasur Kevin.

"Terimakasih ya Nak Kayra" ucap Violin, Kayra langsung mengerutkan keningnya.

"Terimakasih buat apa Tante?"

Violin langsung memeluk Kayra dengan sedikit meneteskan air matanya.

"Mah" panggil Kavin, tapi Violin tidak menghiraukannya, Violin tetap memeluk Kayra.

"Terimakasih Kay, kamu sudah membuat hati Kevin terbuka" ucap Violin lirih dan tak terdengar oleh Kevin.

"Maksud Tante?" tanya Kayra, Violin sedikit melepaskan pelukannya, dan menatap wanita cantik dihadapannya.

"Nanti tante jelasin diluar" jawab Violin dengan senyuman manisnya.

"Mungkin sekarang Kevin butuh waktu bersamamu" ucap Violin.

"Mamah bilang apa sih" tanya Kevin yang dari tadi dikacangin terus.

"Anak mamah enggak boleh tau, soalnya masih kecil" ucap Violin dengan kekehan.

"Yaudah mamah keluar dulu ya Vin, Kay" ucap Violin dan diangguki oleh Kevin dan Kayra.

Setelah itu Violin beranjak pergi dari tempat itu dan langsung keluar dari ruang rawat Kevin. Kini didalam ruangan hanya ada Kevin dan Kayra.

Kevin terus memandangi wajah cantik Kayra dengan tulus.

"Lo habis nangis? Kenapa?" tanya Kevin lembut. Kayra hanya tersenyum simpul dan tidak menjawab pertanyaan Kevin.

"Siapa yang buat lo nangis Kay, please jangan sembunyiin sesuatu dari gue"

"Lo kenapa Vin, kok bisa sampai masuk ke Rumah sakit" tanya Kayra mengalihkan pertanyaan Kevin.

"Please jangan suka mengalihkan pembicaraan"

"Gue khawatir sama lo Vin, saat mendengar kabar dari Bu Susi"

"Kay!" bentak Kevin lembut, Kayra langsung memegang tangan Kevin.

"Please jangan mengatakan hal yang membuat gue sakit Vin" ucap Kayra, tak terasa butiran bening jatuh dipipi mulus Kayra.

Saat Kevin melihat Kayra meneteskan airmata karna ulah dirinya, dengan Sigap Kevin langsung menghapus air mata sialan itu.

'Jangan nangis dihadapan gue Kay, karna itu bisa membuatku tambah sakit apalagi air mata itu jatuh karna ulah gue' batin Kevin.

"Maaf" ucap Kevin menunduk.

"Lo enggak usah minta maaf harusnya gue yang minta maaf karna sudah bertingkah seperti anak kecil"

"Enggak Kay"

Mata Kayra langsung melotot saat melihat punggung tangan Kevin.

"Kevin lo nglakuin hal bodoh apa? Kenapa tangan lo bisa sampai seperti ini!?" ucap Kayra khawatir, dan Kevin hanya menggelengkan kepalanya.

KAY & REYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang