#14❤

267 105 7
                                    

Aku merasa bahwa saat ini ada kamu di sampingku, aku harap kamu juga merasakannya.
~Reynand Aldvizer Putra

***

Kini Angga dan Leo sedang berada di dalam kelasnya Reynand. Angga dan Leo sebenarnya sudah pindah di sekolah ini sejak empat hari yang lalu.

"Kalian kok gak bilang sih kalo pindah kesini" ucap Reynand.

"Kalo bilang, itu namanya bukan suprise dong" jawab Angga.

"Emangnya gua ultah? Sampe di kasih suprise segala"

"Lo seneng gak sih kita ikut pindah kesini" timpal Leo kepada Reynand.

"B aja" jawab Reynand santai.

"Bacot?" tanya Angga dengan tampang polosnya.

"Biasa aja bngst!"

"Enggak usah ngegas dong monyet!" ucap Leo.

"Gue gak ngegas nyet"

"Btw nanti sepulang sekolah nongkrong di Cafe White yang terkenal di kota ini yok" ucap Angga.

"Bayarin Reynand" ucap Leo dengan senyum manisnya.

"Oke!" jawab Reynand.

"Reynand memang sahabat terbaik aku" ucap Angga ala anak  kecil.

"Eh gaes ke kantin yok" ajak Leo.

"Males ah" jawab Reynand.

"Loh kok males sih" tanya Angga.

"Udadeh sana kalian duluan aja"

"Nanti lo gak tau dimana letak kantinnya lho, soalnya nih SMA luas banget, kemarin aja gua nyari kantin eh malah kesasar di toilet cewek" ucap Angga dengan wajah tanpa dosa. Sedangkan Reynand menggelengkan kepalanya saat mendengar tingkah laku sahabatnya yang otaknya sedikit gesrek.

"Mungkin otak lo perlu di cuci" ucap Leo dengan kekehan.

"Otak gue udah kinclong Le, jadi gak perlu di cuci"

"Tapi gesrek"

"Bodoamat"

"Waahh gila nih bocah" ucap Leo bergidik ngeri.

"Udah yok Rey kita ke kantin, gausah ngurusin si Playboy" ucap Leo lalu menarik tangan kanan Reynand, sedangkan Reynand hanya pasrah saat tangannya di tarik oleh Leo.

"Lo yang playboy Bangsat!!!" teriak Angga, lalu mengejar Reynand dan Leo yang sudah hilang dari pandangannya.

***

"Erza" panggil seorang perempuan yang berada di belakang Erza. Saat mendengar ada yang memanggilnya Erza pun langsung menoleh ke arah perempuan itu.

"Apalagi sih Keys" jawab Erza dengan tatapan malas. Kesya perlahan-lahan melangkahkan kakinya mendekati Erza.

"Gue pengen kita balikan" ucap Kesya menunduk.

Whatttt?!!!! Kesya dan Erza pernah pacaran?.

"Gue gak bisa! Lagian lo sendiri yang waktu itu minta putus" jawab Erza lalu beranjak pergi dari tempat itu.

"Erza!!! Hanya lo yang bisa melindungi gue, Erza!!! Gue masih sayang sama lo!!!" teriak Kesya histeris, tetapi teriakannya tidak dihiraukan oleh Erza. Padahal Banyak sepasang mata yang melihat kejadian romantis itu.

"Eh Rey, bukankah itu cewek yang tadi ngajak ribut sama lo?" tanya Angga menunjuk kearah Kesya yang sedang duduk di lantai dengan air mata yang terus mengalir.

KAY & REYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang