#21💙

198 52 21
                                    

Aku harap semuanya akan baik-baik saja.
-Reynand.

***

Sudah tujuh hari Kayra tidak berangkat sekolah, jadi hari ini Kayra akan memulai aktivitas seperti biasanya lagi.

Kayra berjalan santai menuju ke kelasnya, saat di perjalanan, Kayra melihat Reynand bersama sahabat-sahabatnya sedang duduk di depan kantin. Kayra berusaha mengatur nafasnya dan jantungnya, karna jantung Kayra berdegup kencang saat melihat Reynand atau bersama Reynand, hanya Reynand lah yang mampu membuat jantung Kayra menggila.

Kayra perlahan-lahan berjalan menuju kearah tempat yang di duduki Reynand dan kawan-kawannya, karna jalan menuju ke kelas Kayra hanya melewati tempat itu.

Saat Kayra berjalan tepat di depan Reynand, tiba-tiba...

"Kayra" panggil Reynand beranjak dari tempat duduknya.

Kayra menunduk, hatinya sakit.

"Sebentar lagi kamu bakal tenang dan aku enggak akan mengganggu hidup kamu bersama pria itu" ucap Reynand di depan Kayra yang sedang menunduk.

Deg!

'Enggak, Reynand enggak boleh pergi lagi!' batin Kayra tapi apa daya mulutnya enggan berkata seperti itu.

"Besok lusa gue bakal pindah sekolah"

Perlahan-lahan Kayra langsung mengangkat kepalanya lalu menatap Reynand lekat-lekat. Tatapan yang penuh kepedihan.

"Bagus" jawab Kayra menatap Reynand, entah kenapa tiba-tiba mulut Kayra berucap seperti itu. Reynand dan Sahabatnya sempat kaget saat mendengar jawaban dari Kayra.

"Gue harap besok pagi lo udah pindah dari SMA ini" ucap Kayra membohongi perasaannya sendiri, setelah itu Kayra langsung berjalan meninggalkan tempat itu.

"Oke, kalau itu memang yang terbaik buat kamu" jawab Reynand, berhasil menghentikan langkah Kayra, setelah itu Kayra kembali melangkahkan kakinya.

"Reynand itu cewek lo? Gila cantik banget" heboh Angga.

"Rey kenapa lo harus pindah? Lo kan enggak nglakuin kesalahan, apalagi belum ada satu bulan lo sekolah disini" celoteh Leo.

"Gue pengen Kayra bahagia, walaupun bahagianya tidak bersama gue" jawab Reynand.

"Rey gue yakin kalau mulut Kayra itu bohong!" ucap Leo.

"Pasti hati Kayra sakit saat lo mengatakan mau pergi lagi" ucap Leo lagi tetapi ucapannya tidak digubris oleh Reynand.

'Lo enggak tau posisi gue seperti apa le' batin Reynand.

***

Kayra berlari sekencang mungkin kearah kamar mandi untuk membersihkan air matanya, agar tidak ada yang melihat kalau dirinya sedang menagis.

'Enggak! Reynand enggak boleh pergi! Tadi lo ngomong apa sih Kay' batin Kayra lalu tangan Kayra menabok mulutnya sendiri.

Setelah membersihkan wajahnya Kayra pun langsung keluar dari kamar mandi lalu menuju ke kelasnya.

Saat sampai di dalam kelas, banyak siswa-siswi yang menyambut kedatangan Kayra.

"Kay, akhirnya lo berangkat juga" ucap Tiara merangkul pundak Kayra.

"Iya Ra"

"Gue kangen sama lo, sepi tau enggak ada yang bisa di ajak ngobrol" adu Tiara.

"Kan banyak ada Sherlyn, Vebby" jawab Kayra.

"Enggak seru mereka" ucap Tiara mengerucutkan bibirnya.

"Enggak seru Kenapa?"

"Kalau di ajak ngobrol bahasnya cogan terus" jawab Tiara dan langsung di tertawakan Kayra.

KAY & REYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang