επτά

8K 1.4K 30
                                    

Double update karena aing gabut:>

•••••••••••••••••••••••••••••••••

"Tidaaaakkkk!"

belati tersebut menyerang Haechan. namun dengan sigap Haechan menangkis serangan tersebut.

"Bunda bangunn" Haechan menghampiri bundanya yang masih terduduk lemas di lantai setelah membanting belati tersebut

"Awas di belakang kamu!!!" bunda Sunny berteriak, dan yang ada dikepala Haechan saat ini adalah apa yang terjadi, apa sebenarnya benda itu dan kenapa seperti ini?

"bunda ayo bangun, pergi dari sini!" Haechan mencoba meraih tangan sang bunda untuk yang kesekian kalinya

"Kamu! Kamu yang harus lari! pergi dari sini!"

"nggak bun, gila apa"

"HAAHHAAHAA" sontak Haechan dan Sunny menoleh ke sumber suara

belati tadi, sudah tak berwujud belati namun kini yang ada dihadapan mereka adalah asap putih dengan hitam di bagian luarnya

"Ternyata benar, Ares memiliki keturunan yang cukup kuat" ungkap asap tadi

"siapa lo?" geram Haechan

"aku? tanya pada ibumu siapa aku"

Haechan menoleh ke arah ibunya yang terlihat dua kali lebih cemas dari sebelumnya

"bu—bun.. apa itu? siapa dia?" tanyanya

"saya mohon, jangan sekarang" tidak menghiraukan ucapan sang putra, Sunny malah kembali meneteskan air matanya sembari lagi lagi bersujud di depan asap tersebut

"bunda apa apaan? ngapain sujud sujud gitu?!" Haechan menarik lengan dang bunda

"DIEM KAMU LEE HAECHAN!" nama lengkap, bundanya benar benar marah kali ini.

"kau sudah janji, pada umur 16 kau akan menyadarkannya. namun egomu selalu melarang agar dia siap dengan kehidupannya yang nyata" ucap makhluk tadi, Sunny menundukkan kepalanya lebih dalam

"Maaf, saya hanya tidak bisa melihat dia menghadapi bahaya dan kemungkinan buruk lainnya setelah ini" Sunny terisak lagi

"Itu sudah konsekuensi dia menjadi seorang Demigod! apapun yang akan terjadi, memang itu yang seharusnya terjadi! kau atau siapapun tidak bisa menghentikannya!"

degg!

"a—apa? demigod? siapa?" Haechan terbata, jantungnya memacu lebih cepat

"kau Haechan. kau adalah demigod." Jawab makhluk tersebut.

Demigod, adalah sebutan bagi manusia setengah dewa/dewi. dan salah satu faktornya adalah hubungan yang dijalin antara dewa/dewi dengan manusia. demigod merupakan keturunan manusia dengan dewa/dewi.

"nggak, nggak mungkin! bunda, bilang sama aku itu nggak bener kan?" Haechan menatap nanar sang bunda yang masih terduduk lemas dilantai

"maaf Haechan.." lirih sang bunda

"Bunda! apa maksutnya bunda?!" Haechan mengguncangkan bahu sang bunda

"Ares" Haechan menoleh saat makhluk tadi menyebut salah satu nama dewa Yunani

"Ayahmu" lanjutnya

Selanjutnya, Haechan terdiam seperti patung sampai asap tersebut menggumpal di udara lalu kembali ke wujud belatinya. menembus jendela kamar Sunny disertai angin kencang yang turut menghilang bersama dengan perginya belati tersebut.

Haechan menoleh ke bundanya lagi, tatapannya kosong. ada perasaan kecewa terbesit di hatinya. bagaimana bisa kenyataan yang tidak terduga seperti ini disembunyikan darinya selama belasan tahun dia hidup tanpa tau jati dirinya.

ya, Haechan adalah seorang Demigod. Putra dari Ares. Dewa perang dan pembantaian. begitu juga Renjun, teman sebangku Haechan. dia adalah putra dari Athena. Dewi kebijaksanaan, perang dan seni.

Sekarang Haechan tau darimana emosi, kekuatan, serta kemahirannya dalam berkelahi berasal. itu adalah turunan dari Ares. ya, baiklah ini sulit di percaya. namun jika memang begitu kenyataannya, maka harus bagaimana?

Memalingkan mukanya, Haechan meninggalkan kamar sang bunda dengan perasaan yang campur aduk. dia hanya ingin pergi menenangkan pikirannya yang terlalu sulit untuk dipahami saat ini. Sungai Han, tujuannya sekarang.










—Il Est
—tbc


—Il Est—tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Il Est, Demigod [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang