Update...
Update...
Update..
Ready???
Happy Reading
-----------------------
OK, Scarlett harus mengakui pria seperti Marvel adalah pria yang bisa mengambil hati wanita, bukan ia tidak peranh bertemu dengan pria seperti Marvel sebelumnya, ia hidup ditengah-tengah pria yang dulunya mempunyai kehidupan seperti Marvel.
Ayahnya dan paman-pamannya pernah menjadi pria seperti Marvel sebelum mereka bertemu dengan para wanita-wanita yang membuat mereka bertekuk lutut hingga sekarang. Jadi bukan hal baru bagi Scarlett saat melihat tingkah Marvel saat ini. Pria itu begitu manis malam ini.
Marvel membawanya ketempat icon kota Paris berada, menara Eiffel, pria itu membuka pintu bagi Scarlett dan mengulurkan tangan membantu Scarlett turun dari dalam mobil.
"Kau serius kita makan malam disini?" Tanya Scarlett, Marvel mengangguk, Scarlett memandang sekeliling yang telah sepi, walau taman disekitar menara masih banyak orang.
"Jam operasi tempat ini hanya sampai jam sepuluh Marvel dan sekarang sudah jam sebelas." Sahut Scarlett sambil mendongak kearah menara yang masih memandarkan lampu.
"Aku menyuruh mereka menunggu." SAhut Marvel acuh tak acuh membuat Scarlett melotot kesal.
"Kau gila ya?" Tanya Scarlett membuat Marvel mengerutkan kening tak mengerti.
"Kau meminta satu restoran tutup hanya untuk menunggu kita?" Tanya Scarlett, Marvel hanya mengangkat bahu, Scarlett berdecak kesal lalu berbalik dan berjalan menuju mobil lagi.
"Batalkan, aku tidak mau makan disana." Sahut Scarlett, Marvel tertegun sejenak lalu berlari menyusul Scarlett.
Ada apa dengan wanita itu? Marvel tidak habis pikir saat melihat Scarlett berbalik, jika wanita lain mungkin akan tersanjung saat Marvel melakukan hal ini. Ia mengingat bagaimana raut wajah Elsa saat pertama kali ia membawa wanita itu kemari dan menutup restauran hanya untuk mereka berdua.
"Scar, ada yang salah?" Tanya Marvel sambil menyambar pergelangan tangan Scarlett agar wanita itu berhenti berjalan, Scarlett terkesiap saat tidak siap dengan gerakan itu membuat ia jatuh dan menubruk dada bidang Marvel.
Marvel dengan cepat melingkarkan tangannya dipinggang Scarlett untuk mencegah wanita itu terjatuh, ini salah, ini sangat salah. Marvel mengutuk dalam hati, Deangan jarak sedekat ini ia dapat mencium aroma parfum Scarlett yang entah kenapa membuat ia langsung menyukai aroma itu, Aroma parfum itu sangat cocok untuk Scarlett.
"Mawar?" Tanya Marvel pelan. Pandangan Scarlett naik dan menatap Marvel.
Double trouble!!!
Mata Scarlett langsung menatap Marvel, mata itu cantik, mata seorang wanita yang menikmati hidupnya.
"Ha?"Tanya Scarlett setelah berusaha memfokuskan pandangannya dan pikirannya.
"Aku bertanya apakah parfummu beraroma bunga mawar?" Tanya Marvel lagi.
"No." Sahut Scarlett lalu berusaha melepaskan diri tetapi Marvel makin mengeratkan kaitan tangannya di pinggang Scarlett mencegah wanita itu melepaskan diri.
"Aku belum selesai madamoiselle." Sahut Marvel membuat Scarlett memicingkan matanya menatap Marvel curiga.
"Jadi bau enak yang aku cium dari balik telingamu ada namanya?" Marvel membisikkan kalmat itu ditelinga Scarlett membuat Scarlett tiba-tiba merinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarlett In Paris ✅ (COMPLETED)
Romance(SEQUEL FROM LITTLE LADY) Bagaimana rasanya menikah tapi tidak saling mencintai, tidak tinggal satu rumah dan bahkan harus merelakan posisi mu digantikan oleh orang lain? itu yang disadari Scarlett sesaat setelah menikah dengan Marvel Philipe Butiè...