Chapter 4. Sword Spirits

2.2K 288 3
                                    

"Bekerja sama?" Tanya Makomo

Yuri mengangguk,

"Karena kalian arwah, saya ingin menjadikan kalian arwah pedang ku. Ini mempermudah kalian untuk menjelajah bersamaku tentunya, karena kalian sudah meninggal tentunya kemampuan kalian tidak berkembang. Maka dari itu, saya juga akan membantu kalian dalam menjalani pelatihan... saya tau kalian ingin menemui Giyu lagi, begitu juga dengan saya......." jelas Yuri

Mendengar itu, Sabito dan Makomo tersenyum dan menyetujuinya... seketika tubuh mereka menghilang dan meresap kedalam 2 katana milik Yuri

"Waah... ini keren juga"-Makomo

"Begitulah..... apa ini salah satu teknik darah iblismu Yuri?"-Sabito

"Iya... saat besok pagi, kita akan berangkat. Saya akan mencari tempat yang bagus untuk melakukan pelatihan kalian." Jawab Yuri

.
.
.

Matahari sudah terbit, dan sekarang Yuri sedang melanjutkan perjalanannya sambil memakan onigiri yang sudah disiapkan oleh Urokodaki

"Hoo~ pantesan kamu dapat datang ke gunung Sagiri dengan cepat, ternyata kamu membawa payung"-Sabito

Yuri yg mendengarnya hanya tersenyum

"Ini adalah payung yg diberikan oleh guru ku dulu..." ucap Yuri

"Oh ya Yuri.... kamu bilang kalau kamu menggunakan pernafasan salju, apa orang yg memberikan payung ini kepadamu itu adalah gurumu?"-Makomo

"Iya... ini satu-satunya peninggalannya sesudah dia meninggal. Saya juga mengenal Urokodaki-san melalui dia" balas Yuri

.
.
.

Hari sudah mulai malam, dan sekarang Yuri sedang beristirahat di kuil yg ada di gunung... Sabito dan Makomo keluar dari pedangnya Yuri

"Jadi... apa kita akan melakukan pelatihannya disini?" Tanya Sabito

"Iya Sabito-san, saya sudah memasang pelindung supaya orang-orang yg diluar sini maupun oni tidak akan mengetahui keberadaan kita" jawab Yuri

"... apa jurus darah iblismu itu beneran imajinasimu Yuri?" Tanya Makomo

"Iya... itu jurus darah iblisku yg pertama, dan yg kedua adalah pedang ini" ucap Yuri sambil menunjuk kearah 2 pedang katana miliknya

Sabito dan Makomo mendengarkan dengan baik penjelasannya Yuri, mereka berdua juga harus menggunakan pedang katana milik Yuri. Pedang katana itu tidak jauh beda dengan pedang nichirin, ia akan berubah warna sesuai dengan penggunanya. Pedang itu juga dapat membunuh oni, saat Sabito dan Makomo kembali ke dalam pedang itu maka warna pedangnya akan kembali menjadi semula.

Yuri juga menjelaskan tentang lapangan latihan mereka, mereka akan berlatih selama 2 tahun, tapi untuk dunia luar pelindung ini maka hanya 2 minggu. Pelatihan ini juga akan 3x lipat lebih sulit daripada pelatihan Urokodaki

Sudah beberapa hari setelah pelatihannya dimulai, awalnya mereka berdua merengek terus karena pelatihannya sangat sulit. Tapi akhirnya mereka juga terbiasa, melihat perkembangan mereka Yuri hanya bisa tersenyum bangga

.
.
.

Saatnya istirahat, dan juga Yuri menjelaskan bahwa mereka berdua juga harus makan biarpun mereka adalah arwah. Gunanya adalah biar ketahanan pedang katana yg mereka tinggal maupun mereka gunakan itu semakin kuat. Dan juga, mereka berdua akan berkembang sesuai dengan umur mereka, seharusnya Sabito seumuran dengan Giyu, yaitu 21 tahun sedangkan Makomo seumuran dengan Yuri, yaitu 19 tahun

[√] Beyond Our Heart <<Kimetsu no Yaiba FF>> Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang