Pengguna nafas salju, gadis yg cukup misterius, ternyata adalah adik dari pengguna nafas air
Gadis yg rendah hati, baik, murah senyum, ternyata tanpa disadarinya telah membuat pengguna nafas api terjatuh padanya
Cerita ini ditulis oleh anak berumur...
Yuri tiba-tiba dipanggil oleh Oyakata-sama, tentunya dia bingung kenapa dia dipanggil... karena itu perintah dari atasan, Yuri hanya dapat menurut saja dan bergegas mengganti yukatanya ke pakaian yg telah Oyakata-sama berikan untuknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuri mengambil pedang nicirin miliknya dan jubah miliknya dan segera mengenakannya. Dia segera menuju kediaman Oyakata-sama, saat sudah sampai dia melihat Kyoujurou yg berdiri ditaman sana... seperti biasanya dia menyapa Yuri dengan senyuman cerahnya
"Ohayogozaimasu Yuri-san!" Sapa Kyoujurou
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ohayo, Rengoku-san" sapa balik Yuri, membalas senyumannya
Saat Oyakata-sama sudah tiba, mereka berdua langsung berlutut dengan hormat
"Kyoujurou, Yuri... saya memberikan kalian misi, katanya ada penumpang hilang di kereta api Mugen yg kami yakin itu adaah ulah oni. Saya ingin kalian menginvestigasi sekaligus membasmi oni yg ada disana, semoga berhasil" jelas Oyakata-sama
"Ha'i!" Balas Kyoujurou dan Yuri
Mereka beranjak berdiri dari tempat mereka, saat mereka hendak berangkat... ada suara yg memanggil mereka berdua
"Rengoku-san, Yuri-san!" Sapa Shinobu
Kyoujurou berbalik dan menatap kearah Shinobu, begitu juga Yuri
"Katanya ada penumpang yg menghilang dari kereta api Mugen" Jawab Yuri
"Waah... itu cukup serius ya, apa mungkin itu adalah ulah Upper Moon atau Lower Moon?" Tanya Shinobu
"Semoga saja" jawab Kyoujurou dan berbalik sambil tertawa
Yuri berpamit dulu kepada Shinobu dan menyusuli Kyoujurou
. . .
Mereka sudah hampir sampai di stasiun kereta api Mugen, Yuri langsung menyeret Kyoujurou di tempat yg agak sepi, bawah pohon... melihat perilaku Yuri yg tiba-tiba ini membuatnya bingung
Yuri melepaskan jubahnya dan menatap kearah Kyoujurou,
"Rengoku-san, boleh meminjam nichirin mu bentar?" Tanya Yuri
"Tentu saja boleh!" Jawab Kyoujurou dan memberikan Yuri nichirin miliknya
Yuri langsung membungkus pedang nichirin miliknya dan milik Kyoujurou menggunakan jubah miliknya
"Untuk sementara begini dulu, saat di dalam kereta baru mengeluarkannya lagi" ucap Yuri
...
"Yuri-san, apa tidak apa-apa? Ini masih siang lho..." ucap Kyoujurou dengan khawatir
Yuri terkekeh pelan,
"Tidak apa-apa kok Rengoku-san, ayo masuk ke stasiun!" Ucap Yuri dan menyeret Kyoujurou masuk ke dalam stasiun
Karena tidak ada tempat duduk, maka mereka menunggu kedatangan kereta api nya sambil berdiri... Kyoujurou melihat kearah Yuri
"Tidak apa-apa kok Rengoku-san, saya bisa membawanya... lagi pula, pedang nichirin milikmu jauh lebih ringan daripada milikku!" Balas Yuri sambil tersenyum
Kyoujurou yg mendengarnya mengedipkan matanya beberapa kali dan membalas senyumannya
"Baiklah kalau begitu" ucap Kyoujurou
Saat keretanya sudah sampai, mereka segera masuk ke dalam