Sejujurnya Christ mengalami mimpi yang selalu datang disetiap tidurnya,seperti memori yang datang dan kembali masuk kedalam pikirannya.
Anna.
wanita itu,sebelum tahu siapa Anna,Christ sering memimpikan seorang wanita yang selalu tersenyum menatapnya,berlari dipasir putih pantai,dan seraya berkata,"James kamu lambat sekali!."Christ selalu mencari tahu,siapa kilatan wajah yang selalu datang dimimpinya,hingga akhirnya,dia menemukan Anna.
Tetapi,Christ yakin,Anna memang ditakdirkan untuknya,entah mengapa,dimimpi itu,James seperti dirinya,dan Anna yang ia lihat dimasa sekarang,yaitu tetap Anna yang dimimpinya.
Christ tidak pernah mau tahu,kenapa ia selalu dimimpikan kilatan memori itu,baginya,ia akan jatuh cinta dengan Anna walaupun dia datang lewat mimpi,tapi sepertinya memang mereka ditakdirkan bersama.
tidak perduli apa maksud dan tujuan Dewa pada mereka,tapi Christ yakin,Anna itu memang ditakdirkan untuk Christ,dan sekarang Christ tidak mau melepas Anna.
Dokter pun tersenyum mendengar ucapan Christ saat menyebut nama Anna dengan senyuman yang seperti sedang jatuh cinta,"Christ,kau itu seperti anak muda yang baru saja jatuh cinta,kau tahu senyummu lebar sekali saat menyebut nama Anna."
Christ terkekeh pelan,"Sudahlah Dok,buatkan saja resep agar rasa nyeri didadaku ini tidak sesakit ini,aku takut ini mengganggu pekerjaanku. Kau tahu kan ayah ku akan sepanik apa tahu aku sering datang kesini?."
Dokter pun tersenyum kecil,mengisyaratkan bahwa ia mengerti Ayah Christ memang sangat khawatir dengan keadaan Christ,"Ya,baiklah Christ,kuharap kau cepat sembuh. dan bisa bersama wanita yang bernama Anna itu selamanya."
Christ pun tersenyum sambil mengangguk.
-
Anna hari ini kelelahan sekali,selama bekerja di Restaurant,ia merasa benar benar lelah.
Anna merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya,sambil menatap langit langit kamarnya,Anna tersenyum saat mengingat Christ meneleponnya,menanyakan kabar dan ingin besok bertemu Anna.
"Ah...Christ,rasanya aku tahu maksud kilatan memori yang mendadak muncul dikepalaku,aku tahu,kau memang ditakdirkan untukku Christ...Hanya untukku..." ucap Anna,tanpa sadar ia mengantuk dan terlelap.
-
Sore hari Anna menunggu Christ menjemputnya di depan Restaurant tempat Anna bekerja,saat terlihat mobil Christ,Anna menyadari dan langsung melambai,Anna pun masuk kedalam mobil,dan menuju ketempat yang ingin Christ tunjukkan.
"Hmmm...Christ,kau mau mengajakku kemana?."
"Pantai."
"Hah?."
"Pasti kau akan suka,karna kau sangat suka pantai." ucap Christ sambil menoleh menatap manik mata Anna yang membulat ketika melihat wajh Christ dari dekat,begitu tampan.
"K..Kau..tahu darimana aku suka pantai Christ?." tanya Anna,Christ pun menoleh sekilas,"Aku tahu.Hanya tahu."
Anna mungkin tidak tahu,bahwa Christ juga memiliki kilatan memori tentang Anna,begitu juga Anna yang memiliki kilatan memori masa lalu tentang Christ. sayangnya,mereka belum terbuka satu sama lain.
Saat Sampai,Anna langsung berlari dan melepas sepatunya,merasakan pasir putih yang terasa halus dikakinya. tak ada orang disitu hanya mereka berdua,deburan ombak yang samar samar terdengar,senja pun terlihat karna hari sudah sore.
Anna berlari menghampiri air dan tersenyum,"Wah Christ ini indah sekali! Aku suka." Kata Anna,Christ pun terkekeh hingga tiba tiba
Jantungnya terasa begitu nyeri,sakit seperti menyusup kedalam jantungnya,menbuat ia sedikit sesak dan jatuh tergeletak dipasir,Anna yang melihat itu langsung berlari dan menghampiri Christ.
"CHRIST! KAMU KENAPA! CHRIST !!!.."
Christ masih memegangi dada kirinya,"O..obat..disaku ku Anna..tolong.."
Dengan cepat Anna mengambil obat dan membantu Christ meminumnya.
beberapa detik kemudian,Christ bisa bangkit dan duduk,terlihat wajah khawatir Anna sambil terus bertanya kenapa dan ada apa dengan Christ.
"Aku baik baik saja Anna...sebaiknya kita pergi."
Anna pun mengangguk dan membantu Christ untuk bangkit berdiri.
-
Anna dan Christ kini tengah berada di dalam mobil,menatap langit malam sambil sesekali mengobrol singkat,mereka menepikan mobilnya tak jauh dari pinggir pantai.
"Christ,kamu baik baik saja kan?aku masih khawatir..." ucap Anna,Christ tersenyum dan menatap Anna,wajah sendunya begitu terlihat indah,bagai rembulan dimalam hari,wajah Anna benar benar indah.
"Christ..kenapa diam?."
"Oh..A..Aku tidak apa apa Anna,itu sudah biasa terjadi padaku,kamu tidak apa apa kan?maksudku,kalau kamu berniat menjauhiku karna peny---".
"Tidak Christ,Tidak. Aku tidak mungkin menjauhimu karna tadi."
Christ tertawa pelan,"Baguslah Anna,aku senang mendengarnya."
"Oiya Anna,Apa kamu memiliki pasangan?maksudku,kekasih?."
"Hm...tidak Christ. Kenapa?apa kamu berniat menjadi kekasihku?Hahaha.." tanya Anna dengan tawa.
"Ya.Aku berniat." ucap Christ dengan jelas,Anna yang mendengarnya langsung terkejut bukan main,"Ma..maks..maksudmu?."
"Aku mencintaimu Anna."
----
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
RomanceKalian percaya bahwa didunia ini ada yang namanya renkarnasi? dengan ingatan dan wajah yang sama? Percaya atau tidak,itulah yang dialami Anna,gadis berumur 23 tahun dengan segala ingatan dan memori masa lalunya yang mendadak muncul,mempertemukannya...