Anna menyisiri trotoar jalan dan mencari kemana Christ pergi,ia mencari dan melihat Christ berada sedikit jauh didepannya,Christ masih berjalan dan hendak menyebrang di pertigaan jalan,Anna pun berlari dan mengejar Christ,bahwa apa yang Christ katakan itu benar,James itu sudah tidak ada dan Christ lah yang harusnya Anna cintai sekarang.
"CHRIST !." Anna memanggil Christ,Christ pun menoleh dan melihat kearah Anna yang berlari mengejarnya,melihat itu Anna tersadar bahwa Christ berada ditengah tengah Zebra cross,beberapa orang meneriaki Christ untuk menjauh,namun Christ masih terdiam dan tersenyum karena terkejut akan kedatangan Anna yang mengejarnya.
"Christ ! awas!." Anna langsung mendorong tubuh Christ dan seketika Anna menggantikan posisi Christ,dengan kecepatan penuh mobil langsung menabrak tubuh Anna,hingga Anna terpental jauh dan mengeluarkan banyak darah dikepalanya.
"Ukhukk..ukhuk.." Anna merasakan sakit dan pusing yang hebat dikepalanya,badannya sudah terkapar ditrotoar jalan,ia sadar bahwa ia baru saja tertabrak oleh mobil.
Anna melihat kearah langit malam yang terlihat beberapa bintang itu,dengan pandangan yang pudar,Anna melihat Christ bangkit dari duduknya dan berlari menghampiri Anna,
Anna tersenyum lega,mungkin inilah pengorbanan yang harus ia tebus,"Christ..aku harus menebusnya..aku mencintaimu Christ.." ujar Anna pelan,ia pun melihat kearah langit,"Tuhan..haruskah sekarang aku kembali padaMu?beri aku kesempatan lagi,untuk bersamanya,dikehidupan ini.." tak lama Anna pun menutup matanya dan tak sadarkan diri.
"ANNA !!!!!!..." Teriak Christ sambil memangku tubuh Anna,"ANNA BANGUN !!!!..ANNA MAAFKAN AKU..."
beberapa orang menghubungi ambulan dan membawa Anna kerumah sakit.
Selama diperjalanan kerumah sakit Christ terus memegang lengan Anna,mengisyaratkan begitu takut dan khawatir dirinya dengan apa yang akan terjadi pada Anna.
Christ melihat pendarahan dikepala Anna,Christ membenci dirinya karena membiarkan orang yang ia sayang mengorbankan dirinya.
"Maafkan aku Anna..."
"Maafkan aku...." lagi dan lagi hanya itu kata yang bisa Christ katakan.
Tubuh Anna penuh dengan luka,ia tak sadarkan diri,beberapa alat sudah terpasang untuk membantunya tetap hidup.
sesampainya dirumah sakit,Anna segera diabawa ke ruangan UGD,dengan berat hati Christ disuruh untuk menunggu diluar karena beberapa dokter spesialis sudah datang untuk mengurus kondisi Anna itu.
Christ mengeluarkan semua kemampuannya untuk membawa Anna kerumah sakit milik keluarganya,dan juga dokter yang spesialis yang handal untuk mengurus kondisi Anna.
Christ terduduk lemas dikursi tunggu depan UGD, ia mengacak kasar rambutnya dan menangis,bahwa ia benar benar tidak mau kehilangan Anna secepat itu.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
RomanceKalian percaya bahwa didunia ini ada yang namanya renkarnasi? dengan ingatan dan wajah yang sama? Percaya atau tidak,itulah yang dialami Anna,gadis berumur 23 tahun dengan segala ingatan dan memori masa lalunya yang mendadak muncul,mempertemukannya...