Part 4

29 4 0
                                    

       Anna melirik jam dipergelangan tangannya,malam ini dia sudah berjanji akan mengisi beberapa lagu di Kafe milik Kathie,Anna dengan balutan dress putih selutut dengan rambut dikuncir asal tak lupa polesan make up sederhana memperlihatkan kecantikan natural Anna,Anna bergegas menuju halte untuk pergi.

    Anna datang dan bersalaman dengan beberapa pemain gitar dan juga piano yang akan mengiri suara indah Anna,beberapa pelanggan  sibuk dengan obrolan masing masing dan tidak menghiraukan Anna hingga Anna bernyanyi mereka pun terpukau.

     Ku jadikan kau kenangan indah...

    Yang pernah ada dihidupku...memadu kasih dan bersama dulu....

  Tapi kenapa..kau pergi...kau hilang..

Ku disini menunggu...dan berharap kau kembali...oh..oh...oh..

   Saat Anna bernyanyi beberapa pelanggan masuk,dan Anna melihat pria yang mirip dengan James,menatap Anna dengan senyum kecil,Anna terkejut,apa ia tidak salah lihat?

Tanpa sadar Anna berhenti dari lagunya,semua orang bingung menatap Anna yang tertegun diam menatap lurus,sang gitaris pun memanggil Anna untuk fokus karna semua orang memandang aneh karna Anna tiba tiba menghentikan lagunya.

   Anna terdiam matanya berkaca-kaca bahwa itu benar James didepannya duduk melihat Anna,itu benar James yang ada dimemori nya! ya,itu James!

  "Anna..kau kenapa diam Anna!!..." panggil Sam sang gitaris,Anna pun terkejut dan meminta maaf bahwa ia tidak enak badan,ia turun dari panggung dan pergi meninggalkan Kafe.

  Didepan Kafe Anna kembali melihat sosok itu dari sela sela kaca,Itu benar James! James ada didunia ini,mereka berdua dipertemukan kembali! apa James mengingat Anna?Apa James juga memiliki mimpi mimpi aneh sepertinya?

   Anna pun memutuskan pulang.

--

  Setelah selesai bekerja,Anna memutuskan untuk ke Kafe Kathie,dia benar benar syok atas apa yang terjadi semalam.

  "Kat! Apa kamu tahu kenapa aku berhenti bernyanyi dan pulang tiba tiba?." tanya Anna,Kathie pun menggeleng cepat,"Tidak Anna,aku tidak tahu,kenapa?."

  "Aku melihat James!." Kata Anna dengan wajah terkejut,Kathie pun terdiam tak mengerti maksud Anna,"Aku serius Kathie! James,aku melihat James!. Dia ada di Kafe mu! dia duduk disana,melihatku bernyanyi! bahkan dia tersenyum padaku Kat!." Jelas Anna panjang lebar,Kathie pun melongo dan menggeleng kepala karna yang terdengar kali ini benar benar aneh.

   "Jadi,dia itu ada disini,maksudku bersama mu! Berarti benar,kalian memang ditakdirkan bersama Anna! Aku yakin itu!." jelas Kathie.

"Tapi aku tidak tahu,apa dia mengenalku atau tidak,apa dia mempunyai mimpi mimpi sepertiku?."

"Kita coba cari tahu saja Kathie! kita cek cctv ku dahulu,apa benar itu James atau bukan?." Anna pun mengangguk setuju dan mengecek cctv kafe Kathie semalam.

  "Ah,Anna benar dia mirip sekali,kamu harus menemuinya! Kamu memang ditakdirkan bersama Anna!."

"Harus bagaimana aku menemuinya Kat?."

  Kathie menggigit pelan bibir bawahnya,bahwa ia juga tidak punya solusi bagaimana mempertemukan Anna lagi dengan James itu.

--

   Anna mengantar sekolah keponakannya Evan,sesampainya digerbang Evan mencium pipi Anna dan melambaikan tangannya dan masuk kedalam sekolah,Anna pun melambai juga sambil tersenyum,ia hari ini tidak bekerja karna sedang libur.

   Anna berjalan pelan,ia melihat seorang pria yang sepertinya sedang mengutil atau hendak mencuri barang didalam mobil yang sedang terpakir dipinggir jalan,Anna pun menghampirinya dan berniat untuk menggagalkan niat jahat itu.

  "Hei Pencuri!." teriak Anna,Pencuri itu pun melihat Anna.

  "Kau hendak mencuri kan! Kau tahu,aku bisa saja menjadi dirimu,tapi aku tidak mau,karna aku yakin masih banyak pekerjaan diluar sana yang lebih baik dari pada mencuri seperti kau!."

  Pencuri itu pun tampak geram dan berniat memukul Anna,"Hei Nona,kau tidak usah ikut campur! atau kupukul kau!."

Pencuri itupun melayangkan tinjunya namun tertahan oleh Anna duluan,Anna cukup handal dalam bela diri,"Dasar Pria sampah! Hiya...."

  Anna melayangkan tinjunya duluan,dan memukul pencuri itu habis habisan sampai seorang pria melerainya dan betapa terkejutnya Anna saat yang ia lihat adalah James!.

    " Kenapa kau memukulnya Nona!." tanya pria itu,"Di...dia..mau mencuri barang barang dimobil ini!." jelas Anna dengan rasa syok karna melihat James dihadapannya.

  "Ini mobilku. Jadi dia mau mencuri?." tanya pria itu lagi,Anna dengan nafas yang tersenggal senggal mengiyakan,dan Pria itu pun membiarkan pria itu lari,karna sudah babak belur oleh pukulan Anna.

   "Kenapa kau membiarkannya lari,aku masih mau menghabisinya!." kata Anna,Pria itupun terkekeh,"Sudahlah,lagi juga dia sudah kapok oleh pukulanmu,tapi terima kasih,kau menyelamatkan mobilku dan barang didalamnya,mau aku traktir minum?." tawar pria itu.

  Anna mengiyakan.

mereka berada didalam mobil,menuju ke restoran,Anna bertanya pada pria itu,"Kau...pria yang dua hari lalu ke Kafe Chills&Out bukan?." tanya Anna hati hati memastikan dugaannya benar.

  "Ah..iya benar,kau melihatku?." kata pria itu,sambil menoleh kearah Anna,Anna terdiam membisu melihat wajah tampan James dari dekat.

" I..iya..itu kafe milik temanku,kebetulan aku bernyanyi disana."

  "Oh..oh ya namamu siapa?." tanya pria itu,Anna terdiam,benar dugannya bahwa pria ini memang tidak mengenal dirinya.

"Anna."

"Nama yang indah."

"Namamu siapa?."

"Christ."

----

  

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang