Destiny

Part 17

James mengekor kemana Anna akan membawanya,Anna yang datang dari masa depan juga mengikuti kemana mereka berdua pergi,hingga akhirnya James pun terkejut bahwa ia berada di sebuah rumah kosong.

"Anna?kenapa kita ada disini?." Tanya James.

Anna hanya terdiam,dan menoleh kearah James,tak lama muncul lah Lucas,dengan wajah datarnya dan juga teman temannya yang berjalan dibelakangnya.

"James..James...kamu mudah dibodohi." Ucap Lucas

"Apa maksudmu?."

Anna yang datang dari masa depan pun terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang,ternyata Anna menjebak James?orang yang ia cintai?.

"Anna coba jelaskan.." kata Lucas,Anna pun terdiam dan menatap James,"Maafkan aku James,aku tidak ada perasaan sedikit pun untukmu,dan hubungan kita selama ini hanya palsu." Ujar Anna,mendengar itu James tidak percaya,"Kamu bohong kan Anna?." James berusaha meraih tangan Anna namun Anna tepis. Tak lama Lucas pun menghampiri James,dan mengatakan semua yang ia rasakan,

"James..aku benci dengan mu! Dengan jabatan mu yang sekarang di militer kamu bersikap sok nasionalis dan mengabaikan ajakannku!.' Ucap Lucas. James yang mendengar itu mengepalkan kedua tangannya untuk menahan emosinya.

"Aku tidak bersama dengan pembelot Negara sepertimu! Kamu itu pemberontak Lucas! Kamu mengkhianati Negara mu sendiri!." Ucap James,mendengar itu Lucas pun memukul wajah James hingga sudut bibir James pun sedikit luka hingga mengeluarkan darah.

"Dasar pengkhianat Negara! Apa ini tak tik mu untuk menghancurkan ku?Pengecut!." James pun langsung melayangkan tinjunya kearah Lucas,Lucas pun membalas dan mereka bertengkar hebat.

Anna dimasa depan yang melihat itu berusaha ingin menghentikan,tapi ia tidak bisa karena dirinya tidak terlihat,ia berusaha menyadarkan Anna dimasa lalu yang berdiri ketakutan.

Teman teman Lucas pun tak tinggal diam dan membantu Lucas menghabisi James,hingga James pun terkapar tak berdaya,Anna dimasa lalu itu pun berusaha melerainya,entah perasaan apa,ia merasa bersalah sekali.

"Lucas! Stop it! Hentikan!." Kata Anna yang akhirnya bersuara,akhirnya Lucas dan teman temannya itu pun menghentikan aksi nya,Anna pun memeluk James dan mengatakan maaf,"Maaf James.."

"Tidak apa Anna.." kata James yang dimulutnya mengeluarkan cairan darah.

Lucas pun menarik Anna untuk menjauhi James,namun Anna mengelak dan mengambil pistol untuk mengancam Lucas agar tidak menyakiti mereka berdua,namun saat Lucas berusaha menahan pistol itu,ternyata pistol itu pun mengeluarkan pelurunya dan menembakan kearah Jantung James.

DOR.

tanpa aba aba,peluru pun keluar begitu saja,menembus dada dan mengenai jantung James.

Semua orang yang melihat itu terkejut terutama Anna,ia berteriak histeris dan terkejut,peluru itu menembus jantung James ,Anna pun berlari menghampiri James dengan tangan yang bergetar,"JAMESSSS......A..AKU..A..AKU...." Ucap Anna terbata bata,melihat darah terus mengalir di dada kiri James yang terkena tembakan.

"Anna..sudah...a..a..ku..hanya ingin kamu disini..menemaniku sampai aku menutup mata.." kata James yang berusaha menahan darah yang mengalir dari luka tembaknya itu.

Sedangkan Anna dimasa depan terduduk lemas sambil menutup mulutnya,terkejut dengan apa yang baru saja ia saksikan,ternyata benar bahwa ia lah pembunuh James.

Lucas pun membuang pistol itu dan berlari pergi bersama temannya,mereka pergi karena takut ditangkap telah membunuh.

"hiks.. hikss...James..maafkan aku..." kata Anna yang masih berderai air mata dan memeluk James.

"Anna..lihat aku?lihat diriku.."

Anna pun melepaskan pelukannya dan menatap wajah James.

"Aku senang bisa bersamamu..aku senang bisa memberimu hadiah..aku bahagia bertemu dengan dirimu..aku mencintaimu Anna.."

"James..aku mencintaimu...maafkan aku terlambat mengatakannya."

"Aku senang kamu akhirnya mengatakannya,dan juga aku berharap kita bisa bertemu lagi.." James pun menutup mata nya perlahan dan pergi untuk selamanya,Anna pun makin berteriak histeris dan memeluk James,ia menyesal telah ikut andil menjadi pasukan pemberontak,ia menyesal mengkhianati cinta orang yang tulus padanya,ia menyesal karena itu.

Jika ayahnya bukan seorang pemberontak dia tidak akan berakhir seperti ini dengan James,jika Lucas bukan teman Ayahnya,ia tidak akan melakukan ini semua.

"JAMESSSSSSSSSSSSSSSS..." teriak Anna.

--

Anna pun berlari dengan pakaian nya yang masih penuh dengan darah,ia memegang liontinnya itu,Anna dimasa depan pun mengikutinya,ternyata ia berlari kearah pantai.

"James..aku minta maaf..aku akan menyusulmu.." ucap Anna,melihat Anna di masa lalu itu berjalan terus kedalam pantai dan berusaha menenggelamkan dirinya,Anna dimasa depan tidak bisa melakukan apa apa,dan membiarkan Anna perlahan lahan hilang di dalam air.

---