Anna terbangun dan melihat dirinya sudah ada di rumah nya dengan selang infuse,Bibinya yang melihat itu langsung memeluknya,sedangkan Anna langsung meneguk segelas air putih yang tersedia disampingnya.
"Anna..akhirnya kamu sadar,kamu sudah koma hampir seminggu Anna.." ujar Bibinya,mendengar itu Anna hanya memeluk Bibinya dalam dalam dan terus memeluknya ia masih saja syok dengan apa yang baru saja ia tahu,fakta kehidupan dari masa lalunya. Dan itu adalah sebuah alasan mengapa Anna tidak bisa bersama dengan Christ.
setelah siuman,selama itu Anna tidak nafsu makan,pikirannya kosong dan masih mengingat mimpi yang ia alami,rasanya sesak didada,sampai terasa sulit untuk bernafas,kenyataannya,dia memaksakan sebuah kenyataan untuk kembali bersama dengan Christ.
tak ada rasa semangat kali ini untuk Anna,ia pun hanya melamun dan melamun,tak ada energi yang bisa mengembalikan apa yang sudah ia lakukan selama ini.
sore hari, Anna pun duduk dan membuka jendela kamarnya,merasakan semilir angin,hingga angin pun masuk untuk memberikan sejuk,Anna yang masih memejamkan mata pun terkejut saat lembaran kertas yang tersusun jatuh didekat kakinya berdiri,akhirnya ia pun merapikannya dan melihat,
itu adalah sketsa dari foto James yang selama ini ia gambar,air mata keluar begitu saja dan mengingat kembali dengan kilatan memorinya itu,
"Maafkan aku James..." ucap Anna dengan isak tangisnya dan memeluk selembaran sketsa wajah James itu.
--
Kondisi kesehatan Anna semakin membaik,tapi ia tidak mau menemui siapa siapa dahulu termasuk Christ,ia ingin menenangkan pikirannya,hingga ia pun pergi menuju ke toko antik untuk mencari liontin itu.
Rasanya ada hal yang perlu diselesaikan,ia pun menghubungi Lucas.
"Kita mau kemana Anna?." Tanya Lucas yang masih mengikuti langkah kaki Anna.
Anna hanya diam dan terus melangkah hingga akhirnya mereka sampai di toko antik.
Anna langsung mengambil kotak itu yang masih ada liontinnya,dan ia menanyakan dimana penjual itu mendapatkan,dan penjual itu mengatakan,seorang Nenek yang menaruhnya disini,dan mengatakn kalau ada seseorang yang akan membutuhkan ini.
Tanpa aba aba akhirnya Anna tahu siapa sosok Nenek itu dan ia pun membeli liontin itu.
"Lucas,kita harus menemui Nenek itu sekarang!."
"Tunggu dulu,kamu bukannya tidak percaya denganku?kenapa sekarang kamu mau menemuinya?." Tanya Lucas,Anna yang tadinya berjalan didepanpun berbalik dan menghampiri Lucas,"Aku sudah melihat masa laluku sendiri,aku melihatnya sendiri,dan aku melihatmu juga." Jelas Anna.
Tak ada ekpresi yang diberikan Lucas karena ia pun mengerti,akhirnya mereka pergi ke tempat ia menemui nenek itu.
"Permisi Bu,lihat Nenek yang biasa lewat disini?." Tanya Lucas pada Ibu ibu yang lewat,"Oh..iya dia biasanya jam segini ada diujung jalan,kalian bisa menemuinya disana karena rumahnya didekat situ."
Akhirnya Anna dan Lucas pun bergegas dan menemuinya.
"Kalian mencariku?." Anna dan Lucas pun menoleh dan melihat Nenek itu sudah ada dibelakang mereka.
"Iya kami mencarimu. Sekarang jelaskan pada kami." Ujar Anna.
"Apa?kamu sudah sadar dengan dosamu? Mengkhianati kekasihmu?orang yang tulus mencintaimu?dan kau mengakhiri hidup mu sendiri?." Tanpa diberitahu,ternyata Nenek ini sudah tahu masa lalu Anna,"Kau siapa bisa tahu kehidupan kami?."
"Tidak peduli aku siapa."
"Sekarang aku mau,bagaimana caranya agar aku bisa lepas dari dosa ini?." Tanya Anna langsung,"Kamu tidak bisa menghindari dosa itu,karena kamu sudah memulainya." Jawab Nenek itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
RomanceKalian percaya bahwa didunia ini ada yang namanya renkarnasi? dengan ingatan dan wajah yang sama? Percaya atau tidak,itulah yang dialami Anna,gadis berumur 23 tahun dengan segala ingatan dan memori masa lalunya yang mendadak muncul,mempertemukannya...