#12

1.6K 69 4
                                    


Alan baru saja selesai mandi malam.
Kini dia memakai kaos polos dengan celana boxer. Rambutnya berantakan karena masih basah. ia menghempaskan tubuhnya kearah kasur. Melepas penat setelah seharian berkutit dengan buku paket dan kertas.

Temaram lampu kamar membuat suasana menjadi nyaman dan tentram. Ditambah lagi suasana kamar yang baru saja ia bersihkan. Alan menghirup udara penuh, harum apel khas pengharum ruanganya menyeruak dihidung. Sebentar dia melirik hpnya diatas nakas.

Dengan malas Alan meraih ponselnya. Memainkanya sambil tiduran di kasur AC milan kesayanganya. Alan membuka aplikasi whats ap. Baru saja dia menyalakan data, berpuluh puluh pesan langsung membanjiri layar handphonya.

PERKUMPULAN REBANA ALMAHMUDAH JILID II :

Dani : "ada yang liat buku gw ngak?".

FARO : "buku apaan?".

DANI : "resep masakan emak gw".

FARO : "off gajelas".

SINTA : "ni gw yg bawa".

DESI : "realy?".

Dani: "@sinta, ok, besok balikin. Emak gw marah;)".

SINTA: "woke".

FARO: "no comment".

DESI:"lusa jadikan!".

DANI:"gw sih ngikut babang tamvan, @alan".

FARO:"homo".

SINTA: "jadi dong des".

FARO:"keysa ikut?".

DESI:" ikut".

DANI:"kok yayang faro ngomong gt?, yaudah nanti malem nggak usah ngechat aku lagi ;(".

FARO:"keysa masukin grup aja biar gampang".

FARO:"bodo".

SINTA:"stop dan, gue mual!".

+6289362510937 ditambahkan ke grup...

+6289362510937:" grup apaa inii?, Keysa gak ikut Rebana".

DANI :"diem lo onta betina".

FARO:"ganti nama grupnya bodo".

+6289362510937:"Keysa gak suka dani".

DANI:"grup zipin aja ok?!".

FARO:"lumayan, lumayan kampret:)".

DESI:"oke semuanya jadikan nanti besok lusa".

DANI:" jadee".

FARO:" siapp".

+6289362510937:"Keysa ikut".

DANI:" gak ada yang ngajak lo!".

+6289362510937:" dani jelek".

DESI:" oke, tinggal alan doang".

alan segera mengetik dipapan kyboardnya.

ALAN :"oke".

Alan melempar ponselnya asal, ia menangkup wajahnya. Lalu memilih memejamkan matanya.

~~~

Hari yang ditentukan pun telah tiba, semuanya berkumpul dihalaman rumah Desi. Tinggal menunggu seorang lagi, Keysa.

Pekarangan rumah Desi cukup luas, dengan berbagai tanaman hias disisi kanan dan kiri rumahnya. Sebuah mobil standar terparkir didepan rumah yang disiapkan orang tua desi untuk mereka berangkat. Cuaca pagi itu cukup cerah.

AlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang