Hyerin membuka matanya perlahan setelah cahaya matahari dengan tak sopan mengenai mata indahnya"Dimana aku?"
"Apa aku sudah mati?"
"Apa ini disurga?"
"kalau memang ini disurga, aku bahkan belum memeluk Eunji untuk terakhir kalinya"
"Ahh.. Aku bisa gila"
"kau memang gila jadi berhenti berbicara sendiri" kata jungkook yang entah sejak kapan berada dihadapan Hyerin
Dapat Hyerin lihat pria iblis itu berjalan menghampirinya, bahkan suara langkah kakinya pun dapat membuat nyali gadis itu menciut
"kita mulai permainan yang sempat tertunda"
DEG!
Kemudian pria itu menyeret Hyerin memasuki sebuah ruangan, ruangan yang didalamnya berisi benda-benda tajam, dan yang terlintas dalam otak gadis itu adalah alat-alat laknat inilah yang dipakainya untuk membunuh.
Detik berikutnya dia mengikat tangan Hyerin tanpa belas kasih
"Tolong Lepass"
"ssttt! Diam sayang, ini akan menyenangkan"
Tes tes
air mata Hyerin mengalir begitu saja, dia tak pernah membayangkan ini akan terjadi padanya
"apakah aku akan mati?"
"apakah semuanya akan berakhir begitu saja?"
"jika itu benar, kuharap aku akan bertemu orang tuaku disana"
Pria itu mengambil pisau lipat dari laci meja dan mulai menyayat tangan Hyerin dengan tanpa perasaan
"akhh.. Lepashh! Kumohon lepaskan aku hiks"
Tapi pria itu tak menghiraukan Hyerin, dia malah menikmati setiap rintihan yang keluar dari mulut gadis itu
Hyerin tak tau berapa sayatan yang sudah dibuat oleh laki-laki Psychopath itu, Hyerin sudah tidak sanggup menerima perlakuan ini, tubuhnya ikut melemah perlahan penglihatannya pun mengabur
***
Hyerin terbangun setelah mendengar suara pintu terbuka, badannya kembali keringat dingin setelah melihat orang yang baru saja membuka pintu
"apakah ada yang sakit?"
*Apa yang pria ini lakukan? Apakah dia gila? Bersikap baik setelah berhasil membuat tubuhku penuh sayatan bahkan aku hampir saja menemui ajalku* batin Hyerin kebingungan
Hyerin refleks mundur sampai punggungnya membentur dinding ranjang
"aku tak akan membunuhmu"
"jadilah gadisku"
*What the hell? Beberapa menit yang lalu dia hampir membunuhku, sekarang memintaku menjadi gadisnya? Psikopat memang susah ditebak* batin Hyerin yang terus-terusan hanya bisa berbicara dalam hati, karna tidak mempunyai keberanian untuk berbicara langsung dengan pria di hadapannya itu
Hyerin diam mematung, berusaha mencerna kalimatnya sampai deheman pria itu membuyarkan lamunannya
"Hem.. Namaku Jeon Jungkook, siapa namamu?"
"Na..namaku Hyerin, Park Hyerin"
"hei tidak usah gugup seperti itu! Aku tidak akan menyakitimu kecuali jika kau berulah dan membuatku marah"
sekarang Hyerin harus benar-benar menjaga ucapannya, jangan sampai menyinggung psikopat gila sepertinya, bisa-bisa hari ini hari terakhirnya melihat dunia
"emm.. Itu.. Permintaan yang tadi bisakah aku tolak?"
"yang mana?"
*Ahhh dia bahkan pura-pura lupa pria ini benar-benar menjengkelkan* batin Hyerin mendelik
"jangan mengumpatku dalam hati Park Hyerin!!"
*Wahh dia bahkan bisa membaca pikiran orang, benar-benar aneh* sambung Hyerin
"aku tidak bisa membaca pikiran orang, dan aku tidak aneh, jadi permintaan apa yang kau maksud tadi hmm?"
"it.. Itu yang jadi gadismu"
"aku tidak menerima penolakan, dan itu adalah perintah kau hanya bisa menerimanya, jika tidak kau bisa membuatku marah dan menanggung akibatnya" jawab jungkook tak terbantahkan
Hyerin hanya mengangguk lemah, kemudian pria yang seenak jidat menjadikannya gadisnya itu berniat mengantarnya pulang
"bersiaplah aku akan mengantar mu pulang"
"tidak usah, aku bisa sendiri" tolak Hyerin dengan nada yang halus, takut membuat Jungkook marah
"aku akan mengantarmu, tidak akan melukaimu, aku hanya ingin melihat tempat tinggalmu"
"baiklah terimakasih"
To be continue
Jangan lupa votmen dan follow akun aku yah:*
Supaya author tambah semangat buat lanjutin ceritanya♡Ig: rfiaharhm_
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Boyfriend.Jjk[END]✓
Romance"Tu..tuan, kumohon lepaskan aku! Aku tidak akan memberitahu siapapun" -Hyerin "Terlambat Sayang! Mari kita bermain sebentar dengan pisau kesayanganku, setelah itu aku akan pikirkan bagaimana cara membuatmu tertidur pulas untuk selamanya, bagaimana m...