CHAPTER 13

9K 575 22
                                    

Maaf yah Karna ceritanya kadang lama banget baru up, dan juga chapter sebelumnya aku gantung ceritanya karna aku mau liat respon kalian tuh gimana, apakah benar-benar ada yang suka sama cerita ini dan setia nungguin upnya. Dan ternyata ada, itu buat aku jadi semangat buat lanjutin :')
Makasih yah all, udah support cerita aku, padahal aku masih amatiran :')
Selamat berpuasa♡(づ ̄ ³ ̄)づ

***

Jungkook membawa Hyerin kedalam kamarnya, melempar tubuh mungil Hyerin dengan kasar sampai membentur kerasnya lantai

"Jungkook kumohon jangan seperti ini" mohon Hyerin

"tutup mulutmu, aku akan memberimu hukuman karna berani meninggalkan rumah ini"

"aku minta maaf, tolong jangan sakiti aku kumohon hiks" air mata Hyerin tak terbendung lagi

"sstt...diam sayang"

Goresan demi goresan berhasil dibuat Jungkook dipaha mulus milik Hyerin

"MINE" kata itulah yang ditulis Jungkook

"ini agar kau tahu kalau kau adalah milikku" kata jungkook dengan senyum devil

"hiks hiks jungkook aku mohonn, sakittt"

Selanjutnya jungkook kembali menyayat pergelangan tangan Hyerin dan menuliskan namanya disana

"akhh sakitthhh Jungkook, berhenti"

"bagaimana? Mau kabur lagi hmm?"

"tidak lagi hiks"

"gadisku yang pintar"

"ayo obati lukamu" lanjut jungkook

Hyerin hanya diam menerima setiap perlakuan jungkook padanya malam ini

"ahh.. Sa..sakit" cicit Hyerin saat Jungkook mengoleskan obat pada lukanya

"jangan mendesah dihadapanku Hyerin! Kau tau aku ini pria normal"

"siapa yang mendesah!! aku lagi kesakitan tauu" balas Hyerin dengan garang

Jungkook merasa bersalah sudah keterlaluan pada gadisnya itu, tapi dia juga tidak bisa menahan amarahnya

"maaf, apakah sakit sekali?"

Hyerin melihat sorot mata Jungkook yang menyiratkan kesedihan, membuatnya tak tega untuk melanjutkan marahnya pada pria itu

"tidak, sudah tidak apa-apa"

"ayo! Kamu harus tidur dan istirahat"

"iya, aku akan ke kamarku sekarang"

"disini"

"hahh"

"kamu tidur disini saja" jawab jungkook

"Tidak usah" balas Hyerin cepat

"aku tidak menerima penolakan" jawab jungkook tak terbantahkan

"hahhh, baiklah"

Hyerin mulai terlelap tanpa adanya rasa terganggu karna harus satu ranjang dengan Jungkook, Entahlah, apa karna dia merasa aman saat ini dengan Jungkook atau karna kelelahan saja

***

•Jungkook
"Kenapa kau ingin meninggalkan ku? Kau satu-satunya orang berharga yang kumiliki saat ini.
tidak cukupkah kau mengambil orang yang aku sayangi tuhan? Kenapa kau juga ingin dia meninggalkan ku? kenapa kau begitu tidak adil dalam membagikan takdir pada hambamu"

Jungkook berbicara dengan dirinya sendiri sambil mengamati setiap pahatan wajah Hyerin yang sempurna, ditambah cahaya bulan yang menyinarinya

Karna kantuk mulai menyerang, Jungkook pun menyusul Hyerin ke alam mimpi, dengan posisi tidur memeluk tubuh mungil Hyerin dari belakang.

To be continue


Jangan lupa votmen dan follow akun aku yah:*
Supaya author tambah semangat buat lanjutin ceritanya♡


Ig: rfiaharhm_

My Psychopath Boyfriend.Jjk[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang