08:00, Hyerin bersiap-siap menuju kafe tempatnya bekerja.
Selama perjalanan Hyerin mengingat kembali kejadian semalam yang hampir membuatnya meregang nyawa."ya tuhan! Aku bahkan tidak bisa tidur semalaman karna memikirkannya"
***
Hyerin memasuki kafe dan disambut oleh sahabatnya Eunji
"Hyerin kenapa wajahmu pucat? Apa kau sakit? Dan.. Omo!! Kenapa tanganmu? Cerita padaku Hyerin-ah! Jangan menutupinya dariku"
"aku tidak apa-apa! aku akan menceritakannya padamu, tapi tidak disini"
"oke, kita ketaman"
***
"jadi apa yang harus kau jelaskan padaku" kata Eunji tak sabar
Hyerin lalu menceritakan pada Eunji kejadian kemarin, dan Eunji tak henti-hentinya teriak terkejut saat mendengar adegan-adegan gila yang dilakukan pria itu semalam
"jadi ini yang kau bilang tidak apa-apa? Kau bahkan hampir dibunuhnya!!"
"tapi tunggu! Kenapa dia memintamu jadi gadisnya?"
"entahlah, tapi difikir-fikir wajahnya lumayan tampan"
"yaa bodoh! Kau hampir mati karnanya bisa-bisanya kau memujinya, jangan bilang kau jatuh cinta padanya?"
"Tidak!! Tapi itu memang fakta, sayangnya wajahnya sangat bertolak belakang dengan sifatnya"
"huhh buat apa tampan kalau Psychopath"
"sudahlah jangan membahasnya lagi Eunji, otakku bisa rusak karna memikirkan itu terus"
"hmm baiklah, mungkin kau bisa tinggal beberapa hari denganku"
"tidak usah, mungkin dia sudah tidak mencariku lagi"
"ya baiklah.. Baiklah, kau memang keras kepala, tapi jika terjadi sesuatu hubungi aku yah"
"Iya Eunji-ah, kau yang terbaik"
"Tentu"
***
Waktunya pulang, hari ini sangat melelahkan bagi Hyerin, mungkin karna ia kurang tidur.
"Baiklah Park Hyerin Ayo segera pulang dan tidur diranjang kesayangnmu!" kata Hyerin menyemangati dirinya
Hyerin berpamitan dengan Eunji dan melangkahkan kakinya keluar kafe dengan semangat
Ketika Hyerin hampir memasuki apartemen, seseorang memanggil namanya
"Park Hyerin!"
Gadis itu menolehkan kepalanya dan mendapati pria itu tengah menatapnya, ya siapa lagi kalau bukan Jungkook
"Ju..jungkook! Ada apa?"
"ikut aku sebentar"
"tapi kita mau kemana?"
"jangan membantah Hyerin! Kau tau aku tak suka dibantah"
"ma.. maaf"
"sudah, ayo naik!"
Mereka pun melintasi jalanan kota seoul dan mampir disebuah taman.
Jungkook mengajak Hyerin duduk dikursi taman ituHening, sampai jungkook membuka suara
"Kau tau.. "
"hmm?"
Kemudian keheningan kembali menyelimuti dua insan itu, jungkook tak lagi melanjutkan ucapannya.
Tapi selang beberapa menit jungkook kembali bicara"kau membuatku bingung"
"memangnya aku kenapa?"
"kau tau alasanku tidak jadi membunuhmu?"
Deg!
Tubuh Hyerin menegang, ia befikir jungkook akan membunuhnya malam ini
"tidak usah tegang, aku tidak akan membunuhmu"
"ah.. Maaf"
"kau membuatku teringat akan seseorang dimasa lalu, dia adalah wanita yang sangat aku cintai tapi dia sudah tidak ada"
"apa dia kekasihmu?"
"ya"
"memangnya dia kemana?"
"pergi, ketempat yang sangat jauh, tempat yang tidak bisa aku datangi"
Saat itu Hyerin merasakan aura sedih dalam diri pria itu, meskipun dia kejam namun dia juga memiliki sisi rapuh seperti ini
Tanpa sadar Hyerin mengusap punggung Jungkook, jungkook pun menyandarkan kepalanya dibahu Hyerin.
"tinggallah denganku"
"ha?"
"tinggallah denganku Hyerin"
"Ta.. Tapi, aku tidak bisa, aku juga sudah punya rumah"
Jungkook menaikkan ujung bibirnya melihat tingkah Hyerin
"tinggalkan saja"
"Emangnya siapa dia seenaknya memerintahku, aku bahkan bekerja mati-matian demi bisa mendapatkan apartemen itu, dan seenaknya dia menyuruhku meninggalkannya?" batin Hyerin tak suka
"tapi aku.."
"tidak ada penolakan! Aku akan mengantarmu untuk mengemasi barang-barangmu"
"Hahh.. Aku lupa berurusan dengan siapa, aku hanya bisa pasrah dan menuruti kemauannya jika tidak ajalku akan dekat" _ Hyerin
To be continue
Jangan lupa votmen dan follow akun aku yah:*
Supaya author tambah semangat buat lanjutin ceritanya♡Ig: rfiaharhm_
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Boyfriend.Jjk[END]✓
Romance"Tu..tuan, kumohon lepaskan aku! Aku tidak akan memberitahu siapapun" -Hyerin "Terlambat Sayang! Mari kita bermain sebentar dengan pisau kesayanganku, setelah itu aku akan pikirkan bagaimana cara membuatmu tertidur pulas untuk selamanya, bagaimana m...