Rasa sayang dan cinta memang hadir atas kehendak Allah SWT, kita hanya perlu memilih mana orang yang pantas untuk dicintai. Namun, bolehkah aku menaruh separuh rasa ini untukmu?
Aku mengerti, jika kamu tidak memperbolehkan menaruh separuh rasa ini untukmu. Lihatlah, aku bukan orang yang pantas kamu cintai juga.
Dengan restu Allah, aku bertemu denganmu, namun hanya sebagai pelajar dan pengajar. Tapi, seharusnya aku memang tak menyebut namamu di sepertiga malam ku.
Kamu terlalu baik, aku tak pantas jika harus aku yang mendampingimu. Ada banyak wanita yang lebih pantas untuk mendampingimu, seperti dia.
Lalu, jika aku tak bisa menjadi pendamping mu kelak, bolehkah aku seperti mereka yang mempunyai kesempatan untuk menjadi wanita shalihah?
***
Ketulusan Cinta Aisyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketulusan Cinta Aisyah - [Telah Terbit]
Spiritual[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA] • • Ini adalah kisah seorang mahasiswi yang bercita-cita untuk menjadi wanita shalihah. Kegigihannya dalam mencari ilmu agama sudah terpampang jelas ketika ia masuk ke dalam jurusan manejemen dakwah. Hobinya yang memb...