6. Malam Keakraban

1.4K 115 48
                                    

Happy Reading!💙
____________________

Malam sudah tiba. Aula fakultas sangat ramai dipenuhi mahasiswa baru dan para senior. Setauku, Malam keakraban biasanya diisi dengan games, teka-teki, intinya tentang keakraban satu sama lain.

Sebelum acara malam keakraban resmi dibuka oleh panitia, kita di perintahkan untuk membaca beberapa surat yang ada di dalam Al-Qur'an. Karena kebetulan malam ini adalah malam jum'at, alangkah lebih baiknya kita buka malam keakraban ini dengan niat yang baik, agar dapat keberkahan oleh Allah SWT.

Surah pertama yang dibacakan yakni surah Al-kahfi, lalu dilanjut dengan membacakan surah yaasin dan ditutup dengan membacakan tri-qul.

Setelah selesai membaca ayat suci Al-Qur'an di dalam aula, kini berpindah ke lapangan. Suasana malam di lapangan ini temaram, tidak gelap, namun juga tidak terlalu terang. Di sepanjang jalan, panitia memasang lampu-lampu agar malam keakraban ini penuh makna di benak mahasiswa baru.

"Assalamualaikum. Selamat malam adik-adik dan teman sekalian. Malam ini kami melepas istilah senior–junior demi kenyamanan semua yang hadir. Jadi, selamat datang mahasiswa baru, jadikan kami sebagai pelajaran dan motivasi untuk kedepannya. Dengan ini, saya membuka malam keakraban dengan penuh rasa hormat dan khidmat."

Tepukan tangan mengisi suara keheningan acara tersebut. Sorak meriah melambangkan kesanjungan rasa riang dan gembira menyambut acara ini.

"Oke, cukup. Sekarang, kita akan bermain games satu sama lain, bermain teka-teki, pemberkatan penerimaan mahasiswa baru, dan ada acara spesial nih di jam tertentu."

"Sudah siap semua?!"

"SUDAH!!" jawab mereka serentak.

Mereka memulai games dengan permainan anak-anak kereta api. Mereka berbaris memanjang, lalu berjalan sembari menyanyi 'naik kereta api tut tut tut.'

Ospek tak selalu menyeramkan bagi mahasiswa baru. Kita hanya perlu mengerti maksud dan tujuan dari terlaksananya ospek ini. Tak perlu mengeluh, ambil saja hikmahnya.

Setiap kegiatan yang dibuat, pasti memiliki unsur makna dan hikmahnya tersendiri. Contohnya ospek ini, hikmahnya agar mengakrabkan mahasiswa baru dan para senior.

Tak hanya permainan kereta api, kami juga bermain permainan tradisional seperti lompat tali, congklak, ular naga panjang, dan lain-lain.

Saat tengah bermain, tiba-tiba saja pluit dibunyikan. "Mohon segera berkumpul di lapangan!" perintah ketua panitia.

Mereka terkejut, namun segera berkumpul di lapangan. Tak lama, hanya memakan waktu 40 detik untuk merapikan barisan. Huh, seperti paskibra saja.

"Malam ini, kita akan main teka-teki. Kalian harus menebak kata yang berkaitan dengan fakultas kalian. Jika kalian sudah menemukan kotak kata, silakan maju ke depan dan ucapkan pada kakak panitia. Paham semua?!"

"Paham, Kak!"

Dari detik itu juga, semua berpencar mencari kotak kata yang dimaksud kakak panitia itu. Tadinya aku tak merasa aneh waktu sampai di tempat malam keakraban ini, namun sekarang aku menyadari sesuatu.

Di dekat pohon, depan aula, dan tempat-tempat lain terdapat papan kotak, tapi aku tidak tau kalau itu ada tulisannya. Aku bergegas berpencar mencari keberadaan kotak itu.

Ketulusan Cinta Aisyah - [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang