JEALOUS

7.2K 377 12
                                    

Di dalam mobil menuju perjalanan pulang Erica hanya diam, dari kantin, hingga Antariksa mengantarnya ke kelaspun dia hanya diam.

Antariksa melirik kakaknya yang bermain ponsel nya, ponsel lebih penting darinya.
Antariksa menepikan mobilnya disebuah pinggir jalan yang tempatnya agak sepi, tidak terlalu jauh dari SMA ARWANA.

"Kak kenapa sih, diem mulu dari tadi?" Antariksa berbalik dari stir mobil menghadap kakaknya, tidak mengerti kenapa wanita ini tiba-tiba begini.

Erica tak menghiraukan ucapan Antariksa, dia semakin memfokuskan dirinya hanya kepada benda kotak persegi itu.

Merasa tak di hiraukan Antariksa merebut ponsel Erica, Erica mengalihkan pandangannya, entah kenapa dia sangat sensitif, tak terasa matanya berair, mengingat kedekatan Leona dengan keekasihnya tadi membuatnya sedikit sensitif, melihat Erica menangis, dia menangkup pipi Erica dengan kedua tangannya, menatap mata berair kakaknya membuat hatinya sedikit teriris.

"Kenapa? Aku ada salah sama kakak, maaf aku gak peka, udah jangan nangis lagi, bilang kakak kenapa jangan diem gini, aku mana ngerti kakak kenapa, maaf kalo aku bikin kakak nangis, aku gak suka liat kakak nangis, dengan kakak nangis sama aja nyakitin aku, hati aku sakit kak, kakak kenapa?" Antariksa menghapus air mata Erica, dia juga menangis, entah kenapa mereka menangis bersama dengan Antariksa yang tak mengerti kenapa Erica menangis.

"Tadi kan aku ke kelas kamu, mau nganterin uang saku, tapi liat orang pelukan mesra-mesraan ya buat apa?" Erica menyindir Antariksa.

"Maksud kakak Leona?"

"Tau."

"Astaga kak, dia temen aku doang, gak lebih, lagian dia juga udah punya cewek, wajarlah dia gitu, gak liat aku sebulan lebih." Erica kembali cemberut, wajar Antariksa bilang?

"Cewek? Pacarnya?" Erica sedikit kaget ternyata selama ini otaknya terlalu tertutup, menganggap dirinya hanya satu-satunya orang aneh di muka bumi ini.

"Iya kak, emang kenapa? Dia temen aku jangan cemburu gitu dong." Antariksa mengulum senyumnya, ternyata Erica cemburu dengan Leona.

"Siapa yang cemburu? Ya lo sadar aja, lo udah punya pacar, masa peluk-pelukan sama orang lain." Erica gengsi mengakui dirinya cemburu, padahal hatinya sudah terbakar amarah cemburu.

"Iya deh maaf ya janji gak bakal gitu lagi, jangan nangis lagi, ya kali bidadari nangis mulu, bisa banjir kota Jakarta karena tangisan bidadari." Erica tersenyum, mulai sekarang Mood boster nya adalah Antariksa.

"Janji?"

"Iya janji sayang." Mendengar sebutan sayang untuk pertama kalinya keluar dari bibir adiknya terasa aneh namun mampu membuat kedua pipinya merona.

Antariksa gemas lalu mencium bibir kakanya secepat kilat lalu melajukan mobilnya menuju rumah.

Tak terasa hubungan mereka sudah menginjak bulan ke dua, dengan orang tua mereka yang tak kunjung pulang, hanya janji dan janji yang mereka dapatkan, mereka tidak terlalu sedih karena sudah terbiasa hanya diberi janji oleh kedua orang tuanya.

Kini mereka berada di kamar Erica, biasa lah lagi nonton, kali ini mereka nonton film genre fantasi petualangan, Antariksa maksa kakaknya untuk tidak menonton Drama korea yang sangat membuat baper penontonnya itu.

THE SECRET KINGDOM, sebuah film yang menceritakan tiga bersaudara menemukan sebuah kerajaan mainan di dalam meja dapurnya, lalu sang adik paling kecil mendapat panggilan dari telphone mainannya, ternyata yang menghubunginya seseorang dari kerajaan mainan itu, dia takut,lalu berlari, diberitahukannya hal ini kepada kakak laki-laki nya, sang kakak tidak semudah itu percaya, lalu di cek nya ternyata ada, tak disangka-sangka sang kakak lah yang masuk kedalam kerajaan tersebut melalui portal waktu dari orang yang menelponnya tadi.

Erica yang sama sekali tidak tertarik dengan film seperti itu memainkan ponselnya, membuka akun Instagramnya, diam-diam memotret adiknya yang sedang menonton film.

Dia memasukkannya ke akun Instagramnya, dengan caption.

@Erica_aaa


My Guardian angel.
Lalu memberi tag kepada adiknya, followers Antariksa tidak terlalu banyak, hanya 60K saja, berbeda dengan Erica, yang sangat gemar bermain Instagram.

Banyak sekali yang mengomentari, Entah temannya, kakak kelasnya maupun adik kelasnya yang memang menggemari Antariksa.

"Yang jangan sibuk mulu ih, akunya dianggurin." Erica merengek manja, dia sangat manja kepada Antariksa dengan senang hati Antariksa akan memanjakan kakaknya itu.

Antariksa tidak menghiraukan rengekan Erica karena sedang seru-serunya menonton film petualangan tersebut.

Erica yang merasa diabaikan memeluk Antariksa dari samping, menciumnya tak heti-hentinya membuat acara menonton Antariksa terganggu.

"Ngapain sih kak, ganggu tau." Antariksa berusaha melepas pelukan Erica karena mengganggu menontonnya, tetapi tidak bisa, dia lanjut menonton dengan Erica yang menciumnya.

Erica mengambil laptopnya lalu duduk dipangkuan adiknya.
Antariksa ingin mengoceh tetapi bibirnya di tutup telunjut Erica.

"Kemaren aja gak pernah cuekin aku tapi sekarang kok cuek." Erica mengalungkan tangannya di leher Antariksa, bergelayut manja, Antariksa yang di perlakukan seperti itu merasa gerah.

"Kan itu beda kak, udah sih kak turun, gerah tau." Antariksa berucap demikian tetapi matanya tak fokus, pandangannya hanya terfokuskan pada dada Erica yang hanya ditutupi tanktop serta bra nya.

"Liat apa? Udah mulai nakal ya anak kecil." Antariksa menggelengkan kepalanya mengusir fikiran kotornya.

"Anu itu kak gak liat apa-apa kok." Antariksa gugup pandangan mereka bertemu, tanpa diaba-aba keduanya mendekat, entah siapa yang memulai mereka berciuman, dengan Erica yang semakin mengertakan kalungan tangannya dileher Antariksa, dia meremas baju adiknya menahan desahan serta nikmat yang diberikan kekasih sekaligus adiknya.

Mppphh

Mendengar desahan tertahan itu membuat Antariksa semakin horny, ciuman Antariksa turun ke leher putih itu dengan tempo lembut berubah menjadi ganas.

Area paling senstif Erica di belakang telinga, Antariksa semakin liar saja menggerogoti leher jenjang itu.
Tangannya sebelah kanan ia gunakan untuk mengelus punggung Erica.

Erica melepas bajunya tanpa bangkit dari pangkuan Antariksa, dengan sekali hentakan, kaitan bra itu terlepas, Antariksa kagum dengan keindahan tubuh kakaknya.

"Jangan liatin lama-lama."

Antariksa tersadar dengan segera dia meremas gundukan itu, menjalarkan rasa nikmat yang sangat sangat nikmat.

Ahhh sss ttteeruuss issh

Erica menjambak rambut Antariksa karena payudaranya di remas, di jilat, Antariksa sangat mahir dengan hal ini.

Dan setelah itu****

Terserah kalian ingin berfantasi apa.

------------------------------------------------------
Gue mau bikin ff baru, gue ambil dari shipper k-pop atau khayalan sendiri?

Kalian berfantasi apa jangan sagne?
Coba jelaskan!!!

ANTARIKSA [End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang