Annyeong, CHINGUDEUL.
HAPPY READING :)
.
.Sudah tiga puluh menit berlalu.
Dan yang Lisa lakukan masih sama seperti setengah jam sebelumnya. Diam. Memandangi benda kecil yang biasa orang gunakan untuk mengecek sesuatu—kehamilan. Dan dua garis biru nampak jelas, membuat Lisa jengah.
“Huhh.” dia kembali mendengus, kali ini memasukan benda tersebut ke dalam saku celana jeans-nya. Lalu beranjak pergi ke ruangan dimana Sehun, V, dan beberapa orang sekongkolan mereka berada disana.
Menunggu Mr. Suho.
Kemarin pemimpin mereka itu datang, namun hanya untuk mengecek, belum sampai bertemu Jungkook. Dan kedatangannya kali ini, benar-benar akan bertemu.
“Hai, Nona. Bagaimana keadaan baby Jeon disini?” V datang menghampirinya dan mengusapkan tangannya di atas perut rata Lisa.
Wanita itu menepis lengan V disertai decakan kesal. Mengundang kekehan V, dan tatapan tajam Sehun.
“Kau hamil?” satu alisnya naik, nada bicaranya sungguh menunjukkan ketidaksukaan.
Tak ada jawaban. Hanya helaan pendek dari si wanita, namun mampu menjawab semuanya.
Kebungkaman Lisa sudah menjadi jawabannya.
“Kau harus—”
“Aku tahu. Aku harus menyingkirkannya.”
.
.
.Cklek,
Jungkook membuka kelopak matanya yang terasa berat. Menoleh pada arah pintu yang menampilkan sosok Lisa disana. Dengan membawa nampan berisi sarapan untuknya.
Nampan itu ditaruhnya secepat mungkin. Mendarat sedikit kasar di atas ranjang Jungkook karena setelahnya wanita itu langsung berlari ke arah kamar mandi yang ada diruangan tersebut. Keadaan yang membuat Jungkook khawatir akan keadaan istrinya.
“Kau kenapa?” tanya Jungkook, lirih. Setelah Lisa kembali dari kamar mandi sembari memegangi perutnya.
“Ulah anakmu.”
Jungkook terkejut, juga kebingungan.
“Apa maksudmu, Piya.” Jungkook masih bicara dengan lirih. Membuat Lisa tak mampu mendengarnya dan harus mendekat.
“Apa maksudku?” wanita itu menaikkan satu alisnya. Dia mengambil duduk di dekat Jungkook yang sudah mengambil posisi duduk bersandar pada kepala ranjang.
Lisa menarik satu tangan Jungkook, untuk diposisikan ke atas permukaan perutnya. Ya, menyentuh kulit perutnya secara langsung karena ia menyingkap baju atasannya hingga perut ratanya terekspos.
“Say 'Hi' to your baby.”
Deg.
Jungkook menegang saat itu juga. Menatap Lisa dengan tak percaya. Baby? Anak? Child? Benarkah?
“Kau serius?” ia masih meragukannya.
Sampai Lisa mengeluarkan testpack dari sakunya, lalu ia tunjukkan pada Jungkook hingga lelaki itu dapat melihat jelas dua garis biru yang tercetak disana.
“Kau hamil?” masih belum bisa mempercayai.
Pasalnya, disana Lisa tak bereaksi apapun. Biasa saja. Seolah hal itu bukanlah hal yang harus dikhawatirkan. Khawatir? Tentu saja. Lisa sudah kembali menjadi Pranpriya. Dan apa jadinya jika anak itu ada dalam perutnya? Apa istrinya akan mempertahankan? Atau justru..