Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
absen yuk! jgn lupa vomment!
________
"Mau kemana lu?"
Baru saja kakinya mendarat di ujung anak tangga ketika suara berat Chanyeol mengudara, membuatnya menoleh dan mendapati abangnya sedang menatapnya bingung.
Yah, tentu saja. Setahunya akhir pekan begini Chaeyounh lebih suka menggulung diri di kamar sembari bermalas-malasan, tapi pagi ini tidak ada badai tidak ada hujan, muncul dengan pakaian kasual dan polesan make up natural di wajahnya seperti hendak pergi ke suatu tempat.
"Gue mau keluar," jawab Chaeyoung.
"Ngapain?"
"Main,"
"Main? Tumben banget. Emangnya lu mau main kemana? Sama siapa?" tanyanya sambil lanjut main ps.
"Ck, lu nanya apa interogasi sih?"
"Dua-duanye,"
"Gue mau hang-out, sama Jaehyun,"
Mendengar nama itu, seketika Chanyeol yang tengah sibuk dengan konsolnya tersebut membeku selama beberapa detik. Lantas ia menoleh kilat ke arah Chaeyoung dengan mata membulat. "Jaehyun? Nggak salah denger nih gue???"
Bola mata Chaeyoung berotasi. "Iye, kenapa emang? Masalah buat lo?" ketusnya.
Lalu tanpa berniat menunggu jawaban, gadis itu menuju ke dapur untuk menemui Minyoung. Tampak Mamanya itu sedang mencuci piring. Wanita itu masih belum menyadari kedatangan Chaeyoung sampai akhirnya gadis itu memanggilnya.
"Mama.."
"Iya?" Minyoung menoleh, kemudian mengernyit saat melihat penampilan putrinya. "Eh? Kamu mau kemana, Dek? Kok rapi banget?" tanyanya setengah heran.
"Hari ini aku mau main bareng temen, Ma." kata Chaeyoung.
"Main? Tumben banget" sahut Minyoung tak jauh berbeda dengan Chanyeol, bikin Chaeyoung merotasikan bola matanya jengah.
"Kenapa sih semua orang terheran-heran ngelihat aku main hari ini?" gumamnya heran.
"Memangnya kamu mau main sama siapa, Dek?" tanya Minyoung.
"Jaehyun, Ma," jawab Chaeyoung.
Kedua alis Minyoung mengerut bingung. "Jaehyun? Siapa itu?" bingungnya.
Lalu dari ruang tengah, Chanyeol menyeletuk, "Cowok pucet yang pernah kesini terus kacamatanya ketinggalan tuh lo, Ma," dengan nada kompor bak tetangga julid.
