Di sebuah istana hiduplah seorang pangeran dan seorang putri. Mereka sedang bercengkrama di halaman depan istana.
"Putri tidakkah kau menyadari, bunga mawar yang sedang mekar itu indah sekali."ucap sang pangeran sambil menunjuk ke arah bunga mawar itu.
Sang putri melihat arah yang ditunjuk sang pangeran."kau benar pangeran bunga mawar itu indah sekali, inginku memilikinya."
"Oh kau menginginkannya, baiklah akan ku petik kan untukmu."ucap sang pangeran seraya berjalan menuju bunga mawar tersebut.
Sang pangeran memetikkan bunga mawar yang paling indah untuk sang putri.
"Ini putri bunga mawar indah yang kupetikkan hanya untukmu."ucap sang pangeran memberikan mawar itu pada sang putri.Sang putri menerimanya dan mulai menghirup wangi dari bunga mawar itu.
"Hekk.."sang putri merasa aneh saat menciumi bau mawar itu, bukannya bau harum yang dicium justru bau bunga ini seperti....'kaos kaki'.Saat ingin protes terhadap pangeran,namun tak dilihatnya pangeran, pangeran menghilang.
"Pangeran dimana kamu.."teriak sang putri"Pangeran........"
"Woyy, bangun mampus Lo gue kasi kaos kaki bau"ucap sang kakak pada Lasya yang sedang tertidur pulas.
Lasya memang memiliki seorang kakak, Zein Alzafan namanya. Kakaknya ini memang jahil, tapi meskipun begitu dia menyayangi adik perempuannya ini.Zein terus mendekatkan kaos kaki bau itu, pada hidung Lasya. Namun Lasya tak kunjung membuka matanya.
Tiba-tiba.....
"Pangeraannn...."teriak Lasya seraya bangun dari tidurnya.
"Apaan sih, udah siang bukannya bangun malah tidur. Iya gue tau kakak Lo ini emang gantengnya ga ketulungan kaya pangeran, gausah dibawah ngimpi juga kali."ucap kakaknya bangga akan ketampanan dirinya."Dihh Lo, amit-amit deh gue ketemu pangeran jelek kaya lo."ucap Lasya jijik
Lasya baru sadar kakaknya itu membangunkan dirinya dengan menggunakan kaos kaki kucel milik kakaknya itu."Ihhh kakak.....,bau tau kaos kaki Lo."ucap Lasya sambil menutup hidung
"Lagian lo sih,gue bangunin daritadi tapi gak bangun.Kebo banget jadi cewek."ejek kakanya
"Emang sekarang jam berapa sih?"tanya Lasya
"Jam 6 "jawab kakaknya
"Ahhh,kenapa ga bilang dari tadi sih kalo gini kan gue telat."ucap Lasya kesal
Kakaknya hanya mengangkat bahu,dan berlalu meninggalkan Lasya yang kesal.
Sementara Lasya buru-buru mandi dan bersiap untuk sekolah.👩👩👩
Setelah 15 menit siap-siap, Lasya buru-buru menghampiri sang kakak (Zein) untuk segera diantar ke sekolah.
"Kakak ayo buruan anterin gue kesekolah,45 menit lagi gerbang bakalan ditutup."ajak Lasya
"Iye iye, malang banget deh gue punya adek kaya lo."ucap Zein"Udah, gausa grutu gitu mending Lo cepet deh anterin gue."ucap Lasya seraya memakai sepatu pantofelnya.
Zein segera mengeluarkan motornya dari garasi, dan Lasya pun naik ke motor itu.
Setelah dirasa adiknya siap Zein segera menancapkan gasnya menuju sekolah adiknya.Hay kawan, aku update lagi nihh.
Jangan lupa ya buat para readers untuk tinggalin jejak, dengan vote+comment cerita aku.
Terimakasih😊😊#happyreading
#wattpad
#wattpadlife
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Is Just About You
JugendliteraturSebuah cerita tentang seorang gadis remaja SMA yang sudah lama mengagumi sang kakak kelas. Sepertinya rasa kagumnya itu telah berubah menjadi cinta. Namun perasaannya itu tak kunjung berbalas. Entah seperti apa kisah cintanya itu berlanjut. Akankah...