Reza Pov
Hujan turun membasahi bumi dengan airnya yang menyejukkan. Bagi gue hujan itu selalu memberikan ketenangan. Hujan datang juga membawa kebahagiaan, kesedihan, kekecewaan, dan rindu yang tak bisa terelakkan.
Gue emang suka banget sama hujan, karena banyak kenangan yang tercipta saat turunnya hujan.
Emang sih, udaranya sedikit dingin. Tapi inilah momentum dimana gue bisa tenang, dengan menyaksikan tetes demi tetes air yang jatuh dari langit menyentuh tanah, membentuk sebuah nada yang bisa ngebikin pikiran gue jadi plong.
Lagi asik ngeliatin hujan tiba-tiba temen gue manggil katanya bakal ada rapat untuk para peserta olimpiade. Dan tentunya gue salah satu dari pesertanya.
'lasya tau nggak ya kalo bakalan ada rapat?, samperin aja kali ya' batinnya
Gue mutusin buat nyamperin si Lasya ke kelasnya. Nyampe sana ehh gue liat dia lompat - lompat, lagi seneng dia kayaknya.
"Woy, lompat-lompat sambil senyam-senyum begitu. Dih kek kambing kegirangan Lo"cibir gue
"Eh kutu ngapain Lo kesini, ganggu gue aja Lo." balas Lasya ke gue, tentu aja gue timpalin balik.
"Enak aja gue dipanggil kutu, gak liat Lo gue ni ganteng 100%" kata gue yang emang udah dari lahir gantengnya gak ketulungan.
Author:Etdah pede amat lu tong🙄
"Ayo ikut gue, kita ada rapat nih untuk olimpiade Minggu depan"ajak gue
Akhirnya gue sama Lasya jalan bareng menuju ke meeting room.
##################################
Author pov
Setibanya Reza dan Lasya di meeting room, mereka langsung masuk dan tak lupa juga mengucap salam.
Lasya mendahului Reza yang masih sibuk melepas sepatunya.
" Assalamualaikum, permi..." belum selesai Lasya mengucap salam, dia dibuat terkejut dengan kehadiran Leon di meeting room.
'apa jangan-jangan...' batin lasya
Reza pun ikutan masuk setelah melepas sepatunya. Namun merasa heran dengan Lasya yang sepertinya sedang melamun. Reza yang merasa heran pun langsung menyikut lengan Lasya. Seraya berbisik
"Sya Lo kok bengong sih, ayo duduk udah diliatin pak Yanto dari tadi" bisik Reza
"Ehh, i-iya iya maaf" ucap Lasya
" Permisi pak" ucap Reza seraya tersenyum kikuk
Sementara semua orang yang ada di dalam ruangan itu, menatap mereka heran.
" Oke, karena sudah hadir semua mari kita mulai rapat mengenai olimpiade Minggu depan." Ucap pak Yanto
"Kali ini sekolah kita akan mengirimkan dua kelompok sebagai perwakilan untuk mengikuti olimpiade cerdas-cermat ini. Selain itu perwakilan lomba ini juga dipilih dari kelas XII, guna menambah nilai-nilai mereka. Masing-masing kelompok beranggotakan 3 orang, para guru sudah memutuskan siapa saja yang berada di kelompok 1 dan kelompok 2. Untuk nama-nama para anggotanya, akan di sampaikan oleh Ibu Gita." Jelas pak Yanto
Sementara itu guru lain, yaitu Ibu Gita mulai membacakan siapa saja nama-nama itu.
"Untuk kelompok satu Lasya, Reza, dan..."ucap ibu Gita menggantung
" Ini siapa sih namanya, tulisannya kecil banget ibu tidak bisa melihatnya dengan jelas. Lasya kemari, bantu saya membaca ini" ucap Bu Gita yang merasa kesulitan, memang Bu Gita ini mengalami rabun jauh pada matanya.
Lasya segera menghampiri Bu Gita, dia meraih kertas yang di pegang gurunya itu.
Setelah melihat tulisannya pun Lasya tak heran jika gurunya itu kesulitan membacanya. Bagaimana tidak, tulisannya memang sangat tidak jelas.
Lasya terus mencermati tulisan itu, akhirnya dia tau siapa nama anggota yang akan masuk di kelompoknya itu.
"Ehmm, yang akan menjadi anggota kelompok satu adalah Lasya, Reza, dan kak Leon." Ucap Lasya
" Oke lanjutkan saja dengan anggota kelompok dua " suruh Bu Gita
"Anggota kelompok dua yaitu Najuwa, Shesa dan Fajar." Ucap lasya melanjutkan pembacaan nama anggota kelompok itu
Setelah selesai Lasya pun kembali ke tempat duduknya.
"Nah kalian semua sudah mendapatkan kelompok masing-masing, kami para guru sengaja menggabungkan perwakilan dari kelas XI & XII untuk menciptakan komunikasi yang baik meskipun berbeda angkatan. Sekarang kalian berdiskusi dengan kelompok kalian masing-masing juga didampingi oleh para guru mapel. Ok semangat anak-anak untuk olimpiadenya, persiapkan dengan baik ya. Kalah tak apa yang penting tidak mengecewakan. SEMANGAT..!!!" Jelas pak Yanto panjang lebar seraya memberikan dukungan untuk para muridnya itu
Sementara itu mereka semua pun berdiskusi mengenai olimpiade yang akan di adakan Minggu depan.
Hai hai, balik lagi nih. Jangan lupa vote + commentnya ok..
#happyreading😘
#wattpad
#wattpadlife
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Is Just About You
أدب المراهقينSebuah cerita tentang seorang gadis remaja SMA yang sudah lama mengagumi sang kakak kelas. Sepertinya rasa kagumnya itu telah berubah menjadi cinta. Namun perasaannya itu tak kunjung berbalas. Entah seperti apa kisah cintanya itu berlanjut. Akankah...
