Setelah kemarin seharian uring-uringan memikirkan bagaimana nasib percintaannya itu. Kini Lasya mulai semangat lagi.
Sebab semalam dia mendapatkan wejangan dari kakaknya Zein. 'kalo janur kuning belum melengkung Lo gaboleh nyerah dek' Ahh Lasya beruntung memiliki kakak yang pengertian seperti Zein. Lasya pun sadar dan menyemangati dirinya sendiri 'ganbatte Lasya'.
Jam masih menunjukkan pukul 06.15, tetapi Lasya sudah berada di sekolah. Ya dia sengaja datang sepagi ini untuk melaksanakan piket kelas. Tak banyak murid yang datang, hanya beberapa anak saja.
Setelah dirasa kelasnya bersih, Lasya menghentikan pekerjaannya. Dia mulai beralih ke handphone miliknya yang sejak tadi tergeletak di meja. Tangannya mulai menari diatas screen hp itu,membuka social media mencoba mencari-cari account yang dimiliki Leon.
Tangannya terus bergerak, matanya berbinar, tak sedikit juga dia tersenyum kecil melihat foto-foto yang ada di account social media Leon. Dalam hati Lasya memuji
'ahh dia memang selalu terlihat tampan mau berpose bagaimanapun juga'.Murid-murid pun mulai berdatangan Lasya segera menghentikan aktivitasnya menstalking account social media Leon. Lasya mulai beralih pada novel yang dia bawa, dia membacanya untuk menghilangkan kejenuhan selagi menunggu Cleo datang.
"Hollaa, selamat pagi si cantik Cleo udah Dateng."teriak Cleo saat masuk ke dalam kelas
"Woyy..., jangan ngehalu pagi-pagi."tegur Dion si ketua kelas
Mendengar hal itu Cleo mencebikkan bibirnya. Berbeda dengan Lasya yang tertawa dengan ejekan Dion untuk temannya yang satu ini. Cleo dan Dion memang selalu bertengkar, tapi meskipun begitu itu yang membuat kelas menjadi lebih asik, yaitu melihat pertengkaran mereka berdua.
15 menit setelah itu, proses pembelajaran dimulai. Hari ini Lasya mulai bersemangat untuk mengikuti semua mata pelajaran.
🔔🔔🔔
Triiiinnnggg...
Bel istirahat berbunyi, Lasya dan Cleo segera menuju kantin sebelum kehabisan meja. Karena saking banyaknya murid yang bersekolah di sini.
Mereka berdua memutuskan untuk duduk di meja paling belakang.
"Sya Lo mau pesen apa?biar gue pesenin."tanya Cleo"Udah gue aja yang pesenin, Lo mau pesen
apa?"tanya Lasya"Oyaudah, gue pesen bakso minumnya es teh panas."jawab Cleo
"Ok"ucap Lasya seraya pergi untuk segera memesan makanan
Sejak tadi Cleo menunggu Lasya, namun tak kunjung datang juga. Tiba-tiba ada seseorang yang menggeser bangku di sebelahnya.
"Hayy, Lo temen Lasya kan?"tanya Reza
"Hm.., iya emang kenapa?"ucap Cleo balik tanya
"Kenalin gue Reza, oiya Lasya mana ga sama Lo?"tanya Reza karena dia tidak menemukan keberadaan gadis itu
"Oh ada kok, lagi mesen makanan."jawab Cleo
Tak lama kemudian Lasya datang dengan makanan yang tadi dipesan.
"Ngapain Lo disini?"tanya Lasya heran
"Dih, emang napa gaboleh?"balas Reza
"Ya gapapa sih, tapi yang Lo dudukin tu tempat gue"ucap Lasya
"Yauda sih duduk samping gue aja, sini!"ajak Reza seraya menepuk kursi yang ada disampingnya.
Lasya menurut dan segera duduk disamping reza. Sementara Cleo yang sedari tadi diam melihat kedua manusia dihadapannya ini, dibuat terkejut dengan kedatangan Tasya dan Leon. Segeralah dia memberikan kode pada Lasya.
"Sya"panggil Cleo seraya memberikan kode Lasya untuk menoleh ke arah yang ditunjuk nya
Lasya menoleh, dan yah sedikit kesal melihat Tasya menggandeng tangan kak Leon. Eh tunggu dulu,
Lasya berpikir ada yang aneh dengan mereka berdua. Yang sejak tadi menggandeng itu Tasya, sementara kak Leon hanya diam saja dan seperti risih.
'wah ada yang aneh ni,gue harus tau tentang hubungan mereka' batin Lasya.Lasya pun mulai mengalihkan perhatiannya dan segera memakan bakso yang tadi di pesannya.
"Sya"panggil Reza
"Apasih ganggu orang makan aja"ucap Lasya yang masih fokus dengan baksonya itu
"Gue laper sya"ucap Reza
"Yaa Lo pesen sana"suruh Lasya
"Gue gada duit ni,gue minta punya Lo ya"pinta Reza memelas
'ni anak ga salah apa ya, dia kan anak orang kaya ko ga punya duit sih. Oh palingan lagi disita tu fasilitas mewahnya' batin lasya
"Ya udah ni makan, masih banyak ko"ucap Lasya memberikan baksonya
"Gue gabisa makan sendiri, lagi sakit ni tangan"ucap Reza meminta untuk disuapi, dan bodohnya lagi Lasya menurut.
"Ahh lu mah gatau diri banget sih, yauda sini"ucap Lasya seraya menyuapkan sendok demi sendok bakso pada Reza
Cleo yang menyaksikan hal itu, menangkap sesuatu yang aneh dari sikap Reza pada Lasya. Sepertinya lelaki ini menyukai sahabatnya.
Sampe sini ada yang mau kasih saran ato gimana jangan lupa vote yaa...
ikutin terus lanjutan ceritanya.#happyreading😉
#wattpad
#wattpadlife
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Is Just About You
Roman pour AdolescentsSebuah cerita tentang seorang gadis remaja SMA yang sudah lama mengagumi sang kakak kelas. Sepertinya rasa kagumnya itu telah berubah menjadi cinta. Namun perasaannya itu tak kunjung berbalas. Entah seperti apa kisah cintanya itu berlanjut. Akankah...